04.

2.5K 395 10
                                    


"ughh" leguhan gadis sembari memegangi kepalanya yang terasa sakit.

"kau sudah bangun?" suara pria dengan senjata ditangannya kearah gadis tersebut.

gadis itu menatap siapa pria yang didepannya ini, lalu membelalakkan matanya tidak percaya.

"K-KAU?" sorak gadis itu dengan keras.

"shut up, kau berisik." ujar pria itu sambil memutar pistolnya dengan gaya.

"aku dimana? kau membawaku kemana sialan!?"

"mansion." singkat pria itu dengan senyuman yang sangat licik.

"aku ingin pulang." ujar gadis itu lalu beranjak dari tempat tidur itu namun ditahan oleh pria itu.

"kau mau kemana?"

"AKU INGIN PULANG! KAU GILA YA?"

"mana bisa pulang." ujar pria itu dengan nada mengesalkan.

pria itu langsung menggenggam erat tangan gadis itu dengan sangat erat, gadis itu meleguh karena tangannya terasa sakit.

"AHH S-SAKIT!"

"makanya nurut, duduk." titahnya.

gadis itu duduk, namun tangannya masih digenggam erat.

pintu terbuka, 3 pria masuk kedalam sembari menatap gadis itu dengan dalam.

"kau yang bernama [name]? pihak kepolisian?" tanya pria yang berambut ubur ubur dengan serius.

"ck." decih gadis itu dengan kesal lalu mengalihkan pandangannya.

pria berambut panjang bewarna putih menarik dagu gadis itu dengan kasar, lalu menatap bibir peach milik gadis tersebut.

"kurasa dia bisa dijadikan pemuas nafsu kita."

PLAKKKKKKK

sebuah tamparan keras mendarat kepipi pria putih, berambut panjang putih, hingga berbekas dipipi mulusnya.

"jaga mulutmu bajingan, kau kira kau siapa?"

"kau manusia terbangsat yang pernah kutemui." lanjut gadis itu lalu berlalu dari ruangan tersebut.

"pfffttt"

"pfffft"

"diam sialan!"

"kau lihat koko? gadis itu emang sangat sensitif."

"ya, kau benar sanzu."

"aku turut berduka atas pipimu."

"sialan, rindou."

"HAHAHAHA"

"berisik, ran."

"sebaiknya kau kejar dia, koko."

"mengapa aku? kau saja."

"kau yang membuatnya begitu."

"kalo dia sampai kabur, aku akan membunuhmu koko."

"sial."

lalu pria bernama koko tersebut mencari gadis itu, batinnya berkata "dasar baperan."

********

[name] sedang bersembunyi dibalik semak semak dengan sedikit isakan tangis.

"oh my god, kenapa aku nangis?" ujar [name] lalu menghapus air matanya.

[name] melihat sekitar untuk keluar dari semak semak, ia berjalan sangat pelan supaya tidak ketahuan oleh para pria bajingan didalam.

mansion ini terlalu besar, ia bingung dimana pintu keluarnya.

lalu [name] tidak sengaja menabrak dada bidang milik pria berambut putih yang sedang mengemil dorayaki.

"kau siapa?"

[name] langsung melihat siapa pria itu, lalu menggenggam erat tangan pria itu.

"tolong bantu aku, kau tau dimana jalan keluar?"

"hah?"

"jalan keluar, aku ingin pergi dari sini."

"namamu siapa? bagaimana kau bisa disini?"

"namaku [name lengkap], aku diculik oleh pria berambut pink sinting itu."

pria itu langsung membelalakkan matanya, ia tahu bahwa gadis ini yang menangkap sanzu.

pria itu langsung memanggil nama 'rindou dan sanzu' kemudian mereka berdua datang.

"kenapa m—"

pria bernama sanzu dan rindou melirik matanya kearah gadis di samping bossnya itu.

lalu gadis itu bersembunyi dibalik tubuh mikey sembari sesekali menatap mereka berdua.

"ini orangnya?"

"iya boss, dia yang menangkap sanzu." ujar pria berambut ubur ubur.

sanzu hanya menyeringai dengan tatapan yang susah diartikan dengan gadis itu.

pria berambut panjang bewarna putih keluar lalu menghampiri rindou dan sanzu yang sedang bersama mikey.

"oi koko." sorak sanzu yang membuat koko itu menghampirinya.

"oh, jadi itu namanya koko? dasar pria brengsek!" pekik gadis dibelakang mikey dengan kesal.

tanpa sadar mikey terkekeh dengan ucapan yang dikeluarkan oleh gadis dibelakangnya.

ketiga pria didepannya dibuat terkejut oleh mikey, ia terkekeh membuatnya kaget.

"kau ketawa, mikey?" ujar sanzu dengan mata membulat sempurna.

"heee, orang ketawa wajar kali." cibir [name] dengan kesal.

"kau, sangat menyebalkan sialan." gerutu koko dengan kesal.

"apa kau? kau pria brengsek yang pernah kutemui bajingan!"

"kau wanita baperan yang kukenal!"

"SHUT UP YOUR MOUTH!" pekik gadis itu membuatnya terdiam.

"kalian bisa diam?"

[name] sembunyi dibalik tubuh mikey, lalu mengejek pria didepan mikey dengan rasa dendam.

"sebaiknya kalian bertiga membawanya kekamar, dia butuh istirahat."

"siap!" sorak ketiga pria itu.

lalu lengan gadis itu dipegang oleh ketiga pria itu.

"AAAA TIDAK! TIDAK USAH PEGANG PEGANG!" pekik gadis itu dengan teriak.

"diam!"

"KAU YANG DIAM, AKU BISA JALAN SENDIRI!"

*****

jangan lupa vote ya.
<3.

𝐁𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ♪ SANZU HARUCHIYO X READERS. END! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang