41. || hypocrite.

1.3K 184 34
                                    

kini hanma membawa [name] ketempat mansion miliknya yang lumayan jauh dari tempat bonten.

pria itu memarkirkan mobilnya didepan dan langsung keluar dari mobilnya untuk membukakan pintu untuk [name].

semua para bawahan menyambut gadis itu dengan ramah dan membungkuk badannya.

[name] masuk kedalam dan duduk disofa.

hamma ikut duduk disamping gadis itu dan menatap adiknya dengan tatapan menyebalkan.

"oi, ingin aku congkel matamu?"

"aih, maafkan aku, aku ngerasa ada hati yang enak meninggalkan orang itu." sindir hanma kemudian menyeringai.

"memangnya kenapa? wajar, lagian aku udah lama tinggal dengan mereka."

"dasar, titan sinting!"

cetus gadis itu lalu naik kekamarnya yang berada dilantai 2.

pria itu hanya terkekeh lalu tersenyum sekilas, dan membuka televisi didepannya.






gadis itu membuka ponselnya dan membuka aplikasi galeri lalu melihat foto foto yang terbaru.

terlihat dirinya dan mereka yang membuat wajah bahagia difoto itu.

gadis itu hanya tersenyum kecil dan menghapus foto itu dengan cepat.

lalu gadis itu merebahkan dirinya diranjang dengan gusar.


seorang pria memperhatikan gadis itu dari pintu kamarnya.

ia hanya menyeringai sekilas lalu kembali kebawah meninggalkan gadis itu dikamarnya.



















"gua gatau nyari dimana lagi, kayanya dia emang jauh banget perginya." ucap rindou pasrah.

"mungkin, gua juga lacak ponselnya memang ga terhubung dan gua telpon ga masuk." balas koko lalu menundukkan kepalanya.

sanzu menuruni anak tangga dengan gadis disampingnya.

"[name] kemana?" tanya sanzu dengan wajah datarnya.

"apa urusannya sama lo? urus aja tu cewe sinting disamping lo." cetus rindou pada kedua org itu.

sanzu melirik zyra yang disampingnya, dan zyra langsung mempoutkan bibirnya.

"lo ada sangkut pautnya kan sama [name]?" tanya sanzu tiba tiba membuat zyra berdegup kencang.

"maksudnya? hahaha ga mungkin lah!" cengegesan zyra lalu memeluk lengan sanzu erat.













"jemput zyra sekarang, kayanya sampe sini aja sandiwaranya." ucap hanma.

".... "

"aku akan menyusul."

singkat pria itu lalu mematikan sambungan ponselnya dan bersiap untuk pergi.

gadis itu menatap kakaknya dari atas.

"mau kemana?"

"hancurkan mereka." ucap hanma lalu menyeringai.

"a-apa? sekarang? bukannya seminggu lagi?"

"sepertinya ga usah lama lama, kau ikut atau tidak? jika tidak kau sangat mengecewakan."

"cih, aku bersiap."

pria itu tersenyum lalu memakai penutup wajahnya.










trtddd... trdd...

𝐁𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ♪ SANZU HARUCHIYO X READERS. END! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang