pt3

60 9 0
                                    

Kemaren (Name) yang maen di rumahnya bestienya terpaksa tidur disana karena...... (Name) harus mengawasi bestienya yang meresahkan ini agar ngga cepu in dia ama Hokuto.

"PAGI BESTIE, SEKOLAH WOE BANGUN"
(Name) berusaha buat bangunin bestienya, tapi, mau diguyur air panas ampe diguyur kuah sambel, bestienya ini ngga akan bangun.

"Ngehhh, Reii.... Sini dong peluk dulu hehe"
Masih didalam mimpinya ternyata.

"DIA LAGI DIA LAGI. NILAI FISIKA MU PA KABAR NAK??"
.
.
.
.
Yak ditinggal kan bestienya. Nyampe di sekolah, (Name) bingung kenapa di UKS banyak banget orang ngumpul, kek ada bagi bagi nasi kotak gratis.

"Hokuto-kyun katanya disitu wehh pingsan tadi katanya! "
"Eh iya pa?! Misi misi mau lihat!!! "

"WUT?!!. Eh eh, b-bentar aku harus apa??. Eh aku kan manager nya, eh tapi, AAAAA--"
(Name) udah panik sendiri, tapi sebelum dia guling guling di lantai saking paniknya, ada yang megang tanganya.

Eh ternyata bestienya.

"Ikut aku bestie"
"Eh--tunggu"

"MISIIII MANAGER ELITE MAU LEWAT. NGGA MINGGIR KELUARIN DARI SEKOLAH!! HEH KAMU MINGGIR TAHU NGGA?!! "

Bestienya Malu malu in sih, dan banyak yang ngelihatin pake tatapan ngga suka. Dan itu beneran bikin (Name) ngga enak sendiri. Tapi ngga papa kan dia jadi bisa sama pujaan hatinya YAHAHAH.

Sampe di dalam UKS (Name) udah bisa lihat Hokuto ama karyawan yang dari kemaren selalu disisinya 24/7.

"(Name) -san, ini tanggung jawabmu sebagai manager yang pertama. Jaga Hokuto-san baik baik"

"E-eh. Aaa iya"

"Sepertinya saya harus berterima kasih dengan sahabat mu tadi. Walaupun caranya sungguh tidak sopan"

(Name) ngga jawab, si karyawan tadi keluar UKS, karena dia, kerumunan tadi melebur, suasana jadi sepi banget. Beneran kayak di dunia ini cuma ada (Name) dan Hokuto di ruangan itu.

Mengetahui fakta kalo mereka lagi berduaan, (Name) jadi tremor sendiri.

Berusaha menghilangkan pikiran yang engga engga. (Name) duduk di kursi tempat karyawan tadi duduk.

Wajahnya Hokuto beneran merah, keringat nya deres banget kaya air terjun. Entah sadar apa engga dengan apa yang dilakukanya, (Name) megang wajahnya Hokuto. 'Halus' itu tanggapanya.

"Aku.......suka kamu--"
"AKU NGOMONG APA SIEH?!!!! "

(Name) langsung nampar dirinya sendiri, keras banget ampe suaranya menggema.

"A-duhhh..... Sakit astogeh"

"(N-name)....? "

(Name) natap ngga percaya sama sumber suara itu. Dilihatin terus ampe yang dilihatin ngerasa ngga nyaman.

"K-kenapa sih.... Kayak kunti tau ngga"

"Ahh maaf!! -- bentar aku gantiin kompresnya-- permisi"

Dengan hati hati, (Name) ngambil kain kompres nya, diganti pake air yang baru. (Author lupak kalo lagi dikompres pake air anget ato dingin HSHHS jadi nulis 'air' gitu saja ya bestiieee)

Setelah di tempelkan lagi di kepala sang cowo, (Name) berniat menaruh tanganya pada pahanya lagi namun, si cowo megang tangan (Name) dan menariknya sedikit.

Membuat (Name)....... Ya....... Itu, jadi kek meluk si Hokuto nya-- hehe.

"Begini dulu...... Sebentar saja. Haha, aku panas yaa? maaf, biarkan aku tidur di dekat mu begini... "

(Name) bisa ngerasain napasnya Hokuto panas banget-- tapi yang lebih panas adalah... DIRINYA SEKARANG.

Rasanya kek mau meledhuk-- tapi harus ditahan. Tapi pen meledhuk-

'YAA TUHAN TERIMA KASIH AKU MASIH HIDUP SAMPAI SEKARANG!!!!! '

"H-hokuto-san...?"
Si cowo udah tidur, tadi yang wajahnya kayak kesakitan. Kini dirinya tenang.

Sepertinya itu karena cewe yang sekarang telah menjabat sebagai managernya.

Hokuto tak tahu perasaan apa yang dimilikinya untuk (Name). Tapi sejak dia mengetahui tentang gadis ini, ia tertarik.

Ia tertarik. Ingin menjadikan (Name) menjadi miliknya-- tapi dia tidak tahu kalau sebenarhya perasaan ini adalah....

CINTAAAAAAAAAAAA/lopelope

(Author yang jomblo seumur hidup mundur saja~~~)




-Manager (Hidaka Hokuto x Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang