Bab 8. taat

41 6 0
                                    


Pukul menunjukkan jam 08.00 pagi

Y/n POV :

Sudah hampir satu bulan lebih  aku tinggal di kediaman Yakuza. Semua sangat normal. Seperti ini ya rasanya punya rumah sendiri. Tenang dan sepi, enggak seperti di panti asuhan, disana ramai dan banyak orang. Setiap hari harus berdesakan dengan saudara lain atau harus membantu suster.

Kalau flashback dulu. Selain di kamar aku sering berdoa di dalam gereja karena nyaman. Apalagi kalau lagi sepi.

Meski Carol susah diajak untuk berdoa bareng.

Flashback :

"Carol yuk berdoa di Gereja mumpung sepi", ajak ku ke Carol.

"Enggak ahhh malesss. Cuma ada pastur disana, toh lebih enak main~" balas Carol yang dari tadi sibuk mencorat coret kertas dengan crayon.

"Ah kamu ini! Kan suster selalu bilang kalau kita harus sering berdoa ke tuhan agar Tuhan semakin menyayangi kita!" Ucap ku kesal


Karena kesal aku pun menyerah dan bilang

"Ok, kalau kamu enggak mau (itu) huff"

Aku pun pergi meninggalkan Carol.

Seperti paham maksudku akhirnya Carol pun memutuskan untuk mengikuti ku.

Tak jauh dari panti asuhan. Kami sampai di gereja, disana kami menjumpai pastur dan beberapa jemaat yang sering ke gereja sini dan yang sering memberikan donasi ke gereja dan kami.

Mereka adalah orang orang baik. Bahkan memberi kami permen dan uang jajan.

Setelah keluar dari gereja kami secara sembunyi sembunyi membawa permen dan uang jajan. Dan membawa nya. Ke pohon besar di belakang gereja.

Disana cukup sepi karena sudah dibangun taman bermain di samping panti asuhan. Jadi semula disini ramai jadi sepi.

"Yeyyy kita dapet jajan dan uang nih hehehe" sorak Carol senang.

"Tentu lah siapa lagi kalau bukan aku (y/n) yang sangat pintar ini~" ucap ku bangga

"Tapi bagaimana kau tau kalau orang orang itu akan datang (y/n)?" Tanya Carol penasaran.

"Aku tau karena sering mengamati mereka, dan kebetulan aku mendengar percakapan suster veva dengan pastur di kantor saat aku membantu suster bella membawakan beberapa dokumen" jelasku santai sembari memakan permen

"Memang asik kalau punya temen pinter ya hehehe " puji Carol tertawa

"Hooo iya dongg" ucapku menyombongkan diri.

Flashback end

Sembari meminum jus jeruk dan duduk-duduk di teras lantai kayu rumah Jepang tradisional.

Astaga suasananya nyaman bangettt.... Buat Berhalu, mengingat masa lalu dan bersantai sangat menyenangkan .

Rasanya mau ngapa-ngapain jadi males~

Mau tidur siang bareng papa~, tapi sekarang papa sibuk, kakak juga sedang mengurus pernikahannya dengan pacarnya yang bentar lagi akan diadain, kakek juga sibuk, kak hari sibuk, semua orang sibuk~

Cuma aku doang yang santai...

Sruppp (menyeruput jus)

Ahhhh ~ segarrr~

Ini mah kenikmatan hakiki.

Dari kejauhan langit bisa kulihat seekor merpati datang.

"Wahhh sudah datang !!" Sorak ku bahagia.

Yakuza daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang