6. B00

28.9K 1.9K 126
                                    


Brakkk

Tay terlonjak kaget saat New membanting pintu kamarnya dengan sangat keras

Tapi setelahnya senyuman Tay langsung mengembang karna Tay sangat tau jika sekarang New sedang kesal

"Pak, kenapa berhenti?" Tanya PP yang kini berbaring di bawah Tay

Tay mengalihkan pandangannya ke PP dan langsung bangkit dari tubuh PP

"Tugas kamu udah selesai, kamu bisa pulang" ujar Tay ketus

"Tapi pak--"

"Saya sudah bilang, tugas kamu cuma membuat seseorang panas, gak lebih" Tay berjalan ke arah meja kerja yang ada di dekat sana untuk mengambil beberapa lembar uang dollar dalam tas kecil nya

"Dan orang itu adalah laki-laki tadi??" Tanya PP lagi

Tay mengangguk dan menyerahkan uang di tangannya ke PP

PP tersenyum dan mengambil uang itu "Oh-- dia orangnya. Bilang dong pak, kan saya bisa akting lebih bagus lagi"

Tay tertawa "Kamu bisa lakuin itu lagi nanti. Untuk hari ini cukup"

PP mengangguk setuju dan memasukkan semua uang yang Tay beri ke tasnya

"Pakai baju kamu cepet, saya gak suka liatnya" ujar Tay ketus sambil berjalan pergi meninggalkan PP

"Bapak harus belajar liat beginian. Nanti gimana mainnya?" Gumam PP yang kini menggunakan pakaian nya lagi

"Kamu sama dia beda. Dia menggoda, montok, kamu kayak kertas karton" balas Tay ketus

PP yang mendengar itu pun mendengus kesal "Gini-gini saya laku di pasaran pak! best seller"

"Udah, cepetan keluar. Saya mau nyamperin New" Tay menunggu PP di dekat pintu kamarnya dengan tangan terlipat di depan dada

PP yang sudah selesai menggunakan pakaian nya pun berjalan dengan kesal ke pintu kamar Tay

"Nanti kalau perlu lagi, tinggal telfon aja pak. Kartu nama saya ada di atas meja" ujar PP

Tay mengangguk tanpa menjawab ucapan PP

PP yang hendak membuka pintu kamar Tay kembali menoleh "Pak, yang tadi-- enak banget" PP mengedipkan satu matanya sebelum pergi meninggalkan Tay

Tay yang mendengar itu langsung bergidik geli dan mengusap bibirnya kesal

"Sial" umpat Tay

Mata Tay turun ke miliknya di bawah sana dan tersenyum

"Ternyata bener. Kenzo cuma jinak sama New. Gue harus bergerak cepet sebelum Kenzo koma lagi"

Tay mengepalkan tangannya dan berjalan keluar kamarnya, menuju kamar New

Entah kenapa Tay saat ini ingin melihat New, apalagi tadi ia melihat New yang sedang kesal, Tay semakin ingin bertemu dengan New

Tay menghentikan langkahnya di depan kamar New. Hanya dengan memikirkan New saja sudah membuat tubuh Tay panas

Dengan sengaja Tay membuka kemejanya lebih lebar hingga memperlihatkan dadanya dan juga membuka kait celananya

"Ayo New, kamu harus tergoda!"

Tay berdeham sebelum mengetuk pintu kamar New

Tok tokk tokk

Tay mengetuk pintu kamar New dengan tak sabaran

Tay bisa mendengar teriakan kesal New dari dalam sana

"Ini saya Tay"

Cklekkk

Boss-Secret(ary) | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang