DIAMOND

0.06

Hyunjin yang berusia sepuluh tahun tinggal di Mansion mewah milik Shin. Shin adalah orang yang telah membawanya keluar dari panti asuhan. Hyunjin tinggal dan diperlakukan dengan baik, ia diberi pelajaran mengenai pengetahuan dan juga beladiri. Shin melatihnya dengan ketat karena mengharapkan Hyunjin sebagai penerusnya.

Shin adalah seorang gay, dia tak pernah menikah dan tak pernah memiliki anak. Untuk itu ia mengambil Hyunjin dari panti asuhan dan membesarkannya. Hanya saja seiring berjalannya pertumbuhan Hyunjin, Shin menjadi tak tahan untuk tak menyukai pemuda itu. Hyunjin sangat tampan dan ia seorang dengan otak yang cemerlang, hal apa pun yang diajarkan padanya, Hyunjin selalu dapat menangkap semuanya dengan mudah. Itu membuat Shin semakin tertarik dan tertarik pada Hyunjin dari waktu ke waktu.

Hingga akhirnya malam itu, tepat saat Hyunjin merayakan ulang tahunnya yang ke sebelas, Shin memaksa Hyunjin untuk mabuk dan akhirnya meniduri pemuda itu. Sejak saat itu, Hyunjin begitu membenci Shin dan selalu berusaha memberontak untuk melarikan diri dari cengkeraman pria itu. Hanya saja Shin begitu berkuasa, Hyunjin berada dalam masa kurungan selama enam bulan di dalam rumah pria itu sampai akhirnya ia bisa melarikan diri.

Selama masa enam bulan, Hyunjin terus menerus dilecehkan. Itu membuat dendamnya pada Shin tak terbantahkan. Dalam usaha pelarian dirinya, Hyunjin pun mengganti identitasnya, ia meninggalkan marga pemberian Shin dan hanya menggunakan nama Hwang Hyu sebagai panggilannya.

Sudah lima tahun berlalu sejak saat itu. Hyunjin bukannya tak tahu jika selama lima tahun ini Shin selalu mengawasinya dari kejauhan. Ia tahu Shin tak akan melepaskannya dengan mudah tapi dengan bodohnya ia melepaskan rasa waspadanya pada pria itu.

Saat Hyunjin begitu terpuruk, lima tahun lalu ia dipertemukan dengan Jimin, anak itu dulu begitu kecil saat ia ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya di taman. Hyunjin yang juga tak memiliki siapa pun membawa Jimin bersamanya, ia merawatnya dan membesarkan Jimin selayaknya keluarganya sendiri. Jimin adalah satu-satunya hal baik dalam kehidupan Hyunjin selama ini oleh karena itu Hyunjin sangat menghargainya lebih dari ia menghargai dirinya sendiri. Jika ada seseorang yang berani menyentuh Jimin dan melukainya maka Hyunjin tak akan segan-segan untuk mengirimnya ke pemakaman.

Dan, Shin memanfaatkan rasa peduli Hyunjin pada Jimin itu sebagai jembatan untuk menghubungkan kembali hubungan mereka yang merenggang. Shin sudah cukup bersabar selama lima tahun terakhir dengan membiarkan Hyunjin bermain di luar sana tapi sudah saatnya untuk kucing kecil itu kembali ke rumah.

"Dengarkan aku, selama kau menurut, anak itu akan baik-baik saja." Shin yang kini berada di depan Hyunjin masih tampak santai menghadapi Hyunjin yang telah mengepalkan kedua tangannya.

Begitu datang ke Diamond Villa di mana itu merupakan tempat tinggal Shin, semua pengawal yang berada di Mansion itu berpura-pura seolah tak melihatnya. Hyunjin datang ke hadapan Shin dengan mudah dan bahkan masih dijamu dengan segelas anggur oleh pria itu.

"Lepaskan Jimin!" Itu adalah kalimat yang sama untuk kedua kalinya yang keluar dari mulut Hyunjin setelah ia berhadapan dengan Shin.

Menghadapi Hyunjin yang begitu keras kepala di depannya, Shin pun memanggil pengawal yang berada di luar setelah sebelumnya para pengawal meninggalkannya untuk berbicara hanya berdua dengan Hyunjin di ruangannya.

"Bawa dia!" Perintah Shin.

Para pengawal yang mendengar perintah itu pun langsung menghampiri Hyunjin berniat membawa pemuda itu pergi. Tapi, Hyunjin memberontak dengan mengalahkan mereka semua. Total dari hampir sepuluh pengawal yang berada di sana semuanya Hyunjin buat tak sadarkan diri.

"Bertahun-tahun aku membebaskanmu, kau menjadi semakin liar. Hyu, apa kau sungguh akan menggigit tangan yang memberimu makan?"

Semua keterampilan beladiri Hyunjin memang ia dapatkan dari Shin tapi selama ia tinggal di jalanan, ia juga telah mengasah semua kemampuannya sendiri. Pada akhirnya, Shin hanya memberinya modal awal dan Hyunjin sendiri yang menjalankan bisnisnya.

"Lepaskan Jimin atau aku tak akan sungkan lagi!"

Tbc

Beberapa hal aku terinspirasi dari anime Banana Fish pas nulis cerita ini, kalo memang ada kemiripan mohon dimaklumi ya..