Berbagai cara sudah Sungchan lakukan untuk membuktikan bahwa kematian mertuanya itu bukan murni kesalahannya. Meskipun pengadilan sudah memutuskan bahkan memberi hukuman pada dalang penyebab kematian, disini, organisasi Sungchan lah yang tetap bersalah karena telah menyediakan jasa pembunuhan, yah walaupun organisasi itu sudah ditutup bahkan membayar kerugian sekalipun pada pihak korbanㅡHuang Hendery tetap tidak bisa berdamai, ia tidak mau mendengar apapun.
Kini justru ia meminta Renjun yang tidak bisa melakukan apapun, untuk mengugat cerai Sungchan. Awalnya Renjun menolak ketika mendengar perintah itu pertama kalinya, tetapi setelah Hendery menceritakan kesalahan Sungchan yang membuka organisasi pembunuhan itu membuat Renjun pada akhirnya mau, mau mengugat cerai Sungchan. Bahkan ketika surat cerai itu dirilis, tanpa ragu Renjun menanda tanganinya terlebih dulu.
alasan perceraian mereka hanyalah alasan gugatan biasa. Ini semua brkat Hendery yang juga berbisik tentang kehidupan bayi Renjun yang bisa terancam ketika masih berhubungan dengan Sungchan, hal itu cukup membuat Renjun takut.
hari ini hari sidang, Renjun datang bersama Hendery dan Yuqi; dimana Haechan? dia tidak datang,
"haruskah aku melakukan itu? itu sangat menyakitkan." gumam Renjun menatap ragu ruang pengadilan yang ada di Korea.
Yah, mereka melangsungkan perceraian dipengadilan Korea dikarenakan mereka menikah di Korea.
"gege.. tidak, aku tidak bisa," lirihnya pelan dalam hati, Renjun memainkan kuku jarinya, hampir menangis jika tangan Yuqi tidak mengusap punggungnya.
"jangan terlihat seperti itu, hakim akan bingung saat menentukan keputusan akhir nanti." ucap Yuqi.
"aku tidak mau melakukan ini, jie."
"kamu sudah sampai tahap ini, Renjun. Tidak bisa dibatalkan." celetuk Hendery tanpa menoleh sedikitpun kearah Renjun, "lagipula ini kamu lakukan demi kehidupan bayimu itu."
ㅡsungchan && renjunㅡ
tok.. tok.. tok..
"Sungchan, hari inㅡ" belum sempat Karina menyelesaikan kalimatnya, pintu kamar Sungchan sudah terlebih dulu terbuka dari dalamㅡoleh Jung Sungchan dengan tampang kosongnya.
semenjak sesudah sidang penjatuhan hukuman pada Guo dan anak buahnya serta pembubaran undermask unit China, Sungchan masih dilarang Hendery untuk bertemu Renjun.
bahkan ketika surat gugatan datang padanya, saat Sungchan menutut alasan pelayangan gugatan pada RenjunㅡHendery tidak memberikan akses bertemu, semua penjagaan dimansion Huang mendadak ketat berkali kali lipat, membuat Sungchan tidak pernah menyangka. Nomor telpon segala media sosial Renjun yang Sungchan tau pun juga tidak bisa dihubungiㅡdengan kata lain non-aktif.
Sungchan hanya bisa pasrah sampai saat ini, ia tidak bisa menentang karena Renjun sendiri sudah menanda tangani surat perceraian tersebut.
dan akhirnya hari ini tiba, bertemu Renjun diruangan yang tak pernah ia bayangkan. Ruang Sidang Perceraian.
ting!
"kau sudah siap?" tanya bubu yang tadinya ingin memanggil Sungchan namun tak jadi karena melihat putra bungsunya baru saja keluar dari lift.
"aku selalu siap bahkan untuk kematian tapi untuk ini.. aku tidak pernah siap. Rasanya lebih mengerikan dari kematian." saut Sungchan.
"Sungchan.."
Sungchan melirik kearah Jaemin yang baru saja memanggilnya, "kau tidak ingin mengadakan party atas kehancuran rumah tangga ku dengan Renjun, hyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
4. How to admit?
Fiksi Penggemar"Kapan kamu mengakui bahwa kamu juga mencintaiku?" Tentang Jung Sungchan yang berjuang mendapatkan balasan pengakuan cinta dari Huang Renjun setelah mereka menikah. (n) bxb. kalau tidak suka dengan genre atau pair cerita, jangan baca.
