1🔞

18K 558 67
                                    

"pemenang artis terbaik tahun ini Kim Sunoo..."

Pemuda manis itu tidak lagi terkejut karena namanya disebut malam ini.

Mata rubah cantik itu membendung airmata yang sudah siap menetes. Suara tepuk tangan seolah tidak terdengar olehnya. Beberapa teman dan staff menghampirinya memberikan selamat, ia hanya tersenyum dan melangkah menuju panggung.

Sunoo menerima piala itu dengan senyuman indahnya. Beberapa detik memandangi piala itu seolah masih tidak mempercayainya.

"mmm,,, 3tahun ini adalah 3tahun terhebat di hidupku...It's a great moment, great live... aku tidak pernah bermimpi akan mendapat penghargaan ini 3 tahun berturut-turut... ini..."

Sunoo menghela nafasnya memegang dadanya yang berdetak dengan sangat cepat.
"ini sangat berarti utukku... aku tidak tau apa yang harus kukatakan ..."

Sunoo tersenyum membalas tepukan tangan yang kembali terdengar saat ia berhenti bicara.

"ini untuk semua penggemarku yang mendukung karir ku terus selama ini,,, kalian yang terbaik,,, PDnim... staff,,,crew... semua.. aku tidak bisa menyebutkannya satu per satu,, maaf,,, dan untuk seseorang yang selalu mendukung dan membantuku,,, I Love You.."

Sunoo menunduk sedikit lama kemudian menerima buket bunga dari para tamu yang naik satu per satu ke atas panggung. Senyum nya terus ia berikan sambil mengucapkan terimakasih.

Mata nya beberapa kali mencuri pandang kearah bangku para tamu, berharap menemukan seseorang.
Tapi ia harus kembali kecewa karena ia tidak menemukannya. Wajah cantiknya berangsur menipiskan senyumnya tanpa sadar.

.................

"Sunoo..."

Sunoo menoleh menghentikan langkahnya menuju mobil van hitam yang sudah terparkir beberapa langkah di depannya.

"hei Jay..."

"Party isn't over man,,, kau mau kemana?"

"pulang, aku lelah..." jawab Sunoo singkat tanpa ingin berbasa-basi.

"your boyvie here,,," Jay menahan lengan Sunoo. "kamu tidak akan kemanapun... kita sudah official berpacaran,,,ingat? Jika aku berada di pesta maka kau juga cantik," Jay menekan kata cantik diakhir.

Sunoo membulatkan matanya.

"what are you talking about ? I'm not girl! I'm handsome" Sunoo sangat kesal dipanggil cantik,kecuali oleh seseorang itu.
"dan jangan lupa kita hanya berpura-pura berkencan"

"terserah... tapi kau tetap disini..."

"tidak ... aku ingin pulang...!" Sunoo menyentak kasar tangan Jay lalu pergi begitu saja.

"shit"

"Jay hyeong..." Jungwon, manager Sunoo menahan Jay yang ingin mengejar Sunoo.
"Biarkan saja,,, dia mungkin lelah,,,"

Jay berdecih kesal. "omong kosong, setiap ada pesta dia selalu pergi...apa yang dia pikirkan?"

Jungwon mengangkat bahunya acuh. "aku tidak tahu..."

"kau managernya"

Jungwon menatap Jay sekilas. "kau kekasihnya..."

Jay memutar bola matanya malas. Jungwon sama keras kepalanya dengan Sunoo. Ia tak mau berdebat dengan pemuda manis ini.
"tentang seseorang yang selalu Sunoo sebut... kau tau siapa?"

"aku tidak tahu..."

Jay memijat pangkal hidung nya pelan, cukup frustasi mengahadapi manager muda itu. "idiotic man..."

Minefields (SungSun/Sunsun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang