pt9

47 5 0
                                    

"AAAAAAA HANCUR SUDAH SHIP KU. NGGA TERIMA DIRIKU, DASAR TUH ALGOJO, KUSAMPERIN SEKARANG MEREKA"
Bestienya (Name) lagi.... Ngamuk, iya. Gegara sekarang semuanya udah hancur berantakan. Dirinya lagi banting banting kursi ngga jelas, padahal itu kursi punya rumahnya (Name).

"EH EH UDAH NGGA USAH"
(Name) langsung buru buru nahan bestienya yang udah bawa pisau, siap buat ke rumahnya Hokuto.

"Haisshh, sini yang ngalamin, kok situ yang masalah"

"(Name), biarkan aku melakukan ini. Hanya sekali ini. AKU JANJI NGGA AKAN BUNUH MEREKA"

"HEH UDAHLAH"

ibunya (Name) cuma senyum senyum aja lihat kedua anak ini lagi entah ngobrolin tentang apa.
Ya karena malu dilihatin tante alias ibu ke-2, bestie ini akhirnya tenang.

"Nah udah, gini kan enak"

"Tapi-- kek-- kenawhyy gitu *hiks* op course kamu juga salah"

"KOK AKU??!! "

"Ya kan kamu kek dengan gampangnya menyerahkan kontrak itu, Kek-- TULUNGLAH DIPIKIRKAN DULU"

"YA KAN AKU NGGA ADA PILIHAN LAIN BESTIE"

"YA SETIDAKNYA NGGA DENGAN GAMPANGNYA BEGITU SHSHHSHSHSHS KAMU TAHU KAN SEBERAPA BERHARGA NYA HOKUTO BUAT KAMU"

oke mulai gelud lagi nih dua kocheng garong.
.
.
.
.
Karena saking keselnya bestie nya (Name) memutuskan buat pulang. Ya daripada perabotan rumahnya (Name) porak poranda, mending pulang dia.

"Hish. (Name) emang tipe yang ngga mikir hasilnya dulu, harusnya bohong sedikit lah tentang kontrak itu."
"AAAA PUNYA BESTIE KOK BEGO BANGET GINI SIH"
ngga ngaca.

Bestie ini udah ngga peduli dia dilihatin ama tetangga tetangga sekitar gegara dia ngamok ngamok sendiri tanpa sebab.

Eh eh, lagi kesel keselnya ada mobil yang ngelakson.

Dibukalah kaca mobil oleh penumpang nnya. Eh ternyata Akehoshi.

Wait

Sejak kapan Akehoshi punya mobil.
Ya positiv thinking aja mungkin minjem punya sekul ato nyewa gitu.

"Akehoshi-kun kalo ngga salah? "

"YAP betollll"
Akehoshi ngacungin jempol ke bestie tak bernama ini.

"Gini gini bestie-chan, aku mau nyari rumahnya (Name) sebelah mana ya?. Kata satpam katanya di daerah sini"

"OHHHHH rumahnya (Name)?. Itu tuh didepan sono, yang warna (warna cat rumah kalian/monggo diisi sendiri). Mau apa sih? "

"Hehehehehhee, bestie-chan mau bantu aku ngga? "

"Emang bantu apa? "

Si Akehoshi ngasih isyarat buat ngedeketin kupingnya. Mau bisikin sesuatu dia.

"Aku mau balikin (Name) ama Hokke. Biar mereka... Yu know lah"

Mendengar kata itu, bestie langsung kek hidup kembali. Akhirnya dia dengan sangat setuju mengikuti rencana si Akehoshi yang ngga tahu bakal jadi ato engga soalnya Akehoshi udah bego dia tambah nih bestie yang begonya minta ampun.
.
.
.
"Hokkeeeee~ pulang bareng yuk, mumpung om ku lagi minjemin mobilnya"
Oh ternyata mobil om nya.

"Ngga, aku lagi bete. "
Tumben nih anak jujurಥ‿ಥ

"Ihhhh.... Gini aja! Kuajak kamu ke tempat yang ngga lagi bikin kamu bete"

"Emang kemana? "

"Surpriz surpriz~"

"Meresahkan"

"NGGA AKU NGGA MERESAHKAN. yuk, ya ya ayayayayayaayayagayagayaya~? "

"Berisik. Okelah"

Karena terpaksa plus Akehoshi buat dia tambah bete. Akhirnya Hokuto ikut, demi keamanan mentalnya.
.
.
.
Akhirnya, tanpa hitungan jam mereka sampai di sebuah rumah yang... Sederhana. Alhasil si Hokuto nanya ini rumahnya siapa.

"Hehe, sana pastiin sendiri ini rumah siapa"

"Hahhh..... Terserah"

Hokuto akhirnya turun dari mobil. Dan berjalan melewati gerbang buat menuju pintu rumah tersebut.

"HAHAHAH BABAY~"
Dalam kedipan mata itu mobil udah ngilang kek ketelen bumi. Si Hokuto kedap kedip aja melihat fakta bahwa ia baru aja di tinggal di rumah yang entah punya siapa.

"Ya Tuhan.... Punya temen-- engga ding, punya anggota se unit kok kek gini banget"
ASTOGEH KASIHAN SUBARU NGGA DIANGGAP TEMAN AMA HOKUTO.

Oke lanjut.

Ngga punya pilihan lain, dan karena si Hokuto merasa ngga nyaman gegara dilihatin tetangga karena ketamvanannya, si Hokuto akhirnya mencet tombol ting tong tong tong.

"(Name)! Minta tolong bukain pintu nak, ibu lagi masak"

"Okeee"

"(Name)?. (NAME)?! "
Entah Hokuto sekarang harus apa. Pokoknya dia panik kek kehilangan ketamvanannya ini.

"Yaa? Siapa ya? "

Dibuka lah itu pintu.

"H-haiiii???? "

Dua dua nya sama sama buffering. Apalagi (Name) yang beneran ngga nyangka si Hokuto bisa tahu rumahnya. Apalagi setelah hal hal yang terjadi selama ini.

"(Name)???? WOI SADAR, KAMU KENAPAA??? "

-Manager (Hidaka Hokuto x Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang