DITAKLUKAN HANYA KARNA ANCAMAN

VERO KECIL.

" NATANNNNN......VEROOOO....." teriakan maurel mengema di seluruh ruangan.

Yap...Mereka berdua sekongkol mengerjai maurel, Sebenarnya ini akal akalan busuk natan untuk mengerjai istrinya, sedngkan vero yg mudah dihasut malah ikut ikutan.

" KALIANNN KEMANAA??? BH AKU ILANG SEBELAHH " ucap maurel.

Banyaknya pengawal istana dan para pelayan berusaha menahan tawa, maurel selalu dijadikan bahan iseng oleh kedua gurcaci itu.

vero dan natan sedang mengumpat ditembok sambil mengintip kearah maurel.

" ini BH bunda yah?" ucap vero polos sambil menatap BH berwarna ijo milik ibundanya.

Vero masih berumur 5 tahun.

" yap...Jagain jangan sampe BH bunda di rebut sama bunda " ucap natan masih mengintip maurel yg sedang teriak teriak.

" tapi vero kasihan liat bunda teriak teriak gitu....pasti tenggorokan bunda kering kayak tetangga yg sering ngomongin orang, Harusnya kan kalau haus tuh minum bukanya ngomongin orang " ucap vero mendramatis.

" suttt diem unyilll....Mau ayah bikinin mobil mobilan banyak ngak?" bujuk natan.

" mau ayah "

" yaudah diem "

Vero memperagakan seperti sedang mengunci mulutnya layaknya seleting.

" WOY KAMPRETT....KALIAN DIMANA ASW " teriak maurel mulai geram dengan tingkah keluarganya.

natan menengok kebelakang Dan menatap wajah polos vero, vero masih bingung dengan situasi ini.

" jangan berisik ya...Bunda udah mulai deket " ucap natan memperingati, vero yg masih bingung ikut menganguk saja.

maurel mulai deket dengan TPPG. ( TEMPAT PERSEMBUNYIAN PARA GURCACI )

" OKEE KALAU GITUU NANTI MALAM NGAK DAPET JATAHHH " ucap maurel lalu berbalik badan.

" waduhh bisa gawattt nih " bisik natan dengan suara pelan.

Natan main nyolonong aja meninggalkan vero, natan mengejar maurel sambil teriak teriak.

" sayangg jangan ngambek...Aku cuman bercanda " ucap natan sambil berlari menghampiri maurel.

sementara vero yg masih berada ditempat lokasi menjadi linglung sendiri, ia menatap BH ibundanya.

" hmmm....Vero jadiin kapal kapalan aja ya buat ngangkatin mobil kecil milik vero?" ucap vero bertanya kepada dirinya sendiri

vero berlari dengan riang lalu menuju kamarnya untuk mengambil mobil kecilnya itu.

****

" sayang ngambek ya??..." ucap natan sambil duduk diranjang samping maurel, sedangkan maurel memanyunkan bibirnya.

" dimana BH lezen aku?" ucap maurel langsung tude poin.

" hmmn... " natan berpikir sejenaK.

" ohh iya aku baru inget...BH kamu tadi aku titipin ke vero..." lanjAtnya.

Ingin sekali maurel menenggelamkan suaminya ini, kenapa vero mempunyai ayah macam natan? semoga vero Sifatnya kelak tidak seperti natan...Aminn.

****

" Woaaa...Ternyata ngapung..." ucap vero kagum melihat BH ibundanya ia jadikan kapal untuk mobil kecilnya itu.

Vero mengikuti arus tepi air terjun itu yg membawa kapal vero yg isinya mobilnyA.

" Woaaa Mobil vero suka sama kapal barunya " ucap vero sambil berbinar menatapnya.

Brukk....

vero terjatuh keselandung akar pohon sehingga jidatnya terdapat bercak darah akibat terkena batu besar itu.

" aduhh... " rintih vero sambil membersihkan tangan mungilnya yg terdapat daun kering yg menempel ditangannya.

vero bangkit dari terjatuhnya lalu mengejar kapal kapalannyA.

Vero menghentikah langkahnya saat mendengar suara didekat semak semak disampingnya. Vero menatap semak semak itu yg bergerak gerak.

" itu apa ya??....Jangan jangan moster yg ada difilm utramen " ucap batin vero. vero melupakan kapalnya.

Vero berjalan pelan pelan kearahnya, ia sedikit takut, natan selalu bilang gini ke vero.
---
" vero kalau misalnya denger suara dari semak semak jangan kabur, vero deketin aja, mungkin aja ayam lagi kawin sama buaya " ucap natan sambil menghasut vero.
---

vero semakin dekat dengan semak itu.
Ia berjalan membuka semak itu dengan kedua tangannya.

" hahh kucing?.. " ucap vero saat melihat kucing dengan bulu bercampur dengan hitam dan putih.

Vero berjalan kearahnya.

" Woaaa lucu banget " vero mengusap bulu kucing itu lalu mengendongnya.

Vero berjalan arah pulang. bahkan vero melupakan sesuatu.

****

ITULAH MASA MASA KECIL VERO.
.
.
.
.

FOTO FOTO VERO AXFARDO SAAT UMUR 5 TAHUN.