18

1.9K 143 28
                                    

.

.

.

.

.

.

Sunghoon mengamuk hebat. Ia menghancurkan Burning Death dan ribuat penjaga yang berada di sana.
Seperti yang diperkirakan, Sunghoon hampir mencapai kesempurnaannya.

Sang kakek tersenyum melihat itu. Hanya dengan membawa manusia itu, kekuatan dalam diri Sunghoon berhasil ditarik keluar, meskipun belum seluruhnya,

Daniel adalah Iblis yang sudah cukup matang dan punya kelebihan pada kekuatan fisiknya meski masih seusia Ni-ki. Sang Kakek tertawa puas melihat Sunghoon tidak perlu usaha berarti untuk membunuhnya.
Pria tua itu tidak peduli pada hancurnya beberapa bangunan kastil penting. Juga ribuan tubuh mati prajurit yang berserakan dengan darah hitam pekat menggenang.

Bisa ia bayangkan, betapa besar kekuatan Sunghoon begitu ia membunuh Sunoo di depan matanya.

"Apa kita akan bergerak sekarang?"

"Kau yakin Ethan akan benar-benar membawanya kemari?"

Para tetua berkumpul di ruangan pertemuan di kastil kerajaan utama sesuai perintah. Mereka mulai merasa gelisah sejak melihat Sunghoon mengamuk di kastil Burning Death, juga setelah mereka turut merasakan kekuatan Lord mereka itu.

"Jangan lupa Ethan selalu menentangmu, dia juga cukup pintar untuk menipu kita jika berkaitan dengan adik-adiknya."

Si Kakek tersenyum,
"Nicholas sedang menjemput mereka. Kalian tenanglah."

Tentu si kakek paham bagaimana Ethan mungkin sedang menyiapkan rencana untuk menentangnya, tapi ia sudah lebih dulu bergerak, menutup semua celah kemungkinan itu.

"Kenapa tidak sejak awal tugaskan Nicholas untuk membawa manusia itu?"

"Ada hal yang tak kalah penting yang harus dia lakukan lebih dulu,"
Si kakek mengumpat, jika bukan karena membutuhkan bantuan mereka untuk menekan kekuatan Sunghoon nanti, ia tidak akan sudi berlaku lunak menjelaskan seperti ini.

"Aku akan menyambut Lord kita, berikan aku kabar begitu mereka tiba."

.

.

.

.

.

.

Sunghoon membantai seluruh penjaga kerajaan. Benar-benar dingin tanpa pandang bulu. Ia berjalan dengan tenang diantara genangan darah dan jasad kosong itu.
Tatapannya gelap meski iris emas itu bercahaya.

Kerajaan itu nampak kosong tak berpenghuni,
Satu-satunya tujuan setelah ia tidak mendapat jawaban Ethan, Jake dan Ni-ki adalah kerajaan megah ini.
Hanya sang kakek yang pasti tau tentang apa yang terjadi.

Sunghoon duduk di singgahsana nya, kursi kebesaran yang akan menjadi miliknya.
Iblis tampan itu kemudian memejam mencoba menenangkan kekuatan dalam dirinya yang bergejolak hebat mengusik untuk keluar, menggoda untuk ditunjukkan agar seluruh makhluk kegelapan mengerti pada siapa mereka harus tunduk.

Sunghoon berusaha. Ia masih bisa merasakan keberadaan Sunoo, setidaknya itu cukup. Dan ia masih ingin percaya pada Ethan.

"Looking for me, My Lord?"

Sunghoon membuka mata, menatap dingin kakeknya yang berjalan mendekat.
Tidak tercium bau Sunoo padanya.

 Tidak tercium bau Sunoo padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Minefields (SungSun/Sunsun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang