Ketika jet milik sang Tuan sudah mendarat, Lucas buru-buru membuka pintu mobil dan menyambut kedatangan Jaehyun. Ia melihat pria itu menggendong sang istri. Lalu Lucas membungkuk hormat saat Jaehyun sudah turun.
Melihat kepanikan dan keringat yang membanjiri dahi Jaehyun membuat Lucas ikut kelimpungan. Terlebih pria itu meminta untuk pulang mendadak. Dan keadaan Winter digendongannya juga menjadi tanda tanya besar di benak Lucas. Ada apa dengan gadis itu?
"Kita ke rumah sakit." Titah Jaehyun ketika ia sudah masuk ke dalam mobil pada Lucas.
Lucas yang baru selesai menutup pintu mobil untuk Jaehyun bergegas naik ke kursi depan dan mengatakan pada supir kemana tujuan mereka.
Diposisinya Lucas menatap ke kaca dan melihat pantulan Jaehyun sedang mengelus lembut Winter yang tertidur. Ada apa sebenarnya? Kenapa baru sampai mereka harus ke rumah sakit? Apa gadis itu sakit parah?
Tak mau terlihat kentara jika ia penasaran pada situasi ini, akhrinya Lucas memilih untuk menelpon dokter pribadi milik keluarga Jung untuk mengabari jika mereka akan datang.
Dikursinya Jaehyun menghela napas berat. Lucas memang selalu dapat diandalkan tanpa diberi perintah. Lalu matanya menatap Winter yang tertidur. Sejak sarapan dan meminum teh hangat gadis itu sedikit membaik dan tertidur.
Tapi, apa itu normal? Karena sampai saat mereka turun dari jet gadis itu sama sekali tidak terganggu dan masih lelap dalam tidurnya.
Ketika sampai di rumah sakit Lucas mengambil sebuah kursi roda sebelum ia membuka pintu mobil Jaehyun. Mereka berdua berusaha mendudukkan Winter disana, setelah selesai Jaehyun akhirnya membawa gadis itu ke dalam.
Dengan langkah selebar mungkin Jaehyun melangkah. Ia bergegas ke ruangan Dokter Wendy yang merupakan dokter pribadi keluarganya.
"Astaga!" Wendy terkejut ketika Jaehyun mendobrak pintu ruangannya dengan membawa seorang gadis di kursi roda.
Perempuan itu berdiri dan mendekat ke arah Jaehyun yang sedang mengatur nafasnya. "Kenapa istri kamu?" Wendy ikut panik begitu menyadari jika gadis yang duduk di kursi roda adalah istri Jaehyun.
"Perut.." Nafas Jaehyun terbata. "Sakit.."
Wendy dengan sabar menunggu ucapan Jaehyun.
"Darah! Istri saya berdarah, Dokter!!!" Lalu ia menjerit sendiri.
Melihat kepanikan Jaehyun, Wendy jadi ikut merasakan panik. Karena ia belum pernah melihat Jaehyun dengan wajah seperti ini. Anak itu biasanya hanya memasang wajah kaku dan jarang sekali tersenyum. Melihat ia sebegitu khawatirnya, pasti sang istri mengalami hal yang sangat buruk.
"Okay, kamu ke ruang tunggu aja biar saya periksa istri kamu," Wendy mendorong pelan tubuh Jaehyun agar pria itu keluar dari ruangannya agar ia bisa memeriksa kondisi Winter dengan tenang.
Jaehyun menurut. Lalu ia menunggu di ruang VIP yang disediakan khusus untuk keluarga Jung. Ia menidurkan tubuhnya di atas ranjang yang berada disana.
Dan Lucas yang sejak tadi mengekor mengambil dua kaleng minuman dari dalam kulkas. Ia memberikan satu pada Jaehyun sebelum mendudukkan dirinya di ataa sofa.
Nafas Jaehyun masih terbata. Dadanya terasa sesak, mungkin akibat menggendong Winter terlalu lama dan juga berlarian tadi. Ia kehilangan banyak tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Winter [Jaehyun x Winter]
FanfictionWinter ingin diperlakukan seperti putri raja. [18+]