I'am back gengs🥰
.
.
.
Selamat membaca 😍🤗
.
.
.
🌸
Seminggu sudah heejin tinggal dirumah yoongi. Dan selama itupun, yoongi belom kembali keperusahaan studio nya. Ia memilih tetap mengerjakan pekerjaannya dirumah sambil menemani heejin, agar heejin tidak bosan sendirian diapartemen nya.
Kondisi heejin,
Sekarang wanita itu sudah baik-baik saja. 2hari yang lalu, saat heejin kembali periksa kerumah sakit. Heejin sudah 97% dinyatakan sembuh.
Im heejin, ia sebenarnya sangat ingin kembali bekerja. Karna ia merasa kalau badannya sudah baik-baik saja. Tapi yoongi, pria itu masih saja melarang heejin untuk bekerja.
Heejin bahkan tidak diperbolehkan keluar rumah sendirian. Heejin boleh keluar kalau yoongi yang menemani atau jika ia tidak bisa, heejin harus keluar dengan salah satu bodyguard nya.
•
"Halo oppa?" Ucap heejin ketika ia mendapat telpon dari Rowoon.
"Heejin-ah kau dimana? Kenapa nomormu tidak bisa dihubungi?!! Kau juga pergi dari rumah sakit, kau dimana sebenarnya?!"
"Oppa maaf, aku lupa untuk mengabarimu. Aku baik-baik saja, mari bertemu besok. Aku akan ceritakan semuanya"
"Temui aku di sungai Han. Aku akan menunggumu sampai kau datang, mengerti?!"
Heejin berdeham lalu rowoon oppa mematikan telfonnya.
Heejin menghela nafas,
"Heejin-ah ayo sini makan. " Teriak yoongi dari bawah.
Heejin tidak menjawab, ia langsung turun kebawah untuk menemui yoongi.
"Waaah apa ini? Apa ini makan besar?" Heejin terkejut karna yoongi benar-benar menyiapkan banyak sekali makan siang sendirian.
"Duduk dan makanlah" ucapnya
"Kenapa hanya ada 1 ramen oppa? Aku juga mau" ucap heejin saat ia melihat hanya ada 1 cup didepan nya.
"Kamu ga boleh makan ini. Jadi oppa hanya buat satu untuk ku"
"Aku minta sesuap eh enggak tiga suap. Ya?" Ucap heejin lagi dengan wajah yang dibuat lucu.
Yoongi menggeleng.
"Makan nasi sama daging, itu supnya juga"
Heejin mendecih kesal, lalu mulai mengambil makannya dengan wajah ditekuk.
"Oppa dua suap deh yaa. Pliss"
"Baru 2hari yang lalu ga ngeluh sakit. Mau sakit lagi?! Ha!!"
Heejin yang mendapat amukan pun langsung memakan nasinya.
Yoongi bukannya pelit atau apapun itu. Ini semua ia lakukan demi kesehatan wanitanya itu.
Baru 2 hari ini heejin tidak mengeluh mual, sakit perut, sakit kepala. Ia tidak mengeluh, justru heejin malah lebih sering tidur.
Jadi kali ini yoongi benar-benar akan menjaga pola makan dan kesehatan heejin.
Selesai makan, yoongi kembali mengerjakan sesuatu di studio samping kamarnya.
"Oppa aku pamit keluar sebentar yaa" pamit heejin yang sudah siap menggunakan pakain untuk keluar.
yoongi menatap heejin dari atas sampai kebawah "mau kemana? Pake heals??"
"Aku akan menceritakan semuanya nanti setelah pulang. Tapi aku pergi dulu ya sekarang, aku ada urusan sebentar"
"Biar aku antar" ucap yoongi bangkit mau siap siap.
"Enggak, tidak usah. Aku sendirian saja, aku akan pergi dengan taksi."
Belum sempat yoongi menjawab, heejin sudah menutup mulut pria itu
"Aku mohon, biarkan aku pergi sendirian kali ini aja oppa. Ya?"
"Ya kemana? Mau pergi kemana? Kamu baru banget sembuh loh heejin."
"Aku tau. Aku janji aku aku akan baik-baik saja. Ya? Boleh ya?"
Yoongi menatap heejin dengan wajah datarnya.
"Oppaaaaa" rengek heejin sambil menggoyang-goyangkan lengan yoongi.
"Yauda dianter pak sopir" ucap yoongi kembali duduk di kursinya.
heejin menghela nafas kesal "aku pergi naik taksi aja. Ku mohon oppa, ya"
"Kamu mau ketemu siapa si?!"
"Aku akan ceritakan semuanya nanti setelah pulang. Yang penting oppa ijinin aku dulu ya nanti aku beliin americano deh"
Yoongi diem aja.
"Oppa, boleh yaa."
"Terserah sana."
Heejin kembali menghela nafasnya. "Maaf oppa, maaf kalo kali ini aku ga nurut oppa. Aku pergi dulu" ucapnya.
Kemudian heejin mencium pipi yoongi dengan cukup lama, lalu pergi.
•
Saat heejin tiba di sungai Han, ia melihat kalau roowon oppa sudah duduk di bangku yang disediakan.
Kebetulan heejin sampai disana sudah jamnya makan malam. Tadi dijalan pas naik taksi, jalannya macet. Jadi heejin lama deh sampe sananya.
Tiba-tiba Rowoon bangkit dan berbalik. Ia berhenti saat melihat heejin berdiri dibelakangnya dengan senyuman yang Rowoon rindukan.
Seketika roowon menghela nafas lega, berlari kearah heejin dan memeluk wanita itu.
"Aku pikir kamu ga datang" ucap Rowoon setelahnya.
"Oppa sudah menunggu lama? Maaf ya, tadi macet soalnya"
Roowon melepas pelukannya "ayo cari makan. Aku lapar,"
Heejin mengangguk lalu mereka pergi dengan Roowon yang menggandeng tangan heejin
Roowon mengajak heejin kerestauran yang cukup mewah menurut heejin. Ga terlalu mewah si, hanya saja restauran nya minimalis jadi kesannya mewah gitu.
Heejin dan roowon sama-sama pesan daging panggang dan es jeruk.
Sambil menunggu makanan matang, heejin mengabari yoongi kalau ia akan makan malam diluar, jadi yoongi tidak usah menunggunya.
Dan yoongi tidak membalas apapun, ia hanya membaca pesan yang dikirimkan heejin.
Heejin tau, yoongi pasti marah. Atau kesal, dan ini hukuman untuk dirinya karna membantah ucapan yoongi terus tadi.
"Heejin?"
"Eoh, kenapa oppa?"
"Itu dimakan, udah mateng" ucapnya sambil menunjuk daging dipiring heejin.
"Ah iya, terimakasih. Selamat makan" jawab heejin lalu mulai memakan makanannya.
"Enak?" Tanya roowon oppa memastikan
Heejin mengangguk sebagai jawaban karna ia sedang mengunyah

KAMU SEDANG MEMBACA
unfinished love
Romance"Benar kata ye ji, tidak seharusnya aku memiliki hubungan dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya. Kamu tidak mencintai ku oppa! Kamu hanya menjadikanku pelarian disaat hatimu terluka. Kau masih mencintai ye ji bukan? Maka kembali lah den...