One

475 28 7
                                    

HALLOOOOOO!
Aku baru nyoba bikin cerita tentang BxB, sebelumnya aku pernah bikin yang straight. Sorry sebelumnya jika terdapat banyak kesalahan dalam pengetikan. Bimbing aku ya!
Arigatou Gozaimasu!







--------------×







"Suk"

"Sudah kukatakan, jangan panggil aku Suk"

"Ah, sejak dari dulu aku panggil kamu Suk kamu biasa saja. Kenapa sekarang jadi protes?" tanya pria dengan kepala dikuncir satu keatas.

"Are u serious Shika?"

"Sudahlah, kalian keasikan berdebat hingga tidak menyadari dosen yang sudah datang dan sedang mengabsen" ucap pria dengan rambut panjang lurus, dan memiliki mata yang putih.

"Apakah namaku sudah disebut Neji?"

Neji pun menoleh kepada pria dengan rambut yang dikuncir satu itu dengan seringainya.

"Sudah"

"Damn it"

Tak lama, dosen pun menyebut nama Shikamaru untuk diabsen.

"Shikamaru Nara?" tanya dosen.

"Ha'i, saya pak!"

"Lain kali, tolong perhatikan ketika saya sudah didepan"

"Baik pak! Maaf" ucap Shikamaru dengan nyengir tak berdosa. Dia pun langsung menengok ke arah Neji disebelah kirinya dengan Death Glare.

"Sialan kau Neji"

"Ah aku tidak dengar ada yang menyumpahiku" Neji masa bodo.

"Diamlah kalian, aku sedang belajar" Sasuke pun berbicara dengan malas sembari menengok kearah mereka.

"Kau sih" menengok ke arah Neji, berbicara melalui mata batin.

"Kau" Neji pun tidak ingin kalah, dia menengok ke kanan, memberikan tatapan polos namun mematikan kearah Shikamaru. Tetap, melalui batin.

Mari kita diamkan kedua sahabat itu ribut dengan batin, karena dosen itu bertahan selama 3 jam. Dimana mahasiswa dan mahasiswi sudah sangat mengantuk, mendengarkan dosen, memperhatikan, namun otaknya tidak memperhatikan. Ntah berada dimana.

Seakan mendengarkan, namun diam-diam ada yang tertidur karena jenuh, menggunakan headset, bermain game, makan bersama, memikirkan bayaran kampus, memikirkan hutang, atau bahkan bermain Instagram dan Twitter untuk mengetahui gosip terkini.

Tidak dengan Sasuke. Ya, Uchiha Sasuke. Dia mendengarkan dosen dengan teliti walaupun kadang kepalanya sempat terjatuh kearah samping (kanan dan kiri) depan dan belakang karena menahan ngantuk, akibat mabar bersama temannya semalam. Sasuke memang rajin dalam urusan kampus, namun dikatakan sangat rajin dalam urusan game. Mabar dari malam hingga subuh. Kemudian tidur dan bangun untuk pergi ke kampus.

"Baik, kita selesaikan pertemuan hari ini. Bapak harap kalian semua memperhatikan, sukses selalu untuk kalian" ucap dosen diakhir pertemuan, kemudian pergi meninggalkan mahasiswa/i nya yang sangat pintar.

"Yosh! Ayo kita ke kantin" ucap Shikamaru sembari berdiri.

"Hn" // "Ah, apa ada yang bawa headset?" tanya Sasuke.

"Aku bawa, mau pinjam?" tanya Neji. Dan yang ditanya pun mengangguk, menjawab dengan arti bahwa ya, dia membutuhkan headset itu.

Kemudian Neji memberikan headset itu kepada Sasuke. Sasuke mengambilnya dan pergi duluan ke arah kantin. Temannya pun mengikuti dari arah belakang, sudah seperti anak yang tidak ingin kehilangan induknya. Bercanda.

Its not about the game || SASUNARU ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang