"Oi oi oi, keributan apa yang terjadi disini?" Ucapnya dengan seringai di mulutnya. Sanzu Haruchiyo, si psycopath gila yang memangsa siapa pun target nya dengan cara yang begitu kejam.
"Ran, siapa wanita ini?" Tanya sang pemimpin organisasi Bonten, Sano Manjirou.
"Entahlah bos, dia datang dan langsung membunuh penjaga pintu kita." Ran menjawab.
"Huh? Wanita aneh." Ia berbicara, Sanzu Haruchiyo.
"Lepaskan dia Rindou. Aku ingin tau apa alasan ia datang kesini." Ucap si bos, Rindou langsung mematuhi nya dan melepaskan cengkeraman tangan nya dari lehermu.
"Uhuk-uhuk." Kau terbatuk dan mengambil nafas dalam-dalam.
"Bicaralah." Ia menatap matamu tajam.
"Hey dengar, aku kesini untuk bekerja bersama kalian. Nama ku Hana, Akaza Hana. Keturunan dari mantan mafia terbesar di era sebelumnya." Kau menjelaskan pada mereka semua.
"HAHAHAHAHAHAHA! DIA BILANG INGIN BEKERJA BERSAMA KITA BOS, APA KAU DENGAR ITU? HAHAHAHAHA!" Ucapnya dengan teriak dan tawa yang menggelegar di ruangan ini.
"Apa yang kau harapkan dengan bekerja bersama kami? Pulang lah atau nyawa mu akan melayang detik ini juga." Ia berkata lagi, masih dengan sedikit senyum yang terpampang di bibirnya.
"Tunggu, dengarkan aku dul-" Kau yang tengah berbicara tiba-tiba pistol menempel di mulutmu. Sudah jelas siapa pelakunya, ya benar Sanzu Haruchiyo.
"Cukup, sekarang hanya bos yang akan memutuskan. Jika jawaban nya Ya maka kau akan bekerja bersama kami, tetapi jika jawabannya Tidak, kau sudah tau kan apa yang akan terjadi?" Ucap nya lagi dengan seringai di bibir.
"Apa kelebihan mu?" Tanya nya.
"Aku sudah berpengalaman dalam menjalankan misi, aku juga ahli dalam menggunakan senjata terutama katana." Ujar mu menjelaskan pada nya.
"Jadi, bagaimana bos?" Tanya sanzu dengan jari nya yang sudah siap menarik pelatuk pistol didepan mulut mu. Kau menutup mata, menunduk, dan berharap bahwa jawaban yang ia terima adalah persetujuan.
"Ya."
Kau yang mendengar langsung mengangkat kepala mu dan menatap sang pemimpin dengan mata berbinar. Sanzu yang merasa kesal mulai protes."Bos, apa-apaan? Dia ini wanita loh, apa kau serius menerima nya? Dia tidak akan berguna disini." Ucap Sanzu bertanya panjang lebar.
"Aku tidak peduli, jika dia berkhianat maka aku sendiri yang akan melubangi kepala nya."
"Tapi bos-"
"Semuanya keluar dari sini! Ran kau urusi wanita itu." Ucap si bos dengan menaikan nada bicara nya. Semua nya langsung menuruti, sedangkan Sanzu masih menatap mu tajam.
Ia mendekati mu, jarak ini dekat sekali dan kau bahkan bisa merasakan hembusan nafas nya. Ia menarik dagu mu, menatap mu dengan detail dan mulai berbicara.
"Dengar lah, hidup mu tidak akan lama disini. Ngomong-ngomong wajah mu sedikit familiar bagiku, dan karena itu juga aku jadi semakin semangat ingin membunuhmu."
"Bunuh lah aku jika kau mampu, Tuan Haruchiyo." Ucap mu dengan menyunggingkan senyum. Sanzu menatapmu dengan mengerutkan alisnya.
"Minggir kau." Ucap Ran, tiba-tiba datang memutuskan pembicaraan kalian. Sanzu langsung menjauhi mu dan langsung berjalan masuk kembali kedalam gedung markas mereka.
"Ikut lah dengan ku." Kau patuh dan berjalan mengikuti nya dari belakang.
"Kita mau kemana?" Tanya mu, Ran menengok.
"Entah lah, ke kamar ku, mungkin?"
"Kenapa dikamar mu? Apa kau akan meniduri ku?"
"Tidak, eh mungkin belum saat nya. Lagipula aku tidak akan tidur dikamar itu selama 5 hari, karena aku punya pekerjaan lain diluar markas. Jadi kau tidurlah disana, mungkin setelah 5 hari kau sudah mempunyai kamar sendiri." Ucap nya menjelaskan panjang lebar.
"Terima kasih, ternyata kalian baik juga. Aku akan berusaha semampuku untuk menjalankan misi dengan baik." Ujar mu berterima kasih padanya yang hanya dibalas anggukan oleh nya.
"Baiklah kita sudah sampai. Masuk dan istirahat lah, aku akan langsung pergi dari sini. Oh ya ini kunci kamar ku."
"Terima kasih banyak." Ucap mu dengan senyum lebar, Ran yang melihat tertegun dan mulai memperlihatkan senyum nya juga.
"Ya, sama-sama."
Setelah mengatakan itu Ran langsung pergi dari sana dan berjalan menjauh sembari bergumam.
"Cantik." Ucap nya, senyum-senyum sendiri.
TBC.
Maaf update malam2 baru selesai nugas soalnya, btw kalian boleh request di komen atau secreto ku di bio, misi apa yang bakal di jalanin sama kamu sendiri di bonten ini, nanti bakal aku pikirin buat perkembangan chapter selanjutnya, makasih loafff
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance [ Bonten x fem!reader ]
FanfictionTentang Akaza Hana, seorang wanita keturunan mantan mafia terbesar di Jepang yang mencoba masuk ke organisasi penguasa Jepang paling ditakuti di masa kini, Bonten. !WARNING! -Mengandung beberapa spoiler manga tokyo revengers. -Rate 15+ ( reader plea...