Hembusan angin yang memasuki sela sela gorden yang terbuka (y/n) sedang menikmati tiupan angin yang segar dengan membaca buku di kursi favorit nya. Sekarang(y/n) berada di kamar nya , yang dapat menampung 6 anak. (Y/n) duduk dipinggir jendela dan membaca buku tentang sebelum adanya fenomena quirk. Ia berpikir dan menoleh disamping jendela.
(Y/n) berandai andai seperti apa dunia tanpa quirk, apakah sama seperti dibuku?. Gadis berumur 5 tahun ini terus melamun melihat keluar jendela. Melihat saudara saudaranya yang lain sedang bermain di halaman depan dekat gereja.
(Y/n) tinggal dipanti asuhan sejak kecil. Ia tak tau siapa orang tua aslinya. Di samping kiri panti asuhannya terdapat geraja kecil yang dimana ia dan saudara saudara lainnya berdoa. (Y/n) memiliki ibu angkat yang baik meski tau ia Quirkless yaitu suster bella. Wanita muda dengan tinggi sekitar 170 Cm, surainya yang berwarna kuning keemasan dengan mata hijau macha sayu, warna kulitnya yang sedikit kekuningan. Ramah dan sabar sekali terutama kepada anak anak yang memiliki quirk. beliau tak memiliki quirk (Quirkless) semua nya ia kerjakan secara langsung kadang ia dibantu dengan suster yang lain atau pastur.
(Y/n) memiliki satu teman (sahabat) yaitu Carol, ia memiliki quirk "wind controller" yaitu dapat mengendalikan angin meski tidak seperti aang di film avatar tapi ia memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi pahlawan.
Lamunan (y/n) yang panjang menjadi pecah karena Carol memasuki kamar secara tiba tiba. (Y/n) yang terkejut lantas langsung berdiri dari tempat duduk.
(Y/n) POV:
Ahhhkkk..... "Astaga Carol ketuk dulu dong sebelum masuk, aku jadi terkejut nih.. astaga, kalau sampai suster veva yang terkejut pasti ia akan langsung memarahimu!" Omel ku kepada Carol yang mendekatiku."Hehehe maaf deh, lagian kamu sih dari pagi sampai mau sore kgk keluar dari kamar!, Padahal yang lain sudah keluar dan asik main". Balas Carol yang langsung duduk disamping kursi ku
"Tidak ah.. main diluar membosankan lagipula mereka pasti akan mengejek ku lagi kalau aku Quirkless " balasku kepada Carol dan langsung fokus membaca lagi.Carol yang penasaran memiringkan kepalanya melihat ISI buku yang kubaca, ia langsung mengambil paksa buku yang kubaca dan langsung melihat judul di cover depan buku.
"Sebelum fenomena quirk?, Buku apa ini? Tebal sekali". Seraya membuka buka isi buku nya yang dimana 90 % tulisan dibanding gambar."Hei hentikan! Kau mengacau bacaan ku caroll!" Ucapku yang langsung mengambil buku dari Carol dengan wajah yang kesal".
"Maaff dehhh... (Y/n) jangan marah dongg..." Carol langsung memasang muka memelas dan bersikap manja kepada (y/n).
"Iya deh " balasku, yang langsung menaruh pembatas buku yang terkahir kubaca.
"Ahh.. (y/n), aku ingin memberimu ini" ucapnya yang lansung pergi menjauhiku dan mengambil sesuatu di bawah lacinya. Ia menyerahkan sebuah kotak berukuran sepatu besar ke arahku.
"Apa ini?" Tanya ku penasaran.
"Kau buka saja dulu". Perintahnya sembari tersenyum lucu."Baiklah" balasku dan membuka penutup kotak ini.
"Astaga, ini kan!"
Yap benar saat kubuka didalamnya terdapat buku album yang kita hias bersama 3 bulan yang lalu. Buku album ini rencananya akan kami isi dengan foto foto kami dan keluarga yang akan mengadopsi kami suatu hari nanti.
"Kenapa kau mamberikan ini kepadaku? Apakah jangan jangan kau akan pergi dari sini dan meninggalkan ku sendiri disini?" Tanyaku yang mulai berkaca kaca sedih.
"Maaf kan aku (y/n). Ahh tapi jangan sedih kan ada suster bella yang akan menemani mu dan ada saudara kita yang lain" ucap Carol yang berusaha menghibur ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakuza daughter
Aksi"TUJUAN KITA SAMA KALAU BEGITU ANGKAT AKU JADI PUTRIMU!!!" fanfic by c.m-tea semua karakter di fanfic ini saya hanya meminjamnya . hanya sebagai hiburan semata, tidak bermaksud plagiat murni ide dari ngehalu saja . . bahasa yang saya sediakan hanya...