AESPA x IDOL | ONESHOOT

Ningning x Jay Enhypen | First Love

Ningning menatap pemuda tampan itu dari jauh. Disana, seorang pemuda tampan sedang tertawa bersama teman - temannya.

Jay Park. Cinta pertamanya. Ini sudah tahun ketiganya menyukai pemuda itu. Dulu, mereka pertama kali bertemu saat akhir masa orientasi siswa.

Hari ini adalah hari terakhirnya sebagai siswa menengah atas. Sekolahnya mengadakan prom night sebagai acara perpisahan bagi murid tingkat akhir.

Sudah menjadi rutinitas bagi Ningning untuk mengungkapkan perasaannya pada pemuda itu. Semua penghuni sekolah bahkan tahu tentang hal itu.

Setelah selesai mengambil gambar bersama teman - temannya tadi, Ningning berniat mengungkapkan perasaannya kepada Jay, untuk yang ke 111 kali. Ini adalah kali terakhirnya.

Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ini akan menjadi kali terakhirnya untuk menyatakan perasaannya pada Jay. Apapun hasilnya ia akan tetap menerima.

Ia mulai berjalan ke sudut ruangan, dimana Jay sedang bercanda gurau dengan teman - temannya, Sunghoon, Jake, Taehyun, Huening Kai, Jisung, dan Yedam.

Senyum lebar terpatri di bibir kecilnya. Sudah 110 kali Jay menolak Ningning, Ningning akan memastikan Jay tidak akan menolaknya lagi kali ini.

Ia terus melangkah ke arah mereka.

Flashback

Selesai melaksanakan masa orientasi siswa, Ningning pun pergi ke arah kantin sekolah. Ia membeli sebotol minuman dingin dan juga roti, lalu duduk di salah satu sudut kantin.

Ia memandang sekitar. Suasana kantin terlihat ramai. Senyum manis merekah di bibir kecilnya.

"Hai, kau Ningning kan?" Seorang gadis menghampiri Ningning lalu duduk di seberangnya.

Ningning memandang heran gadis itu. Ia tak mengenalnya. Dilihat dari seragamnya, sepertinya gadis itu juga murid baru.

"Kau siapa?" Tanya Ningning.

Gadis itu tersenyum. "Aku Chaeyoung, Lee Chaeyoung. Kau bisa memanggilku Isa."

"Ah begitu . Salam kenal. Oh ya bagaimana kau bisa tahu namaku?"

"Kau dari kelompok 8 kan? Aku kelompok 7. Dan kita satu kelas."

Mata Ningning berbinar. "Benarkah??"

Isa mengangguk. Ningning senang sekali karena ia belum punya teman baru. "Wah karena kita satu kelas, bagaimana jika nanti kita duduk bersama?" Tanya Ningning. Isa tersenyum lebar lalu mengangguk.

"Oh ya, namamu Lee Chaeyoung kan? Kenapa kau bisa dipanggil Isa?"

"Ah itu panggilan saat aku masih kecil. Dulu aku pernah tinggal di Kanada sebentar. Mungkin sekitar 3 bulan. Karena orang - orang di sana sulit menyebut namaku, akhirnya aku membuat nama Inggris, dan Isa adalah nama Inggrisku."

"Aa begitu ya. Nama yang cantik."

Brukk

"Aww" Ningning mengaduh sambil memegang pundaknya. Seseorang baru saja menabraknya.

"Are you okay?"

Ningning mendongak. Begitu pula dengan Isa. Seorang pemuda tampan baru saja menabrak pundak Ningning.

"Are you okay? Kau baik - baik saja?" Tanya pemuda itu untuk kedua kalinya. Ia menatap Ningning dan Isa bergantian.

Ningning masih diam terpaku. Pemuda di depannya benar - benar tampan, manis, dan juga tinggi. Benar - benar tipe idaman Ningning.