29. || job w/sanzu (2).

1.3K 220 40
                                    

[name] duduk diam didalam mobil sanzu, sesekali ia menghela nafasnya karena lama.

gadis itu menoleh kearah jendela, melihat gedung tua nan seram itu tanpa ekspresi.

"lama banget sih sanzuu!" gerutu [name] geram.



setelah lama didalam mobil, ada suara teriakan dari dalam gedung tersebut, tapi bukan suara sanzu.

jantung [name] berdetak kencang, ia khawatir sanzu dianiaya oleh mereka. musuh.

gadis itu melihat begasi mobil, terlihat pistol berwarna warni dan sebuah samurai panjang.

[name] mengambil salah satu pistol milik sanzu, kemudian turun dari mobil.

gadis itu masuk kedalam gedung tua itu, sangat sepi dan sunyi tentunya menyeramkan.

[name] terus menelusuri jalan yang didalam gedung tua itu, maju maju dan maju.

sesekali gadis itu melirik sekitarnya, dan mencari sanzu berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sesekali gadis itu melirik sekitarnya, dan mencari sanzu berada.

ia terus menelusuri jalan yang menurutnya bisa dijalanin oleh orang orang yang tinggal disini.

sampai [name] memasuki ruangan yang sangat luas dan ada seseorang yang duduk ditengahnya.

gadis itu tetap maju, ia ingin melihat wajah pria itu.

pria rambut pink, menunduk, berlumur darah bagian kepala dan telah diikat pakai tali ditengah tengah kursi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


pria rambut pink, menunduk, berlumur darah bagian kepala dan telah diikat pakai tali ditengah tengah kursi tersebut.

[name] membelalakkan matanya lalu menutup mulutnya dan mata sudah bergetar ingin mengeluarkan air mata.

"s-sanzu?"

pria itu menaikkan kepalanya, ia melihat [name] didepannya.

"pergi, kemanapun." ujar sanzu dengan suara lemas.

"g-ga! gue bantu lo, jangan bergerak!"

saat gadis itu ingin mendekati sanzu lengannya ditarik oleh pria berbadan besar dan sambil menyeringai.

"LEPAS ANJING!" teriak sanzu memenuhi ruangan gedung tua ini.

"ini pacarmu? boleh juga." ujar pria itu lalu memeluk pinggang [name] lembut.

𝐁𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ♪ SANZU HARUCHIYO X READERS. END! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang