Fatui Harbinger [Scaramouche x Kazuha]

11.3K 339 57
                                    

Kazuha POV:
Aku berlari, mencoba pergi dari Inazuma setelah kejadian yang menimpa temanku. Para Shogunate itu mengejarku. Diperbatasan antara darat dan laut, terdapat fatui yang berjaga disana. Aku bisa saja dengan mudah menebas mereka. Para pasukan Shogunate telah kehilangan jejakku.

Terdapat Fatui Agent, Cicin Mage, dan beberapa Fatui lainnya. Namun, siapa pria bertopi itu!? Aku tidak pernah melihat fatui sejenisnya. Ah, paling hanya manusia lemah. 'Aku harus mengalahkannya, pergi ke kapal kapten Beidou lalu kabur!' Batin Kazuha. Namun..
(Back to story)

"Ugh!" Kazuha terpojok, dia hanya berhasil mengalahkan beberapa fatui agent, cicin mage, dan fatui-fatui biasa lainnya. 'Tch, siapa pria bertopi ini!? Kenapa dia kuat sekali!?' Kazuha berbicara kepada dirinya sendiri.

"Pft, ahaha! Lihat siapa yang ingin kabur~ Terjebak disini, kasian sekali~" Scaramouche tertawa akan nasib Kazuha. Mendekati wajah pria itu, tersenyum mengejek. "Ugh! Tuan Scara! Sebaiknya kita apakan orang ini!?" Ucap salah satu Fatui sambil berlutut.

"Berisik, Fatui lemah. Tidak seharusnya kau berada di organisasi ini. Kalah dengan orang ini? Huh. Tidak berguna." Ucap Scaramouche dengan nada yang menyentak. "M-maafkan kami tuan! Kami akan berusaha lebih baik selanjutnya!" Para Fatui itu merasakan tekanan sang Harbinger, meminta maaf untuk nasib mereka.

"Yah, kali ini kalian akan aku ampuni. Karena disini ada buronan cantik. Aah~ Kira-kira apa yang harus aku lakukan kepadamu~?" Scara tersenyum.  "Lepaskan aku sialan!" Kazuha berteriak. "Tidak tau malu, harusnya kau bersyukur dengan wajah cantikmu, jika kau tidak memilikinya akan kubunuh kau ditempat." Scara berlutut menampar Kazuha.

Kazuha hanya menatapnya sinis, karena memang dia tidak cukup kuat untuk melawannya. Scara berdiri, "Aha! Aku ada ide. Hoi fatui sialan, bagaimana dengan eksperimen manusia buatan kita?". Dengan sigap, salah satu fatui menjawab, "Akan segera selesai tuan! Kita hanya membutuhkan sperma manusia dan beberapa proses lainnya."

"Pas sekali. Hoi manusia lemah, aku akan membebaskanmu. Tetapi, setelah kuambil spermamu? Pft, bagaimana? Setuju tidak?" Scara tersenyum. 'Fatui mesum! Ugh, tapi tidak ada pilihan lain.' Batin Kazuha. "Berhenti memanggilku manusia lemah, fatui mesum! Dan untuk tawaranmu, baiklah. Akan kulakukan, tetapi jangan lupa untuk membebaskanku!" Jawab Kazuha.

Scara berlutut lagi, mengangkat kepala Kazuha kearahnya dengan tangannya. "Manusia lemah sialan. Jika bukan manusia lemah, harus kupanggil apa?" Dia berada diantara kesal dan penasaran. "Kazuha." Kazuha membalas. "Nama yang cantik, sepertimu. Kalau begitu, jangan panggil aku fatui mesum, sialan. Panggil aku Scara." Scara membalas.

"Cih, terserah." Balas Kazuha. "Ck, baiklah. Mari kita mulai pengambilan spermanya." Ucap Scara, memerintahkan para Fatui. "Baik, tuan!" Para Fatui itu langsung mengambil semacam wadah sampel laboratorium. Scara mengambil wadah sampel dari fatui. Memberikannya ke Kazuha.

"Uhuk, bisakah kau memberiku privasi?" Kazuha menjadi canggung. "Huh? Merepotkan. Oi Fatui sialan, tidak dengar apa yang dia bilang?" Perintah Scara. "Baik tuan!" Fatui-fatui itu segera menghilang. "Ehem. Dan kau?" Ucap Kazuha.

Scara menjadi kesal, "Sudah dituruti masih complain? Kalau aku tidak ada disini kau bisa saja kabur Kazuha." "Lalu, bagaimana aku bisa mengeluarkan'nya'? Itu.. akan menjadi canggung." Balas Kazuha. "Kau tinggal mengeluarkan'nya'. Apa susahnya!? Memangnya harus ku bantu!?" Scaramouche menjadi lebih kesal.

"Uhuk. Scara.. kau pasti paham dengan.. ucapanmu, kan?" Kazuha memerah dengan perkataan Scara. "Iya. Paham. Kau benar-benar ingin ku bantu huh? Kazuha." Balas Scara. "M-mana mungkin!" Kazuha menjawab.

"Lalu apa yang kau tunggu!? Cepat lakukan.", Scara emosi. "Ugh, baiklah." Kazuha mulai membuka celananya. Memperlihatkan penisnya dihadapan Scara. "Pft! AHAHAHA! Kecil sekali ya." Scara mengejek. "Maksudmu? Ini ukuran yang pas ya." Balas Kazuha sedikit kesal. Kazuha mulai memompa penisnya.

3 menit berlalu. 5 menit. 10 menit. Sekarang menit ke 15. Kazuha masih terus memompa penisnya, namun.. 'cairan'nya tidak kunjung keluar karena rasa canggung. "Huh!? Apa-apaan lama sekali!" Oceh Scara. "Ini karena ada kau tau!" Jawab Kazuha.

Scara menghela, dia berlutut maju kedepan, "Cih, sini biar ku bantu, kau hanya perlu memegang wadahnya! Arahkan yang benar." Kazuha terkejut, namun hanya mengikuti arahan Scara, dia hanya ingin ini cepat selesai.

Scara mulai memompa penis Kazuha. "Mmh" Kazuha tidak sengaja mengeluarkan suaranya. "Pft, kau keenakan hanya karena ini?" Scara mengejek, mempercepat pompaannya. Kazuha menutup mulutnya dengan tangannya yang lain, selagi 1 tangan memegang wadah sampel.

Scara terus memompa penis Kazuha, selagi sesekali melihat ekspresi wajah merah Kazuha. "Kau ini saking seringnya bercinta atau gimana sih!? Susah sekali keluarnya. Harus ku bantu dengan 'punyaku' juga!?" Yah, Scara memang tidak sabaran.

Kazuha benar-benar malu dengan kesepakatan ini, dia hanya diam memerah. "Benar-benar mau, huh?" Ucap Scara. "Cepat selesaikan." Kazuha berbisik. Scara membuka celananya, mempersiapkan penisnya. "Balik badan. Arahkan wadahnya dengan benar." Ucap Scaramouche. Kazuha mengikuti arahannya.

Scara langsung memasukkan penisnya. Memaju-mundurkannya dengan cepat. "Hn!" Lagi-lagi Kazuha tidak sengaja mengeluarkan suara yang dipendamnya. Scara memajukan kepalanya, membisikan di kuping Kazuha "Keluarkan saja, tidak apa."

"Ahn! Angh! S-scara!" Kazuha mengeluarkan suaranya. "Pft." Hanya tawa kecil sebagai balasan dari Scaramouche. Scara menekan pinggul dan punggung Kazuha ke tanah, agar tidak bergerak dan mengganggunya.

Akhirnya.. Kazuha mengeluarkan cairannya. Sampel telah terisi. Kesepakatan selesai. "Huft." Hela Kazuha. Scara mengeluarkan penisnya. "Good job." Dia memakai kembali celananya. Kazuha masih lelah. "Hoi bangunlah." Perintah Scara, sambil mengambil wadah sampel.

"Aku masih lemas, sialan." Balas Kazuha kesal. "Huh, manja sekali." Scara membantu Kazuha bangun, memakaikan kembali celananya. "Sana pergi." Scara mengusir. "Bagaimana bisa aku pergi sialan. Kakiku sakit." Balas Kazuha. "Cih" Scara menopang Kazuha "Arahkan jalannya." Ucapnya.

Sampai dikapal Beidou, Scara melepaskan topangannya. Sekarang Kazuha ditopang oleh kru kapal. "Yasudah, adios jangan lupakan aku ya, cantik." Ucap Scara menghilang. "Kau sekarang suka sesama jenis?" Ucap kru kapal yang menopang Kazuha.

Author note:
anjai bs wansot, btw paragraf terakhir mau kukasih komedi dikit tp kl cringe maap ya AKWKWKWKWK.

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya! Silahkan kasih saran dan kritik juga! :D

Genshin Impact Ship [ 18+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang