Tak terasa satu bulan telah berlalu, berita mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh Silva dan Sola itu seakan hilang tanpa ada orang yang menyadarinya." Silva, ada yang ingin berbicara denganmu " Ucap seorang penjaga dari balik pintu.
Saat pintu itu terbuka lebar, barulah pria itu menyaksikan aksi ketiga insan yang tengah menikmati kebahagiaan duniawi.
Omega yang diapit oleh dua alpha itu hanya tersenyum menikmati dua penis yang bergerak di lubangnya.
Grepp...
Minkyu mendorong wajah Silva hingga mulutnya terlepas dari nipple Sola, " Kau dipanggil! "
Tsk..
Silva mengeluarkan penisnya dan memakai bathrobe, kemudian berjalan keluar menemui seseorang. Orang itu telah menunggu di balik kaca yang membatasi mereka.
" Aswangga, ada apa? "
" Silva, kau sudah bisa keluar dari tempat ini mulai hari ini "
Mata Silva mendelik, " Bukannya aku bilang untuk pelan-pelan saja mengurusnya? "
" Kenapa? Bukannya bagus kalau cepat? "
" Aku menyukai tempat ini "
Aswangga hendak berbicara namun Ia tahan sejenak, " Tapi aku tetap harus mempercepat mengurusnya karena kita harus menghadiri acara peresmian pet Daiki "
" Pet Daiki? Bukannya tidak jadi kemarin? "
" Tidak, waktu itu petnya terkena kecelakaan dan diundur menjadi Jumat ini "
Silvapun akhirnya mengangguk mengerti dan berterima kasih pada Aswangga.
Cklek..
Saat pintu ruangannya terbuka, Ia melihat Sola yang tengah memainkan ponselnya sembari berbaring miring menampakan bokong telanjangnya.
" Sola, kemasi barangmu! " Ucapan Silva membuat Sola dan Minkyu menoleh cepat.
" Kau mau kemana? "
" Aku harus menghadiri acara temanku "
" Tapi bukannya kau menyukai tempat ini? Sola kau juga menyukainya kan? " Sola mengangguk cepat.
" Aku juga. Tapi, aku sudah berjanji akan menghadirinya "
Minkyu menghela nafas berat dan Sola menyadarinya, " Tenanglah, kalau kau mau bertemu kita bisa bertemu di lain waktu dan tempat "
" Aku sudah terlalu nyaman di sini, dunia luar membuat kepalaku sakit " Minkyu menyugar rambutnya dan tersenyum paksa.
" Tapi aku ingin bertemu denganmu saat kau di dunia luar " Ucap Sola kemudian mengecup pipinya sekilas.
Pada hari itu juga, Silva dan Sola meninggalkan penjara mewah itu.
.
.
Drap.. Drap..Cklek..
Pintu rumah sakit itu terbuka dan menampakkan seorang wanita yang tengah menikmati makan siangnya.
" Kamu siapa? "
" Aku Sola, penghibur di rumah sakit ini.. "
" Sejak kapan rumah sakit ada layanan seperti itu? "
" Layanan itu hanya tersedia di rumah sakit ini " Sola menghela nafas lega dan berjalan ke sofa.
Ia mulai memainkan sebuah lagu dengan ukulele yang menganggur,
" Hey can you see, i'm tired of all the things have done
I want to let it go, but i can't
Somehow, it keeps coming to me
Not only me actually
But somehow it feels so heavy
I know this life, is a gift for us
But tired is a part of this life
And we can't do anything about it ~ "
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love ( BxB ) 21+
ActionA/N ini adalah series ketiga setelah Lie to You dan Butterfly. Dan cerita ini akan mengandung unsur-unsur kekerasan dan dewasa yang sangat banyak. Mohon kesadarannya dan bagi kalian yang sudah cukup umur, hope you enjoy 🙏🏻