Hari ini, aku sedang duduk bersama dengan Kiba dan Gaara di kantin. Sebentar lagi akan ada jadwal kuliah, tapi sebelum masuk kita bakal jajan dulu untuk bekal mengisi perut kosong selama 3 jam karena akan praktek.
Ketika kami asik mengobrol, lebih banyak aku yang berbicara. Karena kebetulan juga aku sering berbicara yang tidak perlu. Kami melihat Neji dan Shikamaru datang ke kantin. Tapi aku tidak melihat pria yang memiliki aura dingin dengan rambut ayam itu.
Mereka melihat ke arah meja kami, terutama Shikamaru.
Kemudian berjalan "Yoo Kiba" ucap Shikamaru.
Kiba yang merasa namanya di panggil menoleh ke arah Shikamaru "Ngapain?".
"Makan lah, ke kantin ngapain lagi?"
"Maksudnya ngapain ke meja sini"
"Mencari kursi kosong, kebetulan aku melihat ada kamu" dia duduk di hadapan Kiba, kebetulan Kiba duduk di sebelahku.
"Tempat lain masih banyak yang kosong Shika"
"Ya aku maunya disini"
"Terserah"
Aku yang hanya geli melihat perdebatan kecil mereka pun tertawa pelan. Dasar. Tidak bisakah sehari kalian tidak ribut seperti itu?.
Mataku tak sengaja bertemu dengan mata Neji. Neji melirikku, aku pun menyapanya "Hallo Neji".
"Hallo Naruto"
Aku penasaran, tidak apakah bila kutanya tentang Sasuke?.
"Kulihat, temanmu yang satu itu tidak ikut ke kantin"
"Oh, Sasuke?"
Aku menggangguk.
"Dia sakit, jadi tidak kuliah hari ini".
Aku terkejut "Kurasa, pria seperti dirinya tidak akan pernah sakit".
"Dia manusia, walaupun sikapnya lebih mirip hantu" Shikamaru melirikku "Apa kau mau ikut kami menjenguknya?" tanya Shikamaru.
Aku menoleh padanya, kemudian menaikkan sebelah alisku. Menggeleng kepala pelan "Tidak, kurasa".
"Kemungkinan dia akan langsung sembuh setelah kau menjenguknya?" Neji bicara. Dia sudah duduk di sebelah Gaara, duduk diantara Gaara dan Shikamaru.
"Benar juga kau Neji"
"Ah"
"Ayo Naruto" Kiba melihatku.
Aku melihat ke arah Gaara. Dia menganggukan kepalanya kemudian berbicara "Aku juga akan ikut denganmu".
"Baiklah, sore ini kita menjenguknya"
.
.
.
.
.
.
Aku merasa tidak enak badan hari ini. Padahal semalam aku masih baik-baik saja, apalagi ketika berbicara dengan Narutoku. Mengingat kembali apa yang terjadi semalam aku menjadi kesal. Sai sialan, beraninya bilang padaku bahwa dia tertarik pada Naruto.Hari ini aku tidak sendirian di rumah, namun Okaa-san sudah pergi bekerja bersama Otou-san sejak pagi. Mereka bilang akan pergi keluar kota untuk urusan bisnis selama beberapa hari. Aku tidak perduli selama Otou-san menjaga Okaa-san disana. Menjaga agar pulang tidak kekurangan barang ujung kukupun.
Sedangkan Itachi-nii sedang berada di ruangan pekerjaannya. Dia bilang izin tidak masuk ke kantor karena harus merawatku. Aku cukup senang diperhatikan olehnya, hanya saja aku takut membebaninya.
Aku diam tiduran di kasur, menggunakan handuk basah di keningku yang tadi sudah diganti oleh Itachi-nii. Untuk meredakan demamku. Tak lupa thermometer yang berada di mulutku. Masih terlihat jelas bahwa suhu tubuhku 38,2°. Semalam aku hampir mendekati 39°, suhu yang dapat membuat Okaa-san menangis melihatku menggigil seperti kejang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its not about the game || SASUNARU ||
RomanceGenre : BxB, M, Fantasy, Romance. Cast : Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto, Nara Shikamaru, Hyuga Neji, Inuzuka Kiba, Sabaku No Gaara, Haruno Sakura, Hyuga Hinata, dsb. Disclaimer ; karakter semua milik Masashi Kishimoto. 'Actually, its not about the...