. 2 .
Satu minggu setelah perjanjian itu, Silva kembali mendatangi club tersebut untuk bersenang-senang.
" Selamat Datang Tuan Silva! " Sambut seorang lelaki dengan kostum kelinci yang sesuai dengan tema club tersebut malam ini." Di mana anak itu? "
" Dia sedang melayani seseorang Tuan, berkatnya club ini didatangi tamu-tamu besar dan club ini juga semakin ramai " Penjelasan itu membuat Silva terdiam sejenak kemudian berkata, " Dia ada di ruangan mana? "
" Di ruangan VVIP 5, kemudian setelah itu ada pesanan lagi di ruangan VIP 7.. " Jelas lelaki itu sambil melihat tab yang digenggamnya.
" Berikan padaku list orang-orang yang memesannya selama 1 minggu ini "
" Baik.. Sebentar... Ah ini! Err.. 37... Ditambah nanti 5 orang .. 42 orang! " Ucap pria itu sambil menunjukkan list nama pada Silva.
Silva tersenyum kagum kemudian berkata " Setelah 5 orang itu selesai dilayani, bawa dia ke ruanganku malam ini! "
" Ba- " Ucapan pria itu terpotong ketika tabnya menunjukkan sebuah panggilan masuk.
" Ah baik! " Setelah panggilan terputus, pria itu hendak menjawab Silva namun tiba-tiba sebuah panggilan kembali masuk.
" Ya.. Ah baik! "
Pria itu kemudian menambahkan 2 nama lagi di list yang ditunjukkannya tadi.
" Hmm... Sepertinya kalau sudah 7 pelanggan ini, waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi jadi.. Itu waktunya pulang karena Ia akan kembali bersekolah.. "" Kalau begitu besok.. "
" Besok.. Ah ada 2 pesanan! " Ucapnya sambil membenarkan kacamata bundarnya.
Silva mulai geram berbicara dengan makhluk di hadapannya dan menatapnya dengan aura yang gelap " Batalkan! "
" B.. Baik! " Pria itu kemudian menghubungi 2 orang yang sudah memesan Sola untuk esok hari.
Saat Silva melangkahkan kakinya memasuki bagian dalam club tersebut, semua mata tertuju padanya.
" Silvaa, lama sekali tidak bertemu~ " Pekik para gadis dengan pakaian yang jelas dapat dilihat tidak murah.
Tak lama bukan hanya gadis saja melainkan para lelaki juga mengerubunginya, tentu saja setiap Silva mendatangi club miliknya Ia menjadi bintang malam itu.
.
.
Pukul 3 dini hari akhirnya tiba dan Sola dengan rambut yang acak-acakan sudah siap kembali pulang, namun tiba-tiba matanya tak sengaja melihat sekumpulan orang-orang yang lebih seperti sedang menyembah sesuatu.Saat sedang mengamati kumpulan itu, tiba-tiba pria yang tadi menyambut Silva mengejutkannya.
" Iseul! Besok kau tidak ada pesanan, kau diminta untuk menemui Tuan Silva "Pupil Sola melebar sedikit kemudian kembali normal, " Ini hari apa? "
" Senin "
" Baik, kalau begitu aku izin pulang " Sola menuju ke arah pintu keluar dengan diekori tatapan dari Silva.
.
Keesokan harinya, Sola yang baru saja sampai ke bar tempatnya bekerja langsung disambut seorang pria bertubuh besar yang merupakan utusan bosnya.Ia diantarkan ke ruangan Silva yang berada di lantai 15 bar tersebut.
Baru saja lift terbuka, dua orang wanita sudah berdiri dan menyambutnya." Tuan Isseul, silahkan ikuti kami "
Sola dimandikan dan diberikan wewangian serta pakaian tipis berbahan satin.
' A..pa yang baru saja terjadi...? ' batin Sola ketika Ia sedang berjalan menuju ruangan Silva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love ( BxB ) 21+
ActionA/N ini adalah series ketiga setelah Lie to You dan Butterfly. Dan cerita ini akan mengandung unsur-unsur kekerasan dan dewasa yang sangat banyak. Mohon kesadarannya dan bagi kalian yang sudah cukup umur, hope you enjoy 🙏🏻