Chapter 3

61 5 6
                                    

"Mama papa" seorang gadis berambut pirang di kuncir dua dengan bondu pita merah memangil kedua orang tuanya

"Iya ad apa ______"

"Mah liat deh aq dan nao sudah berteman sekarang" tangan ku di tarik garis itu

"Hei sudah ku bilang jangan panggil aku nao aq lebih tua dri mu walaupun cuman beda 3 thn" kesal ku

"hei sudah lah nao panggilan itu bagus juga untuk mu" ejek kakak ku

"Ne chan jangan ikut²an sam seperti dia" kesal ku ke pada ne chan

"Sudah² ______ km tidak boleh panggil suzukawa seperti itu"

"Tpi mah aq suka panggil nao dng sebutan itu"

"Kau boleh saja panggil aq dng sebutan itu tpi harus ad kata senpai"

"Oke kalo begitu aq akan panggil nao dng sebutan sento"

"Knp malah sento"

"kan artinya senpai naoto"

"Iiya iya boleh saja" ucap ku malu²

"Wah muka sento memerah ap sento sakit?"

"Wah iya muka nao memerah"

"Ga kok ne chan muka ku tidak merah dan aq tidak sakit _________"

"Santo kalo muka sento memerah seperti gurita rebus saja apa benar sento baik² saja "

"Diam kau aq baik² saja " mukaku pun tambah merah

"Benar" gadis itu pun memegang dahi ku
"Wah sento deman dahi yah panas"

"Aq tidak kenapa² _________"

Lalu gadis itu pun menarik tangan ku dengan cepat dan membawaku kekamar ku dan membaringkan ku keranjang

"Aq sudah bilang aq tidak knp² _________"

"Tpi km deman tinggi" khawatir gadis itu

"Km khawatir _________"

"Tentu" matanya berkaca² seperti ingin nangis

"_________ km jangan menangis kalo km nangis aq aq aq"

"Baiklah aq tidak akan menangis lgi sento tpi km harus sembuh"

"Iya sekarang aq sudah sembuh kok"
"Oh iya krn km memanggil ku dng sebutan sento maka aq akan memanggil mu shimi saja krn kmu itu imut sekali" cubitku pda pipi gadis yg aq panggil shimi

"Baiklah kalo begitu sento"
Aq pun berdiri dri kasur saat shimi mendekatin ku dia tidak sengaja menginjak mobil mainan ku dan terpeleset utung aq menangkap nya tpi krn tubuh ku kecil pada akhirnya kami berdua pun jatuh aku berada diatas dan shimi di bawah ikat rambut shimi keduanya terlepas dan aq tidak sengaja mengecup dahi shimi muka ku dan shimi pun memerah shimi pun mendekati mukanya ke muka ku seperti dia ingin mencium ku juga untuk balas dendam saat mulut ku dan shimi tinggal 1 cm lgi tiba²

Tit tit tit

Suara alam pagi yg membangunkan ku di hari minggu yg menyebal kan krn aq hampir ingat sosok gadis tersebut

"Hah knp harus di saat² itu aq bisa bermimpi tentang gadis itu dan juga knp alarm harus bunyi saat aq hampir mengingat gadis itu" aq pun pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual pagi. Setelah selesai ritual ku aq pun keluar apartemen dng jaket olahraga. Saat aq berlari aq melihat seorang gadis kecil yg sedang menarik tangan seorang anak laki² yg membuat ku mengingat gadis kecil itu saat itu tiba² ad seorang yg melewati ku rambut pirang yah dan wangi rambutnya mengingatkan ku ke pada gadis itu saat aq melihat ke belakang seorang gadis berambut pirang dengan bando pita merah lalu aq pun memanggil namanya

Nanda Korewa? Daisuki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang