30. || falling.

1.4K 218 9
                                    

cup.

sanzu membeku, bibirnya dikecup oleh [name].
jantungnya ingin jatuh.

"jangan bawel."

sanzu memegang bibirnya yang dikecup lalu menatap gadis itu dengan tatapan ingin berciuman lebih lama.

"mata lo, ngawur!"

"sekali aja!" umpat sanzu memohon.

"GA!"

"cih." decih sanzu lalu kembali memajukan bibirnya mengode ngode ingin dicium kembali oleh [name].

"cuma punya kesempatan sekali, jangan berharap."

ucap gadis itu dengan judes membuat sanzu terdiam seperti orang yang kehilangan akal sehat.

"apasih zu!?"

[name] meneken luka sanzu membuat sang empu meringis kesakitan akibat perbuatannya.

"ARGH SAKIT CHILD!"

"CHILD YOUR EYES!"

tanpa disadari mereka melihat moment gadis itu dan sanzu diruang tamu membuat mereka baper sendiri.

"gua juga mau dicium." ujar koko lalu melirik rindou.

"najis anjing." judes rindou.

setelah mengobati sanzu, gadis itu meletakkan kembali obat P3K seperti semula.

[name] melihat sanzu menghela nafasnya kasar, dan duduk disamping pria itu sambil melihat luka bagian kepalanya.

"gapapa kan? gamau kerumah sakit?"

"gapapa, makasih ya." ujar sanzu kemudian tersenyum kecil.

"gue anter kekamar ya? biar bisa istirahat."

sanzu mengangguk pelan, lalu gadis itu merangkul sanzu kembali untuk mengantarkan kekamarnya.

"pelan pelan aja."

sanzu mulai mengikuti langkah kaki [name] secara pelan supaya bisa seimbang sisi.

gadis itu membantu sanzu untuk merebahkan dirinya diranjang king size milik pria itu.

[name] menaikkan selimut sampai dada sanzu, kemudian melihat wajah sanzu memar memar.

"maaf, gua jadi nyusahin lo." ucap sanzu yang masih memejamkan matanya enggan menatap gadis didepannya.

"ga nyusahin, cepet sembuh ya."

ingin beranjak dari kamar sanzu kemudian pria itu menarik pergelangan [name] sampai gadis itu menindih dirinya.

[name] melihat mata sanzu secara dekat, nafas sanzu mengenai wajahnya, wajah gadis itu merona.

"cutie." ujar sanzu dengan suara khasnya.

"shut up, kenapa narik narik?"

"mornkiss, katanya abis mandi." cetus sanzu seperti bayi.

"udah ga morning lagi, udah sore ini ngawur!"

"apa salahnya?"

"udah deh diem, sana bobo."

[name] beranjak dari kamar sanzu menuju kekamarnya namun saat didepan pintu terdapat rindou, dan koko.

gadis itu menatap keduanya dengan tatapan sinis, lalu berlalu kekamarnya.

[name] langsung membuka bajunya dan memakai baju yang tadi pagi ia pakai supaya tidak boros baju.

setelah mengganti bajunya gadis itu langsung merebahkan dirinya diranjang, dan menatap langit langit kamar.

"sanzu."

𝐁𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ♪ SANZU HARUCHIYO X READERS. END! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang