7. seven

26 9 0
                                    

Yow bruuhhhh 😗
.

.

.

How are you gengs?
.

.

.

Selamat membaca semuaaa😗🤗






🌸







Sekarang keadaan heejin sudah mulai membaik. Setelah 2hari mengalami kritis, kini wanita itu sudah melewati masa kritisnya. Hanya saja, heejin belum juga membuka matanya.


Lee yoongi,
Pria itu sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit kemarin. Tapi ia memilih tetap disana untuk menjaga heejin .


Pria itu benar-benar mengurus heejin dengan sangat baik. Mengelapi badan heejin setiap pagi dan sore. Menggenggam tangan wanita itu. Mengecupi tangan heejin adalah suatu hal wajib bagi yoongi.


Yoongi sempat terkejut karna kemarin malam heejin tibatiba meneteskan air matanya.
Wanita itu bahkan sempat terisak. Namun dengan kondisi yang masih sama, masih terpejam matanya.

Saat heejin terisak, yoongi panik? Benar-benar panik sampai akhirnya ia memanggil Namjoon untuk segera memeriksa keadaan wanitanya itu.

Setelah diperiksa, yoongi bersyukur karna heejin sudah melewati masa kritisnya. Bahkan sekarang wanita itu sudah dipindahkan ke ruang inap berkelas mewah sesuai permintaan yoongi.




Siang itu, hoseok oppa. Seokjin oppa. dan Jungkook mengunjungi heejin dirumah sakit.
Wanita itu sudah sadar sejak 1 jam yang lalu. Namun, heejin masih tidak bicara apapun. Ia hanya diam sambil menatap keatas.


Yoongi? Pria itu pamit pulang tadi, karna ingin mandi dan mengganti bajunya dirumah.
Begitu dikabari kalau heejin sudah sadar. Yoongi bergegas kembali ke rumah sakit untuk menemui heejin.


"Heejin-ah, kau butuh sesuatu?" Tanya hoseok dengan lembut lalu mendekat saat heejin terlihat melirik kearah mereka.


"Kenapa aku tidak bisa bicara?" Batin heejin.
Mata cantik wanita itu mulai berkaca-kaca.


"Kenapa? Heejin ingin sesuatu? Katakan," ucap hoseok lagi


Heejin menutup matanya menggunakan kedua tangannya.


Brakk!


Pintu terbuka, menampilkan sosok yoongi dengan pakaian favorit pria itu. Celana jeans dan sweater putih polos.
Pun yoongi langsung mendekat keranjang heejin,


"Sayang?" Panggilnya sambil menarik dan menggenggam tangan heejin.


Detik itu juga tangis heejin pecah. Namun tidak bersuara, karna ia tidak mengeluarkan suara apapun.


Seokjin dan Jungkook ikut panik melihat kondisi heejin tibatiba begitu.


"Heejin?" Panggil hoseok.
 

"Kenapa kenapa? Katakan ada apa? Ada yang sakit? Ha? Mana yang sakit? Sayang katakan,-"


Ucap yoongi terpotong saat heejin mendorongnya dengan kuat.
Lalu dengan tangisan yang semakin menjadi, heejin mengisyaratkan bahwa ia tidak bisa bicara!! Pun wanita itu memukul mukul dadanya karna merasa sesak.


Heejin semakin kacau saat semua mata tertuju padanya. Tangisnya semakin pecah, bahkan ia tidak menerima pelukan dari yoongi.


Sampai tiba-tiba roowon datang, lalu memeluk heejin.
Semua terkejut melihat heejin yang tiba-tiba mulai tenang karna pelukan yang ia terima dari roowon.


"Tenanglah, oppa disini. Tenanglah, tenang ya?" Ucapnya sambil membelai punggung heejin.


Begitu dirasa kalau heejin sudah lebih tenang. Perlahan roowon melepas pelukannya, menghapus air mata heejin lalu mengangkat wajah heejin yang menunduk.


"Katakan ada apa? Ada yang sakit?" Tanya roowon lembut sambil menangkup wajah heejin.


Heejin hanya mengangguk lalu menggeleng


"Katakan? Apa?"


Heejin kembali menangis lalu kembali mengisyaratkan bahwa ia tidak bisa bicara.


Yoongi seakan paham apa yang diisyaratkan oleh heejin. Pun pria itu langsung menyuruh jungkook untuk memanggil Namjoon.


Rowoon yang paham apa maksud yoongi pun, kembali menenangkan heejin
"Tidak apa-apa, jangan khawatir, semua akan baik-baik saja." ucap roowon sembari kembali memeluk heejin


.

unfinished love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang