Delapan

21 18 16
                                    

Hari pertama jadi pacarnya saga lebih ngebahagiain dari pada dapet THR".Nara azalea

Dikantin sekolah geng zervaros alias Saga DKK, sedang menikmati enaknya mie ayam pake tahu.

"Nar, lo paham gak materi tadi?"tanya Aira yang sedang berjalan beriringan bersama Nara

"paham lah, gue kan cerdas gituloh"jawab Nara

"sayang sini"teriak Daniel kepada Aira

Aira tersenyum menatap jauh sang kekasih

"yok Nar kita duduk disana"ajak Aira menarik tangan Nara

"haii"sapa Aira yang langsung duduk di samping Daniel

"hai cantik nya akuuuh,sini-sini makann"kata Daniel

"yaelah nih dua bucinn"sentil Fariel

Nara mengalihkan pandangannya kepada Saga yang sedang meminum es alpukat

"hai pacarrr"sapa Nara kepada Saga

Fariel,Aira,Daniel,Edgar,Dava serentak membulatkan matanya dan menatap Nara

"hah gue gak salah denger?"tanya Dava

"inii ada gerangan apa nihhhh"timpal Fariel

"lo jadian sama Nara Gaa?"tanya Daniel

Saga menarik nafas gusarnya, sebenarnya ia malas meng klaim Nara sebagai kekasihnya.

"iya"jawab singkat Saga

"anjimm, lo kedukun mana Naraa?"teriak Fariel sambil menepuk meja

"lo pake pelet ya?"lanjut Edgar mengangkat kedua alisnya

"ih ya engga lah!ngacoo"jawab Nara yang mendudukan pantat nya di sebelah Saga

"yeayy congratulations Naraa akhirnya kita berdua punya pawang yeayyy"sorak Aira

"akhirnya pantes juga duduk disini"ucap nara menyinggung zervaros

Saga mengaraskan rahangnya lalu menatap teman-temannya

"gue jadian sama Nara cuma karna balas budi, bukan berlandaskan cinta!"kata Saga

"madsudnya apa Gaa?"tanya Dava

"dia nyelametin gue dari geng magana, kemaren malem"

"hah,lo di kepung sama mereka?"tanya Fariel

"iya"

"kurang ajar tuh si Reno awas aja pulang sekolah gue patahin lehernyaa!"tegas Dava

"kita harus buat perhitungan"lanjut Edgar

"gais kalian tenangin diri kalian dulu"pinta Daniel yang memang lebih dewasa dari mereka

"ini udh gak bisa di negosiasi Niel, tindakannya Reno keterlaluan!"ucap Edgar

"kita urus pulang sekolah"pinta Saga.

Nara menarik tangan Saga untuk mengikutinya ke arah lorong

"apaan?"tanya Saga pada Nara yang berdiri di depannya

"kamu gak usah ikut berantem, bahaya tau"

"itu rutinitas gue!"

"ih kak sag--,"

"eh saga madsudnya, aku gak mau kamu kenapa napa itu aja"pinta Nara menggengam erat tangan Saga

"gue gak akan kenapa Napa, gue aja masih idup sampe sekarang!"

"Gaa, hari sial tuh gak tau kapan datengnya"ucap Nara

"ck, sehari jadi cewe gue aja berasa jadi istri gue lo, gak usah ngatur gue"Saga melepaskan tangannya, lalu berjalan meninggalkan Nara

"ihh Agaaa tungguuu"kejar Naraa

"pacarrr"teriak Nara yang berusaha menyamakan langkah kakinya dengan Saga

Langkah Saga terhenti, Saga membalikan tubuhnya agar berhadapan dengan Nara

"apa lagi sih?"tanya Saga kasar

"malem ini kita jalan yu"ajak Nara

"gue gak bisa gue sibuk!"jawab Saga cepat

"pleasee Gaa, kita ke pasar malam rame tau"pinta Nara, Saga melangkahkan kakinya tak peduli pada Nara

"kok gitu sama pacar?"tanya Nara dari belakang

Saga berhenti sejenak,kemudian memutar malas bola matanya."yaudah iya"jawab Saga kembali menjauh

Lagi-lagi senyuman menghiasi wajah cantik Nara

"pelan-pelan saga yang keras,saga yang galak akan luluh sama halusnya kasih sayang"ucap nara pada dirinya sendiri.

"pelan-pelan saga yang keras,saga yang galak akan luluh sama halusnya kasih sayang"ucap nara pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[cast ash saga danudaksa]
                    
#thanks for support
#Happy reading
#tunggu part selanjutnya.

saganaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang