Chapter 15

77 4 2
                                    

|
|
|

Ugh... panas...

Dean malas rasanya bangun dari tempat duduk lesehan di tepi pantai.

Memakai kacamata hitam dan payung lebar pantai. Dean masih setia rebahan disana, sedari tiba di pantai.

Sebastian, jian dan angela sudah bermain bola pantai disana, begitu juga alex yang ikut serta.

Dean lagi malas mau apa-apa. Padahal lautnya biru, ombak nya menderu-deru disana. Angin lautnya juga terasa nyaman.

Tapi begitulah dean, lagi malas untuk berenang atau apapun dulu.

Sambil di temani segelas jus segar dan buah segar, dean santai saja disana sambil memainkan ponselnya.

Sebelum kesini tadi, alex bilang. Kalau ada temannya yang punya villa disini. Jadi kami semuanya menginap disana nanti. Apalagi temen alex juga akan nyusul nanti.

"Oiii.... alexx...... alexxx"

seseorang memanggil nama alex tidak jauh dari tempat dean duduk.

"Oi.... henry.... kau sudah sampai ternyata.."

Alex menghentikan permainan nya dan menghampiri henry, temannya.

Henry tidak sendirian, dia bersama dengan kekasihnya.

Alex mengajak henry ke tempat ku dan yang lainnya juga datang.

Kami mengenalkan satu sama lainnya. Kekasih henry juga, gadis itu bernama helena.

Kami semua seketika membuatnya akrab, apalagi ada angela yang sama wanita juga disini.

Kami semua bermain sampai sore di pantai. Baru setelah benar-benar lelah, henry mengajak kami ke villa nya.

Ternyata villa itu memeng tidak jauh dari sana. Hanya berjalan sepuluh menit dari pantai, kami sampai di sana.

Sepertinya villa ini memang di bangun untuk lebih dekat dari pantai.

Henry membagikan bagian kamar-kamar yang kosong, henry tentu saja di kamarnya sendiri.

Disana,masih ada empat kamar kosong.

Aku memilih yang dekat dengan ruang tamu. Saat dean memilih yang kamar itu dan akan mengajak sebastian. Alex sudah lebih dulu menarik tangan dean, masuk ke dalam dan menutup pintunya.

Sedangkan yang lainnya, langsung memilih kamar kosong lainnya.

"Alex, apa yang kau lakukan. Aku ingin dengan Sebastian." Kata dean akan keluar kamar.

"Kau dengan ku. Biarkan dia dengan yang lainnya."
"Kau.... apa mau mu alex?"
"Tidak ada. Hanya ingin denganmu saja."
"Kauuuu...."
"Baiklah. Istirahat.Istirahat. apa kau tidak lelah di pantai tadi."
"Sialan."

Alex merebahkan dirinya di tempat tidur. Sedangkan dean malah duduk di kursi rotan yang ada di sana. Hanya melihat alex di depannya seperti itu membuatnya jengkel.

Karna lelah bermain tadi, dean perlahan tertidur di sana.

Alex yang sudah menutup matanya, setelah tidak mendengar gerakan dari dean segera bangun.

Melihat dean yang tertidur disana, alex melangkah ke arah dean. Dengan perlahan alex menggendong Dean dan memindahkan nya di tempat tidur. Lalu alex juga ikut merebahkan diri di sebelahnya.

.

Malam itu, setelah makan malam bersama. Sebastian dan angela berjalan-jalan di luar. Jian wu menelpon kekasihnya di kamar. Dean yang sehabis dari membersihkan dapur, saat kembali ke kamar tidak mendapati alex disana.  Dean berencana untuk jalan-jalan sebentar. Namun tidak ada yang bisa di ajaknya.

still be with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang