03.

2.7K 369 12
                                    

gadis itu berhenti ditempat yang ramai, ia turun dari motornya dan duduk ditempat duduk umum sembari memejamkan matanya dalam.

ia mendengar suara tembakan dari ujung tempat yang ia kunjungi.

semua orang panik bukan main, mereka berlari meninggalkan tempat ini.

"ada apa?" ujar gadis itu dengan mata bertanya tanya.

gadis itu bangun dari tempat duduknya, dan menaiki motornya dan menancapkan gasnya keujung tempat yang tadi ia kunjungi.

ia menatap tempat yang berserakan tepat diujung, gadis itu mengeluarkan headset nya lalu menghubungi baji.

"tes, baji?"

"ah iya? kenapa [name]?"

"kau bisa ke ... sekarang? bawa regu juga."

"buat apa? terjadi masalah?"

"nanti akan kuceritakan, bawa regu dan senjata masing masing."

"baiklah, aku mengerti."

gadis meletakkan handphone disaku jaketnya, dan mulai turun dari motornya lalu ia mempersiapkan senjatanya yang ada disaku celananya.

gadis itu menelusuri lebih dalam tempat itu, tapi tidak ada siapa siapa.

4 mobil datang tepat dihadapan [name] yaitu regunya, mereka langsung bersiap untuk mengelilingi tempat tersebut.

[name] memijat pelipisnya sekilas lalu mengecek pesan yang masuk di ponselnya.

ketua :
"tahanan bernama sanzu haruchiyo telah dibawa kabur oleh bawahannya."

[name] :
"seperti ini jebakan."

ketua :
"apa maksudmu? "

[name] :
"ditempat ... terjadi sesuatu membuat para pengunjung pada berlari karena ketakutan oleh suara tembakan."

ketua :
"sebaiknya kalian cek dulu, untuk tahanan sanzu aku akan memproses dengan tingkatan tinggi."

[name] :
"siap 86 ketua."

gadis itu menutup ponselnya kembali, lalu masuk kedalam untuk mengecek.

gadis itu membeku dengan apa yang dia lihat dihadapannya.

para regunya tewas dengan tebasan samurai dibagian kepalanya.

[name] menutup mulutnya dengan tangannya, kakinya lemas tak berdaya.

[name] memeluk kakinya dengan gemetar, ia melihat baji yang tergeletak dengan mata masih terbuka lalu darah disekujur tubuhnya.

gadis itu mengeluarkan air matanya, regunya yang percaya padanya telah tewas.

dan baji temannya yang sangat khawatir dengannya saat mendapatkan tugas untuk menangkap tahanan, ikut tewas dengan mengesankan.

gadis itu mengambil pistol yang berada disaku celananya, lalu meletakkan senjatanya dikepalanya.

"DORRRRRRRR!"

*****

jangan lupa vote ya.
<3

𝐁𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ♪ SANZU HARUCHIYO X READERS. END! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang