"Hey brooo" teriak Namjoon dari arah pintu"Berisik Lo " kesal Taehyung
"Baru aja nikah udah main sama tumpukan berkas,,, mending main sama istri bro" kekehh Namjoon
Tak,,,, Taehyung menyentil kening Namjoon
"Haiisshhh sakit bro"
"Ngomong-ngomong di mana istri Lo" tanya Namjoon
"Masak buat makan siang"
"Wahh kebetulan dong gue"ucap Namjoon sambil menyengir
"Taehyung makan nya sudah siap"
"Yak sebentar"
Mereka menghampiri Ansya untuk makan siang"Ehh ada Namjoon mari makan bersama" ucap Ansya dengan senyuman
"Jangan senyum kepadanya" peringat Taehyung
Ansya yang mengerutkan keningnya lalu iya menurut saja
Sedangkan Namjoon hanya tersenyum tipis"Aku akan keruang kerja sebentar bersama Namjoon" ucap Taehyung
"Baiklah" jawab Ansya
"Mari non bibi bantu" ucap Bi Inah
"Ahh baik Bi terimakasih" jawab Ansya sambil tersenyum
*****
Ini adalah malam kedua Ansya dan Taehyung semenjak menjadi pasutri
Ansya sedang melakukan ritualnya di depan cermin sebelum tidur sedangkan Taehyung sedang memainkan hp nya
Niat hati mau mencepol rambut nya ke atas tetapi kalung Ansya malah ikut tertarik jadi terikat oleh rambutnya
"Aawww" pekik Ansya
" Ada apa?" Tanya Taehyung
"Kalungku"ucap Ansya sambil berusaha menarik kalung nya
Taehyung menghampiri Ansya dan berdiri di belakangnya
"Biar kulihat" ucapnya
Taehyung memegang rambut Ansya oh God tidak bisa di pungkiri iman nya mulai terusik,, sedikit iya menarik kalung Ansya
"Jangan di tarik terlalu keras nanti putus, ini satu-satunya peninggalan orang tua ku" ucap Ansya
Akhirnya setelah beberapa cara kalung itu terbuka dengan Taehyung sedikit menggunting rambut Ansya
Taehyung membersihkan rambut Ansya yang tersisa di pundak mulusnya dengan usapan yang sangat lembut entahlah Ansya hanyut dengan ini semua ia hanya bisa diamTaehyung membantu mencepol rambut Ansya ke atas
"Sudah selesai" ucap Taehyung
"Baiklah terimakasih"jawab Ansya sambil berdiri namun tiba tiba kakinya tersandung kursi
Brughhh Buru-buru Taehyung menarik Ansya dan mereka terbanting di tempat tidur dengan posisi Ansya di atas Taehyung
Degg
Tatapan mereka bertemu
Beberapa detik bertatapan Ansya ingin berdiri namun Taehyung menahannya"Lepaskan aku jangan seperti ini aku tidak bisa bernafas" ucap Ansya
Namun Taehyung menghiraukan nya ia malah membalik posisi nya menjadi dia yang di atas Ansya
Jarak wajah mereka benar-benar dekat bahkan Deru nafas mereka terdengar satu sama lain
Cup
Taehyung mengecup bibir merah Ansya sedangkan Ansya yang kaget dengan perlakuan Taehyung hanya bisa melebarkan matanya tetapi ia tidak berani berontakTaehyung mulai melumat bibir Ansya dengan lembut,Ansya hanya memejamkan matanya
Yatuhan aku ingin marah tapi dia suami ku dia punya hak atas diriku ucap Ansya dalam hati
Merasa tidak ada balasan dari Ansya Taehyung menggigit bibir bawah Ansya hingga si empunya meringis dan mulai membalas ciuman Taehyung Ansya hanyut dalam permainan Taehyung setelah puas dari bibir Taehyung turun ke leher jenjang Ansya ia memberi tanda di sana
"Emmpphhh" lenguh Ansya
Lenguh nya membuat hasrat Taehyung semakin naik
Ia terus bermain di leher Ansya
Dengan tangannya yang sudah masuk kedalam baju Ansya"Emmphh Taehyung ahhh" lenguh Ansya semakin keras
Ia kembali mencium bibir Ansya hingga tanpa di sadari mereka sudah tidak memakai apa-apa
"Aahhh emmphh " lenguh Ansya kembali karena bibir Taehyung sudah berada di perutnya
Saat Taehyung akan memasukkan miliknya Ansya memegang tangan Taehyung dengan tatapan memelas
"Aku berjanji tidak akan kasar, percayalah padaku ini hanya sakit sebentar" ucap Taehyung
Jlebb
"Aarhhhhh sakittt" jerit Ansya sambil menitikkan air matanya tangan nya sudah mencakar punggung Taehyung hingga sedikit berdarah
"Tahan sebentar saja tidak akan sakit lagi" ucap Taehyung
Benar saja Ansya hanya merasakan sakit sebentar tetapi setelahnya ia menjerit keenakan
"Emmpphhh ahh Taehyung aahhhh" desah Ansya
Taehyung semakin semangat bermain
Ia kembali melumat bibir Ansya dan Ansya hanya mengalungkan tangannya di leher Taehyung
Dari bibir turun ke leher,Taehyung banyak memberikan tanda kepemilikan nya hingga perut"Aaahhhh Kim Taehyung ahh" lenguh Ansya
Dan brughhh
"Aaahhhh" desaah Taehyung langsung ambruk di samping AnsyaDeru nafas mereka masih belum teratur hingga akhirnya tatapan mereka bertemu dan
Cup
Taehyung mengecup singkat bibir Ansya"Terimakasih,, tidurlah"ucap Taehyung yang hanya di angguki oleh Ansya
Malam panjang telah di lewati pasangan suami-istri itu hingga pagi ini mereka masih tidur dengan posisi Taehyung yang memeluk Ansya
"Eemmm" Ansya melirik jam yang menunjukkan pukul 9 pagi
Ansya melihat wajah tampan Taehyung yang masih tertidur
Semoga kau bisa menjadi kebahagiaan ku selamanya,,aku sudah mulai menyayangi mu Kim Taehyung dan aku berharap secepatnya kau juga bisa menyayangiku ucap Ansya dalam hati
Ia menyingkirkan tangan Taehyung karena ingin membersihkan diri
Namun tiba-tiba di area kewanitaan nya terasa nyeri
"Sshhh aawww" ringis Ansya
Taehyung terbangun karena ringisan Ansya
"Ada apa?" Tanya nya
"Sakit sekali" ucap Ansya dengan wajah yang memelas Sambil menitikan air mata
Taehyung merasa bersalah
"Maafkan aku, jangan menangis" ucap Taehyung sambil mengusap air mata Ansya
"Tidak ini bukan salah mu,,ini memang sudah kewajiban ku dan hak kamu" ucap Ansya
"Biar ku bantu ke kamar mandi" Taehyung bangun dan menggendong Ansya sampai ke bathtub
"Jika butuh sesuatu panggil aku saja" ucap Taehyung
"Baiklah terimakasih"ucap Ansya sambil tersenyum
"Ini tidak akan lama sebentar lagi akan sembuh" ucap Taehyung mengusap lembut rambut Ansya lalu pergii keluar
"Aneh kenapa aku bisa selembut itu kepada dia dan aku juga sudah melakukannya bersama dia apa aku sudah mulai mencintai nya? Jika ia hebat sekali dia bisa membuat ku jatuh cinta dalam beberapa hari" gumam Taehyung
melihat bercak darah di seprai Taehyung hanya tersenyum
"Kau memang wanita cantik dan ceria sekarang aku akui baru kali ini aku melihat wanita secantik dirimu dan kau sudah menjadi istri ku,dan aku tidak suka milikku di ganggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.kim (On Going)
Fiksi UmumSeorang wanita pegawai Resto biasa tiba-tiba terjebak pernikahan Dengan seorang CEO tampan hanya Karena kesalahpahaman yang konyol. Sungguh ia tidak Akan mengira berakhir hidup Dengan pria dingin dan tidak di kenal nya apalagi seorang pria yang Masi...