Kai Chisaki POV :
Setiap melangkah aku keluar dari perpustakaan ini meninggalkan ribuan pertanyaan di benakku dan rasa penasaran yang tinggi. Aku terus bertanya tanya apakah aku bisa menemukan gadis yang sama seperti dia, kecerdasan nya akan terbuang sia sia jika dia diadopsi oleh orang lain.
Aku pun membulatkan tekad akan mengadopsi nya apapun yang terjadi.
Langkah ku berhenti di lapangan parkir mobil. Aku menyalakan mobil dan mulai mengendarai nya menjauhi perpustakaan.
(Seperti ini penampakan mobil kai)
Tidak jauh dari perpustakaan aku menengok ke arah kiri keluar dari jendela mobil. Kulihat gadis yang kutemui tadi dipeluk oleh seorang suster diantara lalu lalang orang.
Kulihat papan kecil ditempel di tembok gerbang gereja disana tertulis
(Panti asuhan gereja kasih)"Disana kau berada". Gumamku dan melanjutkan perjalanan meninggalkan gereja itu dan terus melaju pulang ke kediaman Yakuza.
Setelah perjalanan yang jauh aku pun sampai di kediaman Yakuza, dimana tempat aku berada. Kulihat Hari (hari Kurono/Cronotasius) membukakan gerbang dan membiarkan aku memasuki area garasi mobil yang luas.
Aku pun memasukkan mobil kedalam garasi dan keluar dari mobil.
Hari menutup gerbang dan mendekati ku, "bagaimana urusannya kai apakah sudah selesai?" Tanya hari begitu bersemangat.
"Ya.. aku sudah menyelesaikan nya". Balasku dengan santai.
"Sudah kuduga kalau kai yang mengurus pasti semuanya cepat selesai" balas hari dengan mengacungkan jempol nya kepadaku
Aku dan Hari melewati taman-taman ayah dan
"Ahh... Kai kau sudah pulang makan malam sudah siap , masuklah" ucap seorang pria tua ber uban diatas lantai kayu kuno.
"Baik ayah" balasku dan masuk kedalam rumah bersama hari.
Di meja makan, aku duduk di samping kiri ayah dan Hari duduk di samping ku. Sementara kakak perempuan ku (ibu Eri) duduk di samping ayah dan di depanku.
Disaat aku dan yang lain makan, ayah memulai pembicaraan.
"Bagaimana kai, apa semua berjalan dengan lancar?" Tanya ayah ke padaku.
"Ya, semua berjalan dengan lancar dan mereka setuju dengan ide kita, bahkan para tetua pun setuju" balas ku ke ayah dan meletakkan kedua sumpit yang kupegang di pinggir mangkok.
"Berarti kita bisa langsung menjalankannya sebentar lagi" balasnya senang.
"Benar ayah kita bisa menjalankan nya bahkan mereka meminta kita menjalankan bisnis ini besok dengan begitu ekonomi Yakuza bisa segera membaik" ucapku menoleh ke ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakuza daughter
Acción"TUJUAN KITA SAMA KALAU BEGITU ANGKAT AKU JADI PUTRIMU!!!" fanfic by c.m-tea semua karakter di fanfic ini saya hanya meminjamnya . hanya sebagai hiburan semata, tidak bermaksud plagiat murni ide dari ngehalu saja . . bahasa yang saya sediakan hanya...