Sejak bangun pagi Prilly merasa tidak enak badan, padahal semalam dia makan teratur dan beristirahat dengan tepat pada waktu nya. Namun kali ini tubuh nya mendadak lemas seketika tidak ada tulang di setiap anggota tubuh nya, tubuh nya yang terlihat basah karena keringat yang keluar dari pori-pori kulit nya,membuat rambut nya sedikit basah akibat keringat tersebut. Tak lama perut nya merasakan mual yang bergejolak, Prilly segera bangkit dari tempat tidur dan beranjak ke kamar mandi. Di kamar mandi dia memuntahkan isi perut nya, namun itu hanya berupa cairan lendir, dia langsung membasuh mulut nya, lalu ber kumur-kumur. Lagi-lagi rasa mual nya kembali datang dan membuat dirinya harus berlama-lama di kamar mandi.
"Yaampun mual banget" Keluh Prilly saat merasakan kembali mual menyerang perut nya.
Tak lama Prilly memuntahkan cairan cairan berlendir, membuat tubuh nya semakin lemas dan tidak berenergi, jika tidak memegang keran sudah di pastikan Prilly akan ambruk di atas lantai.
"Huwek" Perut Prilly semakin mual namun kali ini dia hanya mengeluarkan sedikit cairan bening.
Kedua mata nya tertuju pada pantulan cermin, dimana dirinya terlihat tampil berantakan terutama di bagian rambut nya yang seperti singa bangun tidur, tak peduli akan hal itu, Prilly kembali membasuh wajah nya dan tidak lupa mengusap nya dengan handuk wajah yang sudah tersedia di dalam kamar mandi, dan segera keluar dari kamar mandi.
Prilly menangkap seorang pria yang terlelap di bawah bed cover motif, sosok laki-laki pekerja keras tanpa mengenal rasa lelah, Ali baru saja pulang dari malang karena mengadakan konser band nya di sebuah cafe ternama, dan sekarang pria itu tengah terlelap di dalam tidur nya. Ingin membangunkan suami nya namun niat itu dia urungkan, merasa kasihan? Tentu saja Prilly kasihan melihat tidur nyenyak Ali terganggu oleh dirinya.
Menghela nafas nya lelah, bagaimana tidak? Sejak jam tujuh pagi Prilly sudah muntah-muntah, tidak bisa terhitung dirinya bolak-balik kamar mandi hanya karena mual. Prilly ikut menjatuhkan pantat nya di kasur, lalu menangkup bantal, merasakan rasa mual selanjutnya.
"Perasaan semalam enggak makan apa-apa deh, masa iya gara-gara makan nasi goreng jadi begini" Ingin mengeluh saat ini juga karena tak kuasa menahan rasa mual nya, di tambah dengan kepala nya yang mendadak pusing. Tanpa sadar Prilly menjatuhkan kepala nya di balik punggung Ali, rasa pusing yang terus menyerang di kepala nya membuat ingin menangis di detik ini juga.
"Sayang" Mencoba membangunkan Ali namun karena Ali benar-benar mengantuk dan tidak merespon sama sekali. Memilih untuk tidur di samping Ali, Prilly memejamkan kepala nya sejenak dan sesekali memijat dahi yang terasa pusing itu, pusing yang di rasakan Prilly tidak bisa di jelaskan,ini melebihi penyakit migrain nya, terasa berdenyut dan berputar bahkan untuk melihat ruangan kamar nya pun Prilly tak sanggup.
Meraih smartphone dan mencari nomor asisten nya, meskipun terasa pusing Prilly sanggup menatap layar smartphone, namun panggilan tersebut teralihkan oleh sang operator saat nya Prilly mencari nomor yang saat ini menjadi tujuan utama nya, yaitu adik ipar yang bernama Gisell.
'Gisel bisa tolong ke kamar? Kamu ke kamar kakak yak, sekalian bawain obat yang di meja bawah'
Itu lah perintah Prilly yang di ucapkan pada adik ipar nya, untung saja adik ipar nya belum keluar rumah, tidak butuh waktu lama Gisell datang.
"Enggak ada kak, cuma ada ini aja" Ungkap Gisell berdiri di dekat tubuh dan memperlihatkan obat di telapak tangan nya, Gisell tampak bingung saat melihat kakak ipar nya yang tidur berselimutan dengan kakak nya sendiri.
Prilly tidak bisa menjawab nya, dia hanya bisa menganggukkan kepala dengan mata yang terlihat sayu, artinya tidak apa-apa.
"Kakak kenapa? Kakak sakit? Kakak sakit apa? " Tanya Gisell bertubi-tubi, dia begitu khawatir pada Prilly karena Gisell sudah menganggap Prilly sebagai kakak nya sendiri. Di sini Gisell belum di baritahukan jika Prilly tengah berbadan dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta
FanficNobody knows whats gonna happen "Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi"