"TUJUAN KITA SAMA KALAU BEGITU ANGKAT AKU JADI PUTRIMU!!!"
fanfic by c.m-tea
semua karakter di fanfic ini saya hanya meminjamnya
.
hanya sebagai hiburan semata, tidak bermaksud plagiat murni ide dari ngehalu saja
.
.
bahasa yang saya sediakan hanya...
"Bagi yang memiliki masalah jantung, ginjal, trauma, maupun phobia kegelapan/ hantu dimohon untuk skip bab ini karena mengandung adegan horor dan pencurian, bagi kalian para pembaca yang pernah kemalingan skip saja untuk menjauhi rasa trauma , Terimakasih "
Untuk merayakan Halloween beberapa Minggu yang lalu dan juga karena rasa bersalah update terlambat T_T
Author sajikan sebuah bab spesial Halloween 🎃
Siapkan cemilan 🍿 nyalakan head set 🎧
Dan selamat membaca 😎👍
( Suara hujan deras diiringi petir dan angin yang berhembus kencang)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setiap hari selalu saja ada banyak cemilan yang menghilang secara mendadak.
Cokelat, puding, Snack, kotak jus dan susu, kue, kukis, permen, dan lain lain.
Semuanya lenyap menghilang begitu saja.
Setiap malam semua makanan yang disimpan di kulkas dan lemari, besok paginya pasti menghilang.
Bos yang curiga pun menanyakan ke setiap orang jika ada yang mengambilnya tapi tak ada yang mengaku.
Karena menyerah, bos pun hanya bisa pasrah.
Tiba tiba
"Tidakkkkk!!!" Teriak ibu Eri yang membuka kulkas.
"Ada apa ... Kenapa teriak pagi pagi sih !!" Balas bos kaget.
"Ee.. eskrim ku menghilang!! Puding stoberi ku juga hilanggg!!!" Ucapnya menunjuk nunjuk ke arah kulkas yang banyak yang kosong.
"Ya beli yang baru saja, apa susahnya" jawab bos santai dan duduk di kursi meja makan.
"Ini tidak bisa dibiarkan, sudah hampir sebulan banyak jajan yang menghilang secara tiba tiba!" Seru ibu Eri menegaskan.
"Ya, ini tidak bisa dibiarkan ayah, kejadian seperti ini setiap hari selalu terjadi, jika dibiarkan begitu saja kejadian seperti ini akan terus terulang" tegas kai yang datang dari luar karena mendengar teriakan panik kakaknya.
Hari yang mengikuti kai dari belakang mulai mencurigai (y/n).
"Apa ini ulah (y/n) karena sebulan lalu pernah kupergok memakan cokelat malam malam? Tapi bagaimana kalau bukan dia ?" Batin hari.
