The Lost Twins

04. Upacara dan Arjuna

Malam ini Sekar, Fany, Yejana dan Hanin menginap di rumah Sekar untuk melakukan girls time. Awalnya Fany menolak ketika di ajak takut nantinya menjadi canggung, namun Sekar memaksanya dengan embel embel cilor selama satu minggu membuat Fany langsung mengangguk antusias.

Sekarang ke empat gadis itu tengah berbaring sembari membaca novel yang Fany bawa dari rumahnya, tak lupa dengan Sheet Mask yang melekat di wajah mereka masing masing.

"Ih kok gue laper ya?? Kepengen makan Junk food" adu Hanin sembari mengelus perut rampingnya.

"Goopud aja mau?" Saran Sekar yang di angguki oleh ketiganya.

Sekar langsung meraba raba kasur mencari ponselnya yang beberapa menit lalu ia letakkan di sana, setelah dapat gadis itu sibuk mengotak atik ponselnya.

"Sekalian nunggu kita ke bawah aja yuk" ajak Sekar sembari melepas sheet mask yang menempel di wajahnya.

Ketiganya sontak mengangguk, tanda menyetujui saran sang tuan rumah. Dengan bergegas ketiganya melepas sheet mask yang melekat pada wajah masing masing lalu mengikuti Sekar turun ke lantai dasar.

Sampai di ruang keluarga, Yejana langsung melompat berbaring di atas sofa sedangkan Hanin dan Fany memilih selonjoran di karpet sembari memakan kue cincin yang ada di toples.

Sekar sendiri sedang mengobrak abrik isi kulkasnya mencari es krim yang baru ia beli sebelum teman temannya datang. Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Sekar langsung memeluk ke ember es krim berukuran lumayan besar yang jika mereka makan sampai habis dalam semalam mungkin bisa menyebabkan otak mereka beku selama sehari.

Sembari memeluk es krim jemarinya asik bertukar pesan dengan Yoshi, mengatakan bahwa dirinya tak apa jika di tinggal lelaki itu ke Jepang dalam kurun waktu yang lumayan lama.

Walau sebenarnya dirinya begitu patah hati saat tau bahwa kekasihnya akan berangkat ke negeri Sakura dalam waktu dekat ini.

Berbekal 4 sendok dan seember es krim, Sekar berjalan menuju teman temannya dan meletakkan es krim di tengah tengah dirinya, Hanin, dan Fany sedangkan Yejana berbaring dengan posisi miring menghadap televisi siap menyedok es krim walau dengan posisi berbaring.

Sekar meletakkan ponselnya di atas sofa, lalu tangannya bergerak membuka penutup es krim dan langsung di serbu oleh ketiga temannya dan tentu saja dirinya sendiri ikut melahap serta es krim yang nikmatnya tiada tara.

"Hanin lo lagi pdkt ama Arkana ye?" Tanya Yejana tiba tiba saat tak sengaja melihat Hanin yang tengah bertukar pesan dengan Arkana melalui ponsel.

Hanin yang sadar jika chattannya dengan Arkana dapat terlihat oleh Yejana, gadis itu dengan cepat mengganti posisi duduknya membelakangi televisi.

Namun ia terlambat. Kedua temannya sudah menatapnya dengan tatapan mengintimidasi seolah meminta penjelasan, lain dengan Fany yang asik memakan es krim namun memasang telinga dengan baik untuk menyimak penjelasan dari Hanin.

"A-apa si?? Engga ah yakali gue suka Arkana" ucap Hanin gugup.

"BOONG" Teriak Sekar dan Yejana bersamaan membuat Hanin tersentak kaget, bahkan sendok yang Fany pegang terlempar ke karpet akibat terkejut.

"Ngaku lo!"

Hanin menghembuskan nafasnya panjang sebelum membuka mulut. "Gue gatau sih ini namanya pdkt atau bukan tapi akhir-akhir ini dia sering chat gue duluan abis itu topiknya juga ngalir mulu jadi yaaa gue ikutin aja dia bahasnya apa gue ladenin" balas Hanin.

"Omg" ucap Sekar dan Yejana bersamaan sembari menutup mulut kaget.

Fany yang sedari tadi menyimak di buat heran dengan ekspresi kaget Yejana dan Sekar membuatnya bertanya tanya. "Emang kenapa deh? Lo berdua keliatan kaget banget, si Arkana Arkana itu ga pernah suka sama orang ya?" Fany membuka suara.