36. || koko.

1.2K 202 41
                                    

keduanya terduduk disofa.

"capek!"

"sama."

"hehe maaf ya ngerepotin.."

"gapapa santai, btw kenapa banyak banget lo bawa baju?" tanya koko sambil melihat koper disebelahnya.

"bukan baju semua kok, skincare gue, masker wajah gue, all about my face!"

"hah? oh.." koko mengangguk nganggukkan kepalanya samar samar.

"mau balik?"

"lo gapapa sendiri?" tanya koko sambil menatap [name].

"gapapa sih, tapi malemnya lo harus balik ya?!"

"iya iya, santai aja sih." ujar koko dengan nada ngeselin.

"awas aja lo kalo ga pulang, gue kabur!"

"LOH JANGAN LAH, IYA IYA AH BAWEL." cetus koko sambil mengangguk kepalanya antusias.








"masuk zu, lo ngapain disitu? kaya orgil." ujar rindou yang baru turun dan menghampiri sanzu.

"gua gua kangen [name]."

"panggil zyra aja." judes rindou lalu duduk disofa sambil mengisap rokoknya.

"cih." decih sanzu kemudian ia menuju kamarnya.

rindou menatap kepergian sanzu lalu menggeleng kepalanya "gws"








"nih ponsel buat lo, kalo ada apa apa telpon gua aja gua bakal langsung kesini." ucap koko lalu memberikan ponsel pada gadis itu.

"ha'i ha'i arigatou!"

gadis itu tersenyum lalu mengambil ponselnya dan melihat kontak pada member bonten tersedia termasuk sanzu.

"em ko?"

"hm? kenapa?" jawab koko.

"gue boleh hapus nomor sanzu?"

"oh? lo yakin? yauda hapus aja." ujar koko lalu tersenyum.

"okay, makasih ya ko buat hari ini."

"sama sama, kalo gitu? gua balik ke mansion ya? lo disni sendiri."

"lo mau beli anjing or kucing biar jadi temen lo? atau apa gitu? robot?" ucap koko panjang lebar tanpa jeda sekalipun.

"astaga ko, kocak banget sih gausa elah."

"kan siapa tau, ntar deh gua beliin kucing persia ya buat lo." ujar koko lalu terkekeh.

"cih iya iya."

"yaudah, kalo gitu gua balik ke mansion ya." hendak koko keluar namun ditahan.

"jangan bilang sanzu kalo gue ada sama lo ya?"

"... iya!"

kemudian koko meninggalkan [name] untuk kembali ke mansion.










"AAA SAYANGKU!" sorak zyra heboh melihat kepala sanzu yang sudah mengering darahnya.

"apasih, berisik!"

"sini aku bersihin dulu."

kemudian zyra membersihkan luka sanzu dibagian kepalanya, deja vu?

"sakit?"

"ga."

"jagoan emang beda ya."

"y"

"selesai!"









rindou melihat koko yang beranjak ingin masuk kedalam.

"gimana? aman?" ucap rindou pelan.

koko mengancungkan jempolnya lalu duduk disamping rindou.

"yang lain mana? belum pulang?" tanya koko sambil menghisap rokoknya.

"gatau dah, kayanya ntar malem." jawab rindou lalu meneguk birnya.

"sanzu gimana?"

"sama zyra, lagi diobatin kayanya?"

"oh."

dan keduanya sibuk dengan kegiatannya masing masing.

terdengar suara sepatu hak zyra menuju ruang tamu tempat dimana koko dan rindou sedang bersantai.

koko dan rindou menoleh, terlihat sanzu yang sudah diperban dan zyra menggandeng tangan sanzu erat.

sanzu, koko dan rindou hanya saling tatapan sekilas lalu membuang muka masing masing.

"ayo sayang kita pergi."

kemudian sanzu mengenggam tangan zyra menuju keluar mansion.

koko yang melihat itu menahan tawanya, seperti bocah yang baru berpacaran.

"kocak"

"awokawokawok"











didalam mobil hanya ada keheningan, tidak yang membuka suaranya sama sekali.

"kita mau kemana?" ucap zyra yang sedikit takut.

"hotel, gua uda booking."

wajah gadis itu memerah, ia memikirkan bahwa sanzu akan making love bersamanya.

"najis, gausa pede lo."

zyra mempoutkan bibirnya, padahal jika benar zyra tak akan menolaknya.

"i win.. " batin zyra tertawa ria.








[name] sedang duduk diruang tamu sambil menonton acara televisi nya.

beberapa kemudian ponselnya berbunyi lalu segera gadis itu mengangkat cepat.

"halo ko?"

"halo, gimana? sepi ga? mau kucing or anjing biar rame?" ucap koko dari sebrang telpon.

"astaga gausah, ga sepi kok lagian oke oke aja."

"kalo ada apa apa telpon ya, dan sebelum buka pintu liat siapa orangnya dari monitor deket pintu, semua bahan masak udah dikulkas semisal lo mau masak, dan pakaian lo yang bagus udah gua siapin otw ke apartemen."

"inget, dia pake topi mengantar dan baju bewarna merah kalo orangnya itu ambil paketannya dan langsung kunci." ujar koko panjang lebar tanpa memberi jeda sekalipun.

"astaga ko, iya iya ah bawel!"

"nah good girl, bye bye."

tut tut tut

telpon berakhir.

[name] hanya terkekeh melihat koko yang banyak bicara padanya.

kemudian gadis itu melanjutkan menonton televisi.



****

jangan lupa vote ya! ⚠️
see u next eps reader's ❤

koko gemes amat 😾

𝐁𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ♪ SANZU HARUCHIYO X READERS. END! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang