12

473 16 0
                                    

Acara pertunangan Viona diadakan sesuai dengan yang direncanakan oleh ayahnya.
Wanita yang tengah memakai gaun pesta seolah menunjukkan Ia adalah sang peran utama pesta malam itu, meremat jemarinya gugup.

Tubuhnya tersentak begitu mendengar suara ketukan dari pintunya dan setelah melihat tamu yang mengunjunginya air wajahnya menjadi lebih lega.

" Silva~ Sola~ "

Silva berdiri di pintu, sedangkan sosok cantik yang tengah memakai sebuah setelan yang didesainnya sendiri berdiri di sebelahnya memasang senyuman elegan.

" Susah payah ku pilih gaun agar aku menjadi pusat perhatian, tapi kau mengalahkanku dengan pakaian simple itu " Ucap Viona pura-pura merajuk.

Sola terkekeh dan menggigit bibir bawahnya menambah kesan elegan dan sexy.

Surai yang ditata layaknya pangeran ditambah dengan riasan tipis di wajahnya, tentu saja membuat orang-orang bahkan dirinya sendiri terpana.

" Ini hadiah untukmu " Ucapnya sembari memberikan sebuah kotak yang agak besar.

" Apa ini? "

Sola memberinya kode untuk langsung membukanya dan betapa terkejutnya begitu Ia mendapati sebuah gaun yang sangat mewah dengan sepasang high heels yang cocok dengannya.

Cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Pinterest

" Kalau kau ingin menjadi pusat perhatian, pakailah gaun ini. Aku mendesainnya khusus untukmu "

Merekapun meninggalkan Viona yang segera mengganti pakaiannya.

" Indah sekali! " Para tamu undangan terang-terangan memuji penampilan Viona hingga membuatnya tersipu, bagaimana tidak Viona jarang sekali menjadi pusat perhatian seperti ini.

Setelah acara utama selesai diadakan, mereka mulai berbincang-bincang dengan para tamu.

" Silva, kapan kau akan melamar dan bertunangan dengan Velicita? " Tanya ayah Silva yang hanya didiami oleh sang pemilik nama.

Velicita, adik dari calon iparnya itu menggunakan gaun yang sangat mewah dan berlebihan. Ia berdiri di sebelah Silva dan tanpa persetujuan memegang lengannya dengan alasan Ia tidak terbiasa menggunakan sepatu heels sehingga sering nyaris terjatuh.

" Sola, bisakah kau mengambilkan dua gelas wine untuk kami? " Pintanya sambil tersenyum manis pada Sola.

" Tentu saja " Sola yang hanya seorang bawahan Silva di mata Velicita, langsung melenggang pergi mengambilkan gelas wine.

" Silva, apakah minggu depan kau ada waktu kosong? " Tanya Gadis itu yang langsung bergelayut manja pada Silva.

" Ooh, apa ini calon suamimu Velicita? " Pekik para gadis yang tiba-tiba menghampiri mereka.

" OMG darimana kau mendapatkan emas seperti ini? Salam kenal! Kami teman-teman Velicita! Ku dengar kau memiliki sebuah pulau yah? Bolehkah kau membawa kami kesana? "

Crazy Love ( BxB ) 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang