Seorang wanita cantik yang memiliki trauma akan hubungan asmara, membuatnya memilih untuk mengejar impiannya, bersama dengan dua sahabatnya yang memiliki kesamaan dalam impian maupun masalah hubungan asmara. Hingga suatu ketika impian yang telah ter...
Sepertinya langit sangat memahami perasaan wanita yang saat ini sedang memasukkan pakaiannya ke dalam koper besar, terlihat ia sedang melakukan video call dengan Jovanka dan Ofelia. Mereka sama-sama sedang merapihkan pakaian.
Penawaran kedua yang sangat membuat Zeline, Ofelia dan Jovanka syok adalah mereka mendapatkan tawaran pekerjaan di salah satu perusahaan penerbit di Seoul, Korea Selatan. Ini semua karena usaha yang telah mereka lakukan, mulai dari aplikasi wattpad sampai akhirnya mendapatkan kontrak di salah satu aplikasi.
*****
Semua berkas sudah di urus oleh ketiga sahabat itu, mereka juga sudah mendapatkan uang saku ke Seoul.
“Hey maknae!!!” terdengar suara yang sangat melengking dari kejauhan
Wanita yang sedang berdiri menoleh ke arah sumber suara dan langsung mendapatkan pelukan dari seseorang.
“Tidak sadar diri kamu memanggilku maknae”
“Diam, aku tidak ingin berdebat, finally kita bertemu juga”
Zeline melepaskan pelukan Jovanka.
“Tidak bisa gitu Jo, kau ini selalu menganggapku anak kecil kan”
“Baru juga bertemu sudah ribut saja, aku sudah memprediksi hidupku akan sekacau apa, jika tinggal bersama kalian”
Ucapan seseorang membuat 2 wanita itu menoleh dan langsung memeluk Ofelia yang kini sedang berdiri di belakang Zeline, dan Jovanka.
Suasana yang terlihat sangat bahagia bercampur haru, bagaimana tidak terharu, pasalnya karena tawaran kerja di Korea Selatan, mereka bisa bertemu bahkan mereka akan hidup bersama di Seoul.
Bagi Zeline, Jovanka dan Ofelia, mimpi mereka untuk bisa datang ke negeri ginseng tersebut adalah sesuatu yang sangat mustahil, namun kini mereka merasakan hal yang mustahil bagi hidup mereka dapat terwujud menjadi nyata.
“Segala hal yang mustahil, pasti akan terwujud, jika kita terus berusaha” -Author
*****
Zeline, Jovanka dan Ofelia sampai di Bandara Icheon, mereka bertiga terlihat sedang mencari seseorang yang menjadi perwakilan dari pihak perusahaan yang sudah menjemputnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Zeline?” tanya lelaki tinggi yang menghampiri 3 sahabat.
“Iya, saya”
“Perkenalkan saya sekretaris Starshine Company, Ahn Soo Jin" “Saya yang akan menjadi penanggungjawab kalian selama kalian di Seoul”
“Begitu rupanya, saya Zeline Zakeisha”
“Saya Jovanka Lovata”
“Dan saya Ofelia Quenby”
“Mohon bantuannya Tn. Ahn” ujar Zeline
“Tentu saja" ujarnya dengan menunjukan senyum manis milik lelaki tinggi itu "Kalau begitu kita akan pergi menuju apartemen, kalian pasti sangat kelelahan”
Membutuhkan waktu sekitar 60 hingga 70 menit perjalanan dari bandara menuju Seoul. Karakter Ahn Soo Jin ini ternyata sangat ramah, ia bahkan bisa mencairkan suasana yang sempat menjadi canggung. Untungnya, mereka mendapatkan orang yang ramah dan baik seperti Soo Jin yang menjadi mentor mereka.
"Mengapa atmosfir disini sangat canggung" ujar Soo Jin
"Ini karena pertama kali kami bertemu dengan orang Korea, biasanya hanya bisa lihat dari layar ponsel saja" celetuk Zeline
"Kau manis sekali Zeline, terlalu jujur" ujarnya
"Sebenarnya antara jujur dan polos itu sedikit berbeda tuan" ucap Ofelia
"Kalau Zeline mah polos banget, sampe mau di bodohin orang" lanjut Jovanka
Zeline menoleh ke belakang dengan tatapan mata tajam miliknya.
"Haha ternyata kalian sudah lama saling mengenal ya?"
"Tidak, kami baru mengenal sekitar 2 tahunan" ucap Ofelia
"Wah, aku kira kalian berteman sudah lama, terlihat chemistry kalian seperti saudara kandung"
"Padahal kami baru pertama kali bertemu" ucap Jovanka
"Benarkah?"
"Heumm, semua ini karena tawaran dari Starshine Company" ujar Ofelia
"Tidak disangka ya ternyata karena hal ini kalian bisa bertemu"
"Benar banget" ucap Zeline
Selama diperjalanan 3 sahabat mengobrol dengan sekretaris tersebut. Tidak terasa kendaraan roda empat itu telah sampai di tempat tujuannya, Yongsan City Park.
“Ini apartemen kalian, karena sudah sangat larut, lebih baik kalian istirahat” “Besok siang, aku akan menjemput kalian, dan akan mengajak kalian berkeliling di Seoul”
“Terima kasih Tn. Ahn” ucap Ofelia
“Tidak perlu berterima kasih, itu sudah menjadi kewajibanku” “Baiklah, kalau begitu aku pamit” “Ah iya, jika kalian membutuhkan bantuan, kalian bisa menghubungiku kapan saja”
