☆°Ailee & Lukanya°☆

prolog

Selamat datang dicerita aku

Semoga suka yaa💓

Jangan lupa vote and coment

Happy Reading All

Terlihat seorang pria dan wanita bertengkar hebat menimbulkan suara benda yang berjatuhan menyebabkan ruangan ini menjadi tak beraturan.

Pyarrr..

Pyarrr..

" KAMU INI MAUNYA APA SIH MAS!! SAMPAI KAPAN KAMU AKAN BERBUAT KAYA GINI TERUS!! " teriak seorang wanita dengan muka memerah menandakan dia bener-bener marah sekarang ini.

" UDAH AKU BILANG BEBERAPA KALI SAMA KAMU!! Dia cuma sekedar sekretaris aku, ga lebih! " jawab pria itu.

" Kamu berbuat kaya gini ga sekali dua kali mas, aku cape kalo kaya gini terus. Hikss.. " lirih wanita itu.

" Arghhhh... " teriak pria itu menjambak rambutnya mencoba untuk tidak lepas kendali.

" Udah berapa kali juga aku bilang. Kamu ini salah paham, tapi kamu ga pernah mau dengerin penjelasan aku!! "

" PENJELASAN APA LAGI MAS!! MUAK AKU SAMA SIKAP KAMU YANG BERUBAH CUMA GARA-GARA JALANG SA... " ucapannya terpotong karena tamparan yang dilayangkan pria dihadapannya.

   Plakk

" JAGA OMONGAN KAMU YA!! AKU GA  PERNAH AJARIN KAMU NGATAIN ORANG SEENAKNYA KAYA GITU!! " bentaknya marah menendang meja kursi yang ada didepannya dan langsung melenggang pergi ntah kemana.

" MAU KEMANA KAMU MAS! MASALAH KITA BELUM SELESAI!! AAAAAAGHHH!! "

"Tega kamu mas bentak-bentak aku, tampar aku cuma gara-gara belain perempuan yang ga tau dari mana asal usulnya itu " lirihnya menangis.

Hiks..

Hiks..

Seorang anak kecil duduk dibawah meja belajarnya menangis ketakutan dengan meletakan kedua tangannya menutupi kuping agar tidak mendengar apa yang sedang terjadi disini.

" Hiks... hiks.. Ailee takut."

" kenapa mamah papah selalu berantem setiap ketemu hikss..kenapa papah selalu pukul mamah hikss..hiks "
tangisnya lirih ketakutan memeluk lutut.

"Ailee takut..hiks t ttakut.."

"Kalian gak sayang sama Ailee hiks hiks.."

"Kalian jahat!"
Gadis kecil itu memandang kearah luar jendela dengan tatapan kosongnya. Kenapa diusianya yang masih kecil ini harus selalu melihat dan mendengar kedua orang tuanya yang selalu bertengkar.

Ia sangat iri kepada teman-teman seusianya yang mendapatkan banyak kasih sayang dari orang tua. Kapan ia akan mendapatkan kasih sayang seperti teman-temannya itu?
Kapan orang tuanya akan peduli dengannya?

Yang orang tuanya pikirkan hanya kepentingannya sendiri, mereka egois
Mereka sama sekali tidak peduli dengan keadaan anaknya
Kenapa ia harus dilahirkan kedunia ini?
Kalo pada akhirnya hanya luka yang kedua orang tuanya torehkan dihatinya?