Helow everyone ❤️
..
.
.
.
Selamat membaca 😗
.
.
.
.
🌸
"Kau baik-baik saja heejin-ah?" Tanya seseorang yang tak lain adalah roowon.
Yah, keduanya kembali bertemu di sebuah cafe tak jauh dari toko toserba milik roowon. Heejin ingin menyelesaikan semuanya, jadi ia kembali meminta bertemu dengan pria itu.
"Tidak." Jawab heejin kemudian meminum minumannya.
"Ada masalah apa? Kau bisa ceritakan padaku."
Heejin diam sejenak sebelum akhirnya kembali berkata,
"Aku ingin memperjelas soal pertanyaan mu kemarin roowon oppa? Kalau aku,-"
"Berhenti membicarakan soal itu heejin-ah."
"Apa?"
"Aku sudah tau jawaban apa yang akan kau berikan. Jadi berhentilah terus menerus membicarakan soal itu."
Heejin diam saja menatap ke bawah.
"Aku tau kau tidak bisa menjalin hubungan denganku. Karna yang ada dihatimu hanya ada yoongi bukan? Kamu sangat menyayangi pria itu, dan bodohnya aku malah mengajakmu berkencan." Ucap roowon oppa lagi sambil terkekeh diakhir.
"Maaf oppa. Aku benar-benar minta maaf" ucap heejin menatap roowon dengan tulus.
"Tidak, kenapa meminta maaf. Kau tidak salah sama sekali heejin. Aku yang salah, karna mengajak mu diwaktu yang tidak tepat."
Heejin kembali diam, sebenarnya ada sesuatu yang menggangu pikiran heejin. Bukan hanya masalah dengan roowon oppa saja, tapi pasti ada hal lain yang mengganggu pikiran wanita itu.
"Hey, sudahlah tidak usah dipikirkan. Aku baik-baik saja heejin-ah, aku berharap setelah ini kita masih bisa sedekat biasanya. Aku tidak yakin kau masih mau,-"
"Aaahh apa maksudmu oppa?! Tentu saja aku akan terus menjadi adik perempuan mu. Jangan khawatir aku akan menghindarimu setelah ini, itu tidak akan terjadi. "
Roowon oppa tertawa. Lalu keduanya meminum minumannya masing-masing.
🌸
"Halo?" Ucap heejin menerima panggilan dari yoongi.
"Iya sayang?"
"Iya oppa, kenapa?"
"Oppa malam ini tidak bisa pulang ke apartemen. Ibu tidak ingin aku pergi" ucap yoongi lirih
"Baiklah, tidak apa-apa. Oppa jaga ibu saja, aku juga tidak bisa ke apartemen oppa. Aku harus ke panti malam ini"
"Kenapa? Tiba-tiba?"
"Iya. Ibu panti sedang sakit, jadi ia membutuhkan ku untuk membantu mengurus anak anak disana. Oppa jaga kesehatan ya, aku matikan telfonnya. Aku mencintaimu,"
Tanpa menunggu yoongi menjawab, heejin sudah mematikan telfonnya.
Baru heejin akan menaruh ponselnya, yoongi kembali menelfon nya.
"Kenapa mematikan telfonnya, aku belom selesai bicara?!!"
"Maaf, aku harus mengemasi pakaianku oppa. "
"Kau baik-baik saja?"
Heejin berhenti mengemasi pakaiannya.
"Ahh tentu saja aku baik-baik saja. Hanya saja, aku sudah merindukan oppa"
"Sayang?"
"Iya,"
"Mau bertemu dulu sebentar? "
"Tidak, tidak usah. Kasian ibu kalo oppa tinggal, ya. Aku akan pergi dengan taksi yang sudah kupesan tadi. Jadi jangan khawatir, aku akan mengabari oppa begitu sampai. Oke?"
"Jangan lupa kirim gambar ya. "
"Baiklah, daaa"
"Aku juga mencintaimu heejin."
Heejin tersenyum "iyaa, sudah yaa"
"Hmm, ati ati"
Heejin berdeham lalu keduanya sama sama mematikan telfonnya.
Heejin kembali melanjutkan mengemasi barang-barangnya. Lalu pergi setelah taksi yang ia pesan datang.
🌸
Ini sudah hari ke-8 heejin pamit ingin pergi ke panti hari itu.
Semenjak ia pamit, heejin jadi semakin sibuk. Jadi jarang menghubungi yoongi, tapi kalau pria itu yang menghubunginya dulu? Heejin akan membalasnya.
Yoongi sendiri belum sempat menemui heejin sebab ia juga sudah mulai kembali di sibukkan dengan banyaknya pekerjaan yang menumpuk di perusahaannya. Yoongi bahkan sudah mulai memakan makanan yang kurang sehat, karna ia tidak ada waktu hanya untuk makan diluar.
Heejin tentu tidak tau soal ini. Kalau heejin tau, ia pasti akan memarahi yoongi dan menyuruhnya untuk makan makanan yang lebih sehat.
Kalau heejin ada didekat yoongi, wanita itu pasti akan selalu menyiapkan bekal untuk kekasihnya itu.
Hari ini di panti, akan ada acara donasi yang diberikan oleh CEO dari restauran terkenal di seluruh penjuru dunia. Setiap tahun panti asuhan ini selalu mendapatkan donasi dari seorang CEO yang tidak lain adalah sahabat yoongi.
Kim seokjin !
Yah dia adalah donatur tetap di panti asuhan yang sempat menjadi tepat tinggal heejin dulu.
Dan kali ini seokjin oppa yang akan datang langsung bersama istrinya, Hena eonni yang sedang hamil 6bulan.
Pasangan suami istri ini tentu sangat mengenal heejin, bahkan mereka sangat dekat.
Mendengar kedua manusia itu akan datang, heejin jadi tidak sabar untuk bertemu dengan mereka. Apalagi mereka sudah lama tidak bertemu, terakhir kalau ga salah saat mereka memberi kejutan waktu ulang tahun heejin di Paris beberapa bulan yang lalu.
Selain itu, heejin juga sudah menyiapkan hadiah untuk calon bayi mereka.
Sebuah selimut rajut yang heejin buat sendiri khusus untuk calon bayi mereka.
Dan pukul 10.30 seokjin datang bersama hena eonni dan beberapa pekerja juga pengawal yang ikut.
"Eoh eoniiii??" Teriak heejin lari dan memeluk hena yang baru turun dari mobil.
"Aigo, heejin-ah. Apa kabar?"
"Baik eonni. Eonni juga baik kan?"
Hena eonni mengangguk "iyaa"
"Eoh, heejin disini?" Sapa seokjin oppa
"Aigo oppa pura-pura lupa."
Semua tertawa,
"Ayo masuk" ajak heejin
Seokjin oppa dan hena eonni ikut masuk seusai arahan dari heejin
•
Acara berjalan dengan lancar. Semua anak anak panti sangat senang mendapat banyak hadiah dari kedua pasangan itu.
"Oppa, eonni aku benar-benar mengucapkan terimakasih sudah membuat anak anak panti sangat bahagia hari ini karna kedatangan kalian. Aku juga terimakasih karna mendapat donasi dari kalian, semoga kalian diberikan kebahagiaan dan kesehatan selalu" ucap heejin saat ia mengantar kedua pasangan itu keluar
"Iya heejin, semoga bermanfaat yaa."
"Iya oppa,"
"Heejin-ah ayo makan siang bersama" ajak hena eonni.
"Ah, enggak. Tidak usah eonni, aku masih banyak pekerjaan disini."
"Tidak apapa, pergilah heejin-ah. Biar imo yang mengerjakannya selagi kau pergi." Ucap salah satu bibi panti
"Apa tidak apa-apa imo?"
"Iya, pergilah."
"Sudah sana siap-siap" ucap seokjin oppa. Heejin mengangguk lalu pergi untuk mengganti pakaiannya.
•
"Bagiamana hubungan mu dengan yoongi? Apakah baik-baik saja?" Tanya seokjin oppa. Saat mereka sedang menunggu makanan datang.
Heejin mengangguk "iya baik-baik saja oppa".
"Sudah berapa lama kau disini heejin?" Tanya hena eonni.
"Mmmm berapa yaa, 8 atau 9 hari gitu."
"Waaahhh, apa kau tau yoongi sedang sibuk sibuknya? Dia pasti merindukanmu."
"Iyaa oppa. Eoh ini dia" ucap heejin saat dirinya mendapat panggilan video dari yoongi.
"Halo?" Sapa heejin sambil melambaikan tangannya.
"Kamu dimana?"
"Aku sedang makan bersama oppa dan eonni" jawab heejin sambil memindahkan kamera ke seokjin dan hena.
"Aigoo apa yang kau lakukan disana Hyung!?" Tanya yoongi
"Hahah, kenapa? Kau iri kan, aku bertemu dengan kekasihmu?" Ledek seokjin
"Kapan kau kembali ke Seoul Hyung?"
"Sekarang, setelah makan siang. Aku akan ke Seoul, kenapa?"
"Bawa heejin bersama mu Hyung. Aku tidak ada yang mengurus disini"
Seokjin oppa dan hena eonni tertawa.
"Apaan si, emang oppa anak kecil apa?" Ucap heejin.
"Pulanglah bersama seokjin Hyung sayang."
"Pulang kemana maksudmu, disini tempat tinggalku asal kau tau"
Yoongi mendecih.
"Aku tidak bisa kesana sekarang. Ibu panti belum sembuh 100% "
"Lalu kapan kau akan kemari ?! Kau tidak merindukan ku?"
"Tidak"
"Baiklah. Aku juga merindukanmu, jadi kapan kamu akan kembali?"
"Cihh, entahlah. Mungkin tidak untuk waktu dekat ini, oppa sudah makan?"
"Belum."
"Pergilah cari makan. Aku matiin dulu ya,"
"Kenapa?"
"Ha?"
"Kenapa di matiin,"
"Aku ingin bicara dengan hena eonni dulu"
"Apa-apaan, kenapa harus dimatiin ?"
"Hey yoongi-ah, apakah ini dirimu? Aigo, ahhah" goda seokjin saat mendengar rengekan yoongi.
"Hyung tolong bawa heejin pulang yaa."
"Hey sudah matikan saja dulu, makanan sudah datang yoongi. Kau jangan lupa makan, daaa" ucap seokjin oppa lalu mematikan panggilan videonya.
Heejin tertawa lalu mereka mulai memakan makanannya.
•
Selesai makan,
"Apa yang kau ingin bicarakan heejin?" Tanya hena eonni
"Sebenarnya sebelum heejin kesini, heejin ada masalah dengan orangtua yoongi oppa." Jawab heejin ragu-ragu
"Benarkah? Ada masalah apa?" Kali ini seokjin oppa yang bertanya.
Heejin menceritakan semua kejadian yang terjadi saat berada dirumah yoongi waktu itu.
Seokjin mendengarnya pun jadi merasa kasihan karna sikap ibu yoongi ke heejin. Padahal, heejin wanita yang sangat baik. Ia bisa mengurus yoongi dengan baik sangat baik malah. Tapi kenapa bisa begini?
"Jadi kau kesini gara-gara hal itu?" Tanya hena eonni lagi.
"Tidak. Kalian tau aku tidak akan mundur dengan mudahnya, maksudku kalau hanya dikata-katain begitu aku tidak akan menyerah. Karna aku sangat menyayangi yoongi oppa" jawab heejin.
"Lalu?"
"Ayah yoongi menemui ku tepat dihari berikutnya."
"Apa yang dibicarakan ayah yoongi?" Seokjin oppa bertanya dengan cepat
"Ia tidak to the poin meminta ku untuk mengakhiri hubungan ku dengan yoongi. Ia bilang , pilih jalan terbaik untuk semua orang heejin. Ibu yoongi bukan orang yang mudah menerima seseorang jika dari awal ia sudah tidak menyukainya. Pikirkan ini baik-baik, jika kau tidak ingin terus merasa terhina karna ucapan ibu yoongi, paman yakin kau tau apa yang harus kau lakukan. Jangan bicarakan ini dengan yoongi dulu, pikirkan dulu dengan matang baru bicarakan. "
"Paman bilang begitu?" Tanya seokjin tak percaya.
Heejin mengangguk "iya. Apa yang harus aku lakukan eonni, hiks?" Ucap heejin sambil menangis.
Heejin sudah tidak kuat lagi menahannya sendirian. Ia benar-benar ingin menceritakan keluh kesahnya kepada orang lain, tapi heejin sadar kalau ia tidak punya siapa-siapa lagi selain yoongi.
Hena eonni bangkit lalu memeluk heejin, ia dan seokjin benar-benar menguatkan heejin agar lebih sabar lagi.•
Setelah kemarin seokjin oppa dan hena eonni kembali ke Seoul.
Heejin kembali menyibukkan diri dipanti. Setiap malam, heejin selalu memutuskan harus bagaimana kedepannya hubungannya bersama yoongi ? Apa yang harus ia lakukan? Heejin terus memikirkan hal itu, sampai akhirnya tibatiba Yoongi datang dan,-And !!
•
Udah segini dulu yaaa🥰
Terimakasih sudah membaca cerita ku ini🤗🤗.
.
.
Jangan lupa vote gengs😍😍
*Ini heejin mengirim foto saat yoongi memintanya sesaat setelah ia sampai😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
unfinished love
Romance"Benar kata ye ji, tidak seharusnya aku memiliki hubungan dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya. Kamu tidak mencintai ku oppa! Kamu hanya menjadikanku pelarian disaat hatimu terluka. Kau masih mencintai ye ji bukan? Maka kembali lah den...