Jangan lupa vote and coment ya gaes
Makasih buat yang udah baca
Happy Reading😊
Semoga suka yaa
Sesampainya dikamar, ia langsung menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri karena merasakan badannya yang berkeringat dan lengket setelah melakukan kegiatan seharian ini.
Setelah selesai dengan ritual mandinya ia langsung menuju meja belajar untuk belajar seperti yang mamahnya katakan tadi dibawah.
Tok tok tokk
"Ini mbok non, non ada didalam?" tanya mbok sambil mengetuk pintu kamarnya.
"Iya bi masuk aja, pintunya Gak ailee kunci kok," jawab Ailee.
Mendengar ucapan Ailee, mbok langsung memasuki kamar Ailee dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman ditangannya.
"Ini non Ailee makan dulu, belajarnya dilanjut nanti ya. Terus jangan lupa minum obatnya biar cepet sembuh," ucap mbok lembut.
Ailee tersenyum mendengarnya dan berkata, " makasih ya mbok udah perhatian selama ini sama Ailee."
"Iya sama-sama non. Kaya sama siapa aja, non ailee kan juga kaya anak mbok sendiri. Dari kecil non sama mbok terus."
"Hehe iya ya mbok."
"Ya udah sekarang makan dulu, mbok mau kebelakang beres-beres dapur dulu."
Ailee memakan makanannya dengan lahap. Ia tersenyum, memang hanyak mbok yang selalu perhatian kepadanya. Bahkan orang tua kandungnya sendiri tak pernah perhatian pada dirinya. Sekedar menanyakan " kamu sudah makan?" Pun tak pernah orang tuanya lakukan.
Jika mengingat itu rasanya ia ingin menangis sejadi-jadinya. Ia melihat obat yang ada digenggamannya dengan tatapan nanar. Sampai kapan ia akan mengonsumsi obat seperti ini? Muak sekali rasanya. Ia ingin cepat-cepat segera mengakhirinya jika bisa.
Ailee menghembuska nafasnya mencoba untuk tidak menangis.
"Huftt..""Sabar Ailee, kamu pasti kuat ngelewatin semua ini," katanya berusaha menguatkan dirinya sendiri.
Setelah kegiatan memakannya selesai, ia membereskan tempat makananya lalu melanjutkan kegiatan belajarnya yang tertunda.
Jam sudah menunjukkan pukul 22.00, ailee bergegas membereskan meja belajarnya dan langsung bergegas menaiki kasur untuk beristirahat untuk melanjutkan hari esok.
Sudah sekitar 30 menit Ailee terus berguling-guling ditempat tidur, mondar-mandir kesana kemari karena tidak bisa tertidur. Padahal hari sudah semakin larut, ia masih saja tidak bisa tidur karena masalah-masalah yang selalu bermunculan diisi kepalanya.
Selalu saja seperti ini, dirinya yang selalu merasa overthinking setiap malam. Padahal fisik dan hatinya lelah, capek ingin beristirahat sejenak untuk merifrestkan pikirannya pun susah.
¤▪¤
"Kak.."
"Kak..."
KAMU SEDANG MEMBACA
☆°Ailee & Lukanya°☆
Teen Fiction[Follow sebelum membaca ya] Cerita pertama aku:) Kisah tentang seorang gadis yang sedari kecil diharuskan untuk menjadi dewasa karena keadaan. Dia Rapuh.. Dia cape mencoba untuk tegar disetiap masalah yang datang kepadanya seolah tak ada habisnya i...