Prilly tengah di makeover oleh sebuah tim, dia menggunakan sebuah brukat berwarna biru laut dengan rambut yang di di berikan pernak-pernik perhiasan, hanya untuk menambah keanggunan nya malam ini.
Berbeda dengan Ali, dia memakai kaos putih polos serta jas yang melapisi tubuh nya, warna yang senada dengan brukat prilly."Cantik" Puji Ali saat menghampiri Prilly yang sibuk di makeover.
"Apasi! Gombal! " Karena merasa kesal, Prilly meraup wajah Ali.
"Aku serius sayang" Ucap Ali lembut, tangan nya mengusap lembut kepala Prilly namun dia malah menghindar.
"No! Nanti berantakan!, ini mbak nya udah susah-susah loh, masa kamu mau ngeberantakin gitu aja" Prilly menggerakkan jari telunjuk nya ke kanan dan ke kiri lalu bibir nya tersenyum simpul.
"Ok deh, untuk saat ini aku ngalah, tapi lihat nanti" Gumam Ali langsung dengan senyuman yang sulit di artikan.
Suasana resepsi di bali sangat indah, dengan nauansa pantai dan setiap tamu yang datang harus mengenakan baju putih. Resepsi ini juga banyak rekan-rekan artis yang hadir untuk mengucapkan 'selamat' kepada kedua mempelai.
Ali dan Prilly langsung ke outdoor dan diikuti beberapa kamera.
Untuk tamu yang menghadiri acara resepsi, mereka harus memakai baju putih karena warna putih melambangkan kesucian.
"Cantik anak mama" Puji tante Resi saat melihat menantu nya berjalan.
Ruben Onsu selaku pembawa acara resepsi hari ini, dan di temani dengan Maria Vania.
Angin sepoi-sepoi menemani resepsi sore ini, di tambah dengan matahari yang akan tenggelam, ini adalah momen untuk Ali dan Prilly karena merupakan dream wedding bagi keduanya.
Tante ully tersenyum manis saat merasakan kebahagiaan anak perempuan nya, saat ini dan hal itu di rasakan Oleh om Rizal selaku ayah kandung Prilly.
Berbeda dengan Ali, dia akan membawakan sebuah lagu Janji Suci yang di rilis oleh yovie Nuno.
Ali menyentuh stik drumer dan mulai memukul kan di bagian atas nya, suara nya siap dia lantunkan dengan di temani perempuan cantik di samping nya, senyuman yang terus terpancar di wajah tampan nya.
~ Janji Suci ~
Dengarkanlah, wanita pujaanku
Malam ini akan kusampaikan
Hasrat suci kepadamu, Prillyku
Dengarkanlah kesungguhan iniAku ingin mempersuntingmu
'Tuk yang pertama dan terakhirJangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmuDengarkanlah, wanita impianku
Malam ini akan kusampaikan
Janji suci, satu untuk selamanya
Dengarkanlah kesungguhan iniAku ingin mempersuntingmu
'Tuk yang pertama dan terakhirJangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmuJangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmuJangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmuAkulah yang terbaik untukmu
Oooooooh - oooooooooh - oooooooooh, ooooooooooh-ooooooooh
Para tamu undangan di buat takjub oleh penampilan Ali dan Prilly, mereka bertepuk tangan dan berteriak, meneriaki kedua pasangan itu.
"Thankyou beloved husband, ini impian aku, dan sekarang kamu udah mewujudkan atas permintaan aku, love you so much beloved husband" Ucap Prilly dengan penuh haru sedangkan Ali dia langsung memeluk istri nya dengan hangat.
"Untuk keluarga besar boleh naik keatas stage, acara melempar bucket akan segera di langsungkan, dan untuk para tamu, kalian siap-siap untuk mendapatkan bucket bunga dari pasangan fenomenal ini" Perintah Ruben Onsu selaku pembawa acara.
Ali dan Prilly siap akan melemparkan sebuah bucket, tubuh mereka membelakangi tamu undangan, dengan hitungan ketiga Prilly dan Ali langsung melemparkan bucket dan membalikkan tubuh nya untuk melihat siapa yang mendapatkan bungan tersebut.
"Oh! Ternyata yang mendapatkan bunga nya adalah Joe" Teriak Ruben dan langsung menghampiri Joe karena Joe merupakan teman Prilly.
.
.
.
.
.
.
.Malam ini tamu undangan sedang menikmati makan malam di resto Bali, Ali dan Prilly sudah mengganti baju nya dengan pakaian yang formal.
"Ma enggak makan di sini ma" Ucap Prilly saat melihat tante Ully melewati meja.
"Biar mama di sana, sama keluarga Ali" Ujar tante Ully kembali berjalan.
Prilly duduk di hadapan Ali, lalu tangan nya meraih buku menu dan bingung akan memesan apa.
"Kamu mau makan apa Li?" Prilly mendekatkan jarak tubuh nya dengan Ali.
"Ayam betutu kayak nya enak" Melihat menu tersebut Ali menjadi tergiur dengan makanan nya.
Prilly langsung memesan makan malam nya, sambil menunggu waiters datang, Prilly memilih bersandar di bahu Ali.
"Aku beruntung sayang, bisa jadi kan kamu teman hidup, kita harus berusaha sama-sama untuk wujudkan impian kita satu persatu" Ali menggenggam erat jemari Prilly lalu mencium nya dengan lembut.
"Aku setuju dengan kamu Li, bimbing aku agar aku bisa jadi istri yang kamu harapkan" Bibir Prilly tersenyum lalu tanpa rasa malu dia mencium pipi Ali dan membuat Ali merasa kaget sekaligus senang akan perlakuan Prilly saat ini.
"Lagi dong" Pinta Ali dengan senyuman devil.
"Ko nambah? " Tanya Prilly menolak secara halus.
"Hahaha! Ya harus dong" Ali langsung mengapit kedua pipi Prilly dan mengecup nya pelan.
Saat mereka sedang bercanda, seorang waiters datang, membawa nampan besar dan siap akan di hidangkan di meja Prilly.
"Waw, makan besar ni kita" Ujar Prilly saat melihat meja nya penuh dengan makanan pesanan dirinya sendiri.
"Wih kayaknya enak ni" Ali langsung menyambar ayam betutu itu khas Bali.
"Mau" Rengek Prilly dan langsung di suapin oleh Ali.
Ini lah Prilly yang mempunyai sifat manja nya di atas 5000% dan Ali tidak pernah risih dengan sifat istri nya, melainkan dia sangat senang karena istri nya hanya bisa manja dengan dirinya, om Rizal mempercayakan Ali untuk menjaga putri nya dan hanya Ali yang bisa membahagiakan Prilly, begitupun dengan Prilly yang merupakan sumber kebahagiaan untuk Ali dan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta
FanfictionNobody knows whats gonna happen "Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi"