I'M BACK.
Thankyou so much buat yang udah baca cerita gajelas yang kubuat.
Thankyou so much much much much buat yang sudah vote juga. Komen juga diperkenankan ya, biar ga sepi kaya hidup.
Aku buat ini, ga selalu dalam POV Sasuke ya! Biar bisa tau juga apa yang di bayangkan Naruto terhadap Sasuke. Hihi.-----------------------------×
Dipagi hari cerah, suara burung terdengar. Menandakan burungpun bahagia dengan hidupnya, ah belum tentu juga. Hanya saja, itu yang ada difikiran Naruto.
Pria dengan rambut pirang turun dari kasur, dia mencari hp nya yang semalam disimpan di sisinya."Loh? Hp ku dimana?"
Mengecek ke arah sisi kiri yang kosong, tempat dia menyimpan hp semalam. Hp nya tidak ada disitu, kemana?.
"Shit" dia bangun sambil menghentakkan kaki, kesal.
Kemudian dia mencari hp dibawah selimut, namun tidak ada.
Dibawah bantal, tidak ada.
Dibawah kasur, "Ah, ini dia"."Bisa-bisanya hpku jatuh kebawah, sial".
"Naruto? Sedang apa?" Tanya seorang wanita, kepalanya muncul dari balik pintu. Itu bukan hantu, itu Kushina. Ibu dari Naruto.
"Apa yang kau lakukan?"
"Ah, kaa-san!. Aku tadi mengambil hp dibawah kasur" jawab Naruto cengengesan.
"Jangan biasakan tidur dengan hp disebelahmu, terjadi radiasi nanti. Kaa-san sudah sering memperingatkanmu" Kushina kemudian menutup pintu "Cepat mandi, kita jemput Kurama-nii di bandara".
"Ha'i kaa-san".
----
"Ittekimasu!"
"Sas, mau kemana?" Tanya pria yang mirip Sasuke, namun dia memiliki tanda seperti kerutan di beberapa bagian wajahnya. Tetapi tidak membuat pria itu terlihat buruk.
"Toko game, mau beli keyboard" jawab Sasuke sebelum menutup pintu rumahnya.
Dia pun pergi ke arah bagasi dan mengeluarkan motor kesayangannya yaitu Kawasaki Ninja 300, si hitam merah. Mengenakan jaketnya, helm dan tidak lupa headset selama perjalanan. Walaupun itu berbahaya, hanya saja itu salah satu kewajiban bagi Sasuke untuk menggunakan headset ketika berkendara.
Diperjalanan, ketika dia sedang mendengarkan musik. Lampu hijau telah berubah menjadi merah, dia berhenti. Tak lama sebuah mobil di sisinya berhenti pula. Dia menengok dan kaget ketika melihat ada rambut yang berwarna seperti matahari siang hari, kuning. Si pirang.
Mengingatkannya pada pria di kantin kampus kemarin. Kemudian, karena keasikan melihat dan membayangkan. Tanpa disadari lampu sudah berganti menjadi hijau, motor dan mobil dibelakang Sasuke mengklakson motor nya yang diam saja. Sontak Sasuke "minta maaf" dan pergi dengan motor kesayangannya. Sasuke masih memiliki adab, masih berguna.
Setelah sampai ditempat tujuan, Toko Game GS Shop. Di Jakarta, tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Jauh juga tidak masalah, karena Sasuke akan melakukan apapun untuk game nya, dan si pirang. Dia turun dari motor nya kemudian masuk kedalam.
Di dalam, dia disambut oleh pegawai yang kemungkinan bertugas untuk menjadi guide atau asisten untuk nya belanja.
"Ingin membeli apa kak?" Tanya pegawai itu dengan senyum. Dia wanita, cantik tinggi. Tapi dia tidak pirang. Maaf, fikiranku kali ini terlalu penuh dengannya.
"Keyboard" jawabku singkat. Kemudian aku pergi mencari hal lain kemungkinan ada yang menarik perhatian. Dan akan kubeli.
Si pirang pun akan kubeli bila memang dia terjual disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its not about the game || SASUNARU ||
RomantizmGenre : BxB, M, Fantasy, Romance. Cast : Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto, Nara Shikamaru, Hyuga Neji, Inuzuka Kiba, Sabaku No Gaara, Haruno Sakura, Hyuga Hinata, dsb. Disclaimer ; karakter semua milik Masashi Kishimoto. 'Actually, its not about the...