chapter 17

45 4 0
                                    

Entah memang ketimpa bencana buruk atau malang yang tiba-tiba. Pada saat itu dean yang lelah tertidur di sofa ruangannya dan mengabaikan yang lain atau lupa.

Setelah selesai event di grand hotel sore itu. Dean tidur di sofa, Angela sendiri masih sibuk menyelesaikan hal yang lain yang di perintah dean sebelumnya.

Seorang model cowok yang populer tentu tampan. Tertarik dengan dean pada pertemuan kedua. Sebut saja dia sam, cowok blesteran Canada dan Chinas. 

Sekarang dia ada di gedung kantor dean. Para staf lainnya yang mengenalnya membiarkan dia masuk ke area kantor dean tanpa memberi kabar pada angela seperti seharusnya. Mereka pikir sam datang karna di undang dean. Apalagi sebelumnya ada event, secara langsung pasti dean yang memintanya datang, sam model yang populer belakangan ini. Siapa yang tidak mau bekerja sama dengannya.

Sam memasuki ruangan kantor dean, tapi tak melihat pemiliknya. Melihat ssejelilin tatapannya mengarah pada orang yang tidur di sofa, sosok dean disana. Sam melangkah mendekati dean menatapnya sebentar. Lalu dia sedikit merendahkan diri mendekati dean. Sam seakan tahu kalau dean tidak akan bangun. Jadi dia mendekat lebih pada dean dan menciumnya tepat di bibir. Dean yang di lecehkan bahkan terganggu akan hal itu karna lelahnya. Sam lebih berani menciumnya lebih dan lebih. Jari-jarinya membuka kancing kemeja dean satu persatu. Pada saat itu dean mengeliat tanda terganggu sesuatu, tapi tak membuka matanya.

Sam yang tadinya menelusuri leher dean dengan bibirnya terdiam saat ada gerakan dean, namun hanya sebentar. Melihatnya tanpa gerakan lagi, sam mencium dada dean dan meninggalkan kissmark disana. Mencium bibir dean lagi dan menjelajahi mulut dean dengan lidahnya.

Pada saat itu pintu kantor dean terbuka dengan kasar. Sam terkejut akan hal ini dan berdiri seketika.

''Zhan orang sialan itu tidak pantas un.... fuck. apa yang kau lakukan...''

Orang yang masuk adalah sebastian. Segera menerjang sam saat tahu kondisi dean. Memberikan pukulan pada sam dan kedua orang itu berkelahi.

Saat suara perkelahian semakin keras. Dean yang tidur akhirnya membuka matanya dan melihat dua orang berkelahi. Dean yang tak menduga akan hal ini bahkan tak menyadari kondisinya.

''BERHENTI KALIAN.''

Mendengar teriakan seseorang dari suara yang di kenal mereka berdua berhenti. Kondisi keduanya sama-sama terluka mengeluarkan darah dan lebam di wajahnya.

''Bas apa yang kau lakukan memukul seseorang di ruanganku. Dan kau... huh? Sam? Apa yang kau lakukan disini.''
''Kalau tidak karna dia aku tak akan memukulnya untuk mu zhan.''
''Apa maksudmu?''
''Lihat pakaianmu. Fuck.... kau meninggalkan tanda disana.'' Sebastian memukul sam sekali lagi dan ronde kedua di mulai.

''Fuck... sialan...  apa yang terjadi..'' dean melihat kondisinya sendiri yang berantakan.

''Dia melecehkan mu tentu saja. Saat aku datang kondisi mu seperti itu karnanya.''
''Sam. Aku tak mengundangmu kesini. Dan beri aku alasan tindakan mu.''
''Well... aku naksir kau. Dan karna itu aku disini dan sedikit mengirim hadiah untukmu.''
''Kau bilang ini hadiah? Jangan lakukan hal yang membuat aku membencimu sam.''
''Dean... sorry.. aku...''
''Pergilah sam. Jangan muncul di depan ku saat ini.''
''Aku menyukaimu. Apa salahnya aku memberi hadiah.''
''Sialan sam. Yang kau lakukan tidak benar. Menyerang ku yang tidur.''
''Kau dengar itu. Cepat sana pergi.'' Usir sebastian menariknya keluar.
''Dean aku akan datang lagi. Ingt itu.. aku menyukaimu.''
''Diam kau berisik.'' Sebastian menutup pintu segera.

''Dan kau. Apa kau datang.''
''Ahg...fuck. hampir lupa. Dengar zhan. Kau tidak perlu lagi dekat dengannya dan kau tahu siapa yang ku maksud.''
''Apa maksudmu?''
''Lihat.'' Sebastian menyerahkan ponselnya.

Dean melihat status timeline, disana mengatakan alex wang akan menikah dengan wanita inggris Samantha. Cerita apa lagi ini?

''Benarkah?''
''Aku juga tidak tahu. Benar atau tidak. Aku melihatnya di status sepupu ku yang temannya kenal dengan wanita itu. Aku sendiri terkejut, saat aku menelpon alex. Ponselnya tidak terjawab.''

Dean segera mengambil ponselnya dan menelpon alex. Tapi hal yang sama terjadi, tak terjawab.

Mengirim pesan pada alex dan menyuruhnya segera mengabarinya dan meminta penjelasan akan hal itu.

.

.
.

Xié xié nî

061121

still be with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang