Nadine

47 3 0
                                    

Side story
Source : Official Group Creepypasta Indonesia
Credit : Riswan

Di tengah malam yang gelap, di tepi sebuah sungai terdengar suara teriakan minta tolong.

"Tolong... tolong kami"
Sementara itu, di atas pohon duduklah seorang gadis yang tengah bersedih akan nasibnya. Dia mendengar teriakan tersebut dan langsung sesegera mungkin pergi menuju ke arah dimana suara tersebut berasal.

"Tolong... tolong kami kumohon..." terdengar semakin jelas,
suara seorang wanita yang tengah berada diantara hidup dan mati.
Gadis tersebut pun telah sampai ke tempat dimana suara tersebut berada. Sebuah mobil yang menabrak pembatas jalan
dan hampir jatuh ke dalam jurang.

"Nyonya apa kalian baik-baik saja?"
Karena keadaan cukup gelap. Sang wanita yang terjebak dalam mobil tersebut tak dapat melihat dengan jelas sosok gadis
tersebut.

"Kumohon, tolong kami. Suami dan anakku pingsan. Cepat keluarkan mereka dari sini." Kata sang wanita panik.
Mobil tersebut harus tetap seimbang agar tak terjatuh dan membuat keluarga itu terbunuh.

"Cepat ulurkan lenganmu nyonya"
Sang wanita itu pun berhasil keluar. Disusul sang suami yang tengah pingsan. Tersisa anak lelaki mereka yang terlihat
seumuran dengan gadis tersebut.
"Daniel?"
Sejenak sang gadis melamun.
'Kau pembunuh'
Saat hendak masuk ke mobil, sang gadis pahlawan salah mengambil pijakan, mengakibatkan mobil terperosok masuk ke kedalaman jurang.

"Tidaaaakkk..!!!" teriak sang ibu histeris.

Dengan sigap sang gadis tersebut pun terbang menukik ke arah mobil itu. Tak lama diapun kembali dengan seorang anak lelaki yang tengah tak sadarkan diri.
Akhirnya beberapa mobil tiba melihat kejadian tersebut.
Ketika lampu mobil menyoroti sosok sang pahlawan. Saat itulah kepanikan bertambah.

"Hei menyingkir dari sana, dia adalah iblis. Di berbahaya"

Sang gadis pun meletakkan pemuda tersebut diatas trotoar.

"Sa..saya bukan seperti yang kalian pikirkan. T..tolong biarkan saya jelaskan apa yang terjadi" jawab sang gadis dengan wajah sendu.
Tiba-tiba salah seorang pengendara tersebut mengeluarkan
senjata api dari bagasinya.

Door...!!!

"Aww... sakit" Teriak sang gadis memegang sayap kanannya yang tertembak.

"Ternyata kau adalah iblis!!! kau mencoba untuk memangsa kami bukan? Enyahlah dari hadapan anakku!!!"
"Tolong bu... biarkan saya jelaskan semuanya. Daniel ini adalah... "

Dorr....!!!

Tembakan kedua nyaris mengenai kepalanya. Melihat posisinya sudah tak aman. Sang gadis pun terbang dengan terseok menuju ke arah kegelapan malam. Air matapun menghiasi wajah manisnya.
"Kenapa? Aku hanya ingin membantu mereka "
******
2 tahun lalu.
"Hei Nadine liat nih aku punya apa?" kata sang pria menunjukkan sebuah kado ulang tahun kepada sahabatnya, sahabat terbaiknya.
"Wahh... paling isinya cuman sekantong penghapus kan? haha
kamu mau ngejahilin aku ya?"
"Ap..apa.. siapa yang... Maksudku siapa bilang? Ini kado asli buat kamu. Cepet nih ambil keburu aku berubah pikiran. "
"Ga mau"
"Ka...kalo gitu aku buang nih" katanya.
"Buang aja" jawab sang gadis acuh.
Bruk...
"Kejutannn..."
Seember terigu melayang diatas kepalanya. Disusul oleh telur, dan air comberan.

"A..apa..ini?. " Ucap sang gadis tak percaya, seolah baru mengalami hal tersebut.
"Ini kejutan buat kamu Nadine.Sekarang kan hari ulang tahun kamu yang ke tujuh belas. Harus ada yang spesial dong, hehe"
Ucap salah satu temannya yang bernama Clara.

"Kalian..."
"Selamat ulang tahun Nadine. Yang ini kado asli lo. Hehe"
Kata temannya yang mencoba menjahilinya tadi.
" Daniel... "
Sang gadis yang bernama Nadine tersebut pun berkaca-kaca.
"Terima kasih"

ChalkzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang