"Ah sial." umpat sosok perempuan di kediaman Smith. Ya siapa lagi kalau bukan Alice. Ia sedang melakukan olahraga tinju kepada samsak kesayangannya.
"Kenapa lagi dek?" tanya seseorang yang tiba-tiba masuk ke ruangan gym kediaman smith sambil membawa lemon tea dingin kesukaan Alice tentunya.
Dia adalah Xiaoting Smith, kelas 11 MIPA 1 di Riverdale highschool. Kepribadian mereka berdua bisa dibilang saling bertolak belakang. Xiaoting bagai malaikat, Alice ya kebalikannya.
"Sebel aku kak, sama Olivia dan temen-temennya yang norak itu." jawab Alice sambil meminum habis lemon tea buatan Xiaoting.
"Gaada habis-habisnya ya dari SMP padahal." ujar Xiaoting yang sudah lelah mendengarkan pertengkaran adiknya dan Olivia and the gang.
Alice hanya memutar bola matanya malas, lalu dia menuju ke nakas dan mengambil sesuatu.
Gunting? Apa yang akan dia lakukan dengan gunting?
Alice memotong rambut panjangnya asal, menjadi sebahu. Xiaoting yang melihat itu mencoba menghentikannya.
"Lo apaansih dek!" bentak Xiaoting mengambil gunting, sebab saat Alice menggunting rambutnya sendiri, gunting itu sedikit melukai pipinya.
"Nyoba hal baru, kak." jawab Alice santai, dia benar-benar terlihat seperti singa yang sedang memangsa.
"Ga gini juga, lo tau kan papa paling suka sama rambut panjang kita?" tanya Xiaoting, dia meletakkan kembali gunting yang digunakan Alice ke tempatnya.
"Audah, kan bisa panjang lagi." balas Alice acuh, lalu dia mengambil handphone berlogo Apple dan menekan kontak seseorang untuk ditelpon.
"Halo? siapa" tanya seseorang di sebrang sana saat telpon mereka berhasil disambungkan. Sontak Alice tersenyum sendiri mendengarnya.
Dia langsung mematikan telpon tersebut tanpa membalas sapaan dari orang yang ditelponnya.
"Sehat, dek?" tanya Xiaoting yang penasaran, sebab Alice baru saja seperti orang kesurupan yang marah-marah. Sekarang dia malah tersenyum tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPLETS
FanfictionCerita tentang kehidupan 3 kembar Dizigot atau Non Identik. Yaitu Jeno, Jaemin, Dan Nako. Sebelum lahir, kemungkinan mereka normal adalah 0%, dan mereka akan terlahir cacat karna sang Ibunda yang masih sangat belia. Siapa sangka cacatnya mereka ada...