Cry

560 60 0
                                    

"Apaan sih Bin? Gak usah tarik-tarik anjing!" Haknyeon menatap kesal sahabatnya itu.

"Jujur sama gue. Lo gak cuman sekedar jadi babunya Sunwoo doang kan?"

"Apaan sih? Kan gue bilang, gue kerja jadi babu di rumah Sunwoo. Udah itu doang."

"Gak mungkin!" Changbin menatap Haknyeon tak percaya.

Siapa yang tidak percaya jika tiba-tiba saat Eric mengajak berkumpul, Haknyeon dan Sunwoo datang bersama dengan tangan yang saling bertaut sebelum masuk ke dalam rumah si kembar.

Padahal teman-temannya tahu jika Haknyeon itu sangat benci jika didekati Sunwoo.

"Nyeon. Putusin dulu San kalau emang lo sayang sama Sunwoo."

"Gue udah coba Changbin! Dia yang ngotot gak mau putus! Gue gak mau debat, lagi males!"

"Ya gak bakal selesai kalau lo kayak gitu!"

Benar. Alasan malas berdebat malah membuat hubungan mereka semakin tidak jelas. Masalah juga tak akan terselesaikan.

"Selesaiin dulu Nyeon. Gue tau lo udah mulai hilang rasa ke San dan lo makin sayang sama dia. Lo gak mau nyakitin dia kan karna lo dekat dia tapi masih pacaran sama San?"

"Gue coba lagi nanti Bin."

-•-•-

Choi San

Cafe classic
7 pm
That's something I want to talk about

Haknyeon menutup ponselnya. Entah dibalas atau tidak, setidaknya ia sudah mengajak San untuk bertemu.

Tangannya menggenggam tangan Sunwoo diam-diam. Membuat Sunwoo jadi keheranan pada Haknyeon. Tapi Haknyeon hanya diam seolah tak terjadi apa-apa. Menyimak obrolan teman-temannya.

"Bulan depan gue nikah, dateng ya." Ucap Changbin.

"Gue lamaran. Cocoklogi tanggal dulu nih biar gak bentrok." Sahut Eric.

"Minggu pertama bulan depan."

"Ohh, gue kira pertengahan."

"Lah lo lamaran, Jeno udah ada pasangan?" Tanya Sunwoo yang membuat Jeno menatapnya dengan sengit.

"Lo sendiri udah ada gandengan?" Pertanyaannya dibalikkan oleh Jeno.

"Gandengan mah ada kali. Cuma nyampe pelaminan atau enggaknya ya gak tau nanti." Balas Sunwoo sembari membalas genggaman Haknyeon tak kalah erat.

Tanpa keduanya sadari, Changbin melihat tangan mereka yang saling bertaut lagi. Ini kah yang hubungannya dibilang hanya sebatas majikan dan pembantu?

"Haknyeon, gimana hubungan mu sama dia?" Pertanyaan Eric membuat Haknyeon semakin diam. Ia tersenyum hambar sebelum menjawab.

"Makin gak jelas." Haknyeon menarik tangannya lalu menatap Changbin yang menatapnya sinis. "Gue balik dulu, mau ketemu sama San."

Ia berdiri ingin beranjak pergi. Namun Sunwoo mencegahnya dengan mencekal pergelangan tangannya.

"Gue anter."

"Gak perlu." Haknyeon melepas pelan tangan Sunwoo dari pergelangan tangannya. "Ayo Bin."

Yang tiba-tiba diajak langsung melotot. Tapi menurut, ia berdiri dan mengikuti Haknyeon keluar dari rumah si kembar.

"Beneran gue gak salah lihat tadi anjing! Lo pacaran sama Sunwoo? Terus San gimana Nyeon?!" Rentetan pertanyaan keluar saat mereka sudah masuk ke dalam mobil Changbin.

Bet || SUNHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang