Ningning mempercepat langkah kakinya. Sedari tadi ia merasa diikuti oleh seseorang.Ia menyesal memilih pulang dengan berjalan kaki. Padahal di parkiran apartmentnya terdapat 3 buah mobil mewah yang merupakan miliknya. Seharusnya tadi ia berangkat bekerja dengan mengendarai salah satu dari tunggangan mewahnya itu.
Sesekali ia menoleh ke belakang untuk melihat orang yang mengikutinya. Namun nihil. Tak ada seorangpun yang mengikutinya.
Dahinya mengernyit. Rasa waspada masih hinggap di hati dan otaknya. Meskipun tak mendapati seorangpun di sana, namun ia yakin jika ada yang menguntitnya.
Tanpa berpikir lebih lama lagi, ia segera memalingkan kepalanya ke arah depan dan kembali mempercepat langkah kakinya.
Hingga beberapa saat kemudian ia sampai di halaman sebuah apartment yang cukup mewah.
Setelah berada di dalam apartment miliknya, ia langsung menghela napas lega. "Hh akhirnya sampai juga."
"Kenapa akhir - akhir ini aku merasa ada yang selalu mengikutiku ketika pulang bekerja ya? Apa mulai besok aku pakai mobil saja?"
***
Ning Yizhuo, gadis keturunan china yang kini memilih tinggal di Korea Selatan. Salah satu negara maju di Asia Timur.
Ia adalah gadis mandiri yang pintar. Meskipun ia berasal dari keluarga kaya, namun ia memilih untuk bekerja di sebuah kafe.
Bukan tanpa alasan ia memilih bekerja di sana. Kafe itu adalah milik temannya, Minjeong. Ia bekerja di sana karena ia menyukai salah satu pelayan lelaki tampan yang berhasil meluluhkan hatinya.
Ia baru bekerja di sana selama dua minggu. Saat itu ia sedang mengunjungi kafe milik Minjeong bersama temannya, Aeri. Namun saat seorang pelayan tampan menghampirinya ia langsung jatuh cinta padanya pada saat itu juga.
Flashback :
"Eonnie, siapa nama pelayan itu?" Tanya Ningning setelah pelayan tampan itu pergi sambil membawa daftar menu.
Minjeong menoleh lalu tersenyum. "Eoh, namanya Sunghoon. Park Sunghoon. Dia adalah pelayan baru. Ia baru 2 minggu bekerja di sini."
Park Sunghoon. Si pelayan tampan yang berhasil menarik perhatian Ningning. Sejak saat itu Ningning berusaha mengejar Sunghoon.
Berbagai cara telah ia lakukan, seperti datang sesering mungkin ke kafe Minjeong, mencari perhatian Sunghoon, mengajaknya bicara dan lainnya. Namun semua itu tak berhasil membuat Sunghoon 'meliriknya'.
Hingga suatu hari ia mendapatkan ide gila. Ia meminta Minjeong untuk menerima dirinya bekerja di kafe miliknya.
Awalnya Minjeong tidak mau menerimanya. Namun karena Ningning memaksa, dan berjanji akan membantu Minjeong untuk dekat dengan temannya, Heesung, maka Minjeong pun setuju.
End of Flashback
Selesai membersihkan diri, Ningning merebahkan dirinya di atas ranjang. "Park Sunghoon." Gumamnya.
Ia tersenyum saat membayangkan wajah tampan Sunghoon. "Aku pasti mendapatkanmu. Lihat saja nanti."
Setelahnya matanya melirik ke samping. Dimana sebuah lemari besar dengan 4 foto lelaki tampan tergantung di pintu lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
AESPA x IDOL | ONESHOOT
FanfictionAESPA x IDOL | ONESHOOT RANDOM Kumpulan oneshoot Aespa dan Idol lain