Cool Angel BTS

*14*

Happy reading...
Sorry for typo
Enjoyyy

🍁🍁🍁

Pagi hari yang cerah dengan langit yang dihiasi awan seputih susu dan jangan lupakan matahari mulai yang menampakkan dirinya...

Disini di sebuah kamar minimalis terlihatlah namja mungil dengan mata sebabnya terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui celah di atas jendela kamar minimalis ini...

"Eungh..." -lenguh namja mungil itu menggeliatkan badannya, lalu duduk untuk mengumpulkan nyawa yang sempat hilang beberapa detik lalu

Setelah terkumpul, dia berjalan lunglai ke arah kamar mandi dengan mata yang terasa perih mungkin tadi malam dia terlalu banyak menangis...

"Huh... figthing jimin, nyawa orang ada ditanganmu!" -kata namja mungil bernama jimin itu menyemangati dirinya sendiri sambil melihat bagaimana begitu menyedihkannya keadaan dirinya sekarang di cermin kamar mandi yang di hadapannya ini, dan memulai ritual mandinya...

Selsai! Jiminpun berpakaian santai dan keluar kamar menuju dapur untuk memasakkan sarapan para memeber yang sudah pastinya belum bangun dari tidurnya... dan itu terbukti dengan betapa sepinya dorm ketika jimin sudah sampai di dapur...

Sebagai permintaan maafnya ia akan membuatkan makanan yang spesial hari ini untuk para member, memang ia tak seahli eommanya dalam hal memasak, tapi dia juga bisa sedikit-sedikit resep yang di ajarkan sang eomma

Masakan kali ini adalah resep buatannya sendiri yang pernah dijuri oleh keluarganya dan ternyata sangat enak... ah... memikirkannya membuat jimin merindukan keluarga park...

"Tak apa jimin sebentar lagi kamu akan kembali ke rumah" -batin jimin menyemangati dirinya sendiri...

Tanpa membuang waktu lagi jimin mulai acara memasaknya...

Sedangkan Di sebuah kamar dengan warna yang dominan hitam elegan, seorang namja tengah nyaman tidur tanpa ia sadari bahwa ponsel di meja nakkasnya bergetar menandakan bahwa ada seseorang yang menelpon...

3 kali panggilan tapi sang empu tidak juga mengangkatnya karena masih terlalu nyenyak dalam tidurnya... mungkin kelelahan atas apa yang ia kerjakan semalam, dan akhirnya panggilan kelima dapat membangunkan sang pemilik ponsel...

"Eungh... siapa yang menelpon pagi-pagi begini?..." -gumamnya menggeliatkan tubuh lalu mengambil ponselnya dan mengangkat telpon tanpa membperhatikan nama yang tertera disana

"NAMJOON!" -seru orang di sebrang sana setengah berteriak dan itu mampun membuat nyawa namjoon yang tadinya masih proses pengumpulan kini sudah terkumpul sempurna...

Dengan telinga yang agak pengang dia melihat layar ponselnya yang ternyata itu adalah sang manajer

"Ah... hyung ada apa?" -tanya namjoon dengan nada serak khas bangun tidur

"Apakah kalian baik-baik saja?" -tanya manajer sejin yang ketara sekali nada khawatir disana

"Ya hyung kami baik-baik saja, ada apa?" -tanya namjoon bingung

"Syukurlah kalian baik-baik saja, hey! Apakah kau tak tahu atau kau baru saja bangun tidur huh!?" -tanya sang manajer kesal.

"Nee hyung aku baru saja bangun tidur, dan aku yakin member lainnya masih tertidur pulas" -jawan namjoon malas

"Astagaaa pantas saja, biar ku beritahu... tadi malam bertepatan dengan kalian pulang ke dorm, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 5sepeda motor 3mobil dan 2truk pengangkut barang di rute jalan yang biasa kalian lewati untuk sampai ke dorm, dan sepertinya kecelakaan besar ini direncanakan karena 2 truk pengangkut barang itu seperti sengaja menabrak mobil didepannya dan setelah terjadi tabrakan beruntun itu tak lama truk tersebut meledak, anehnya tak ada satu orang/mayatpun yang ditemukan di dalam 2 truk pengangkut barang itu, sementara akibat kecelakaan tragis ini menewaskan 5pengendara sepeda motor, 3 yang mengendarai 2 orang yang dibonceng, juga 6pengendara mobil, 2 supir 4 penumpang, dan 8orang yang selamat dengan luka yang cukup serius.
Dan bertambah aneh lagi saat melihat cctv yang dekat dengan TKP, tidak ada terlihat pengendara yang mengendarai 2truk pengangkut barang yang memulai kecelakaan tragis ini... nah... ini sepertinya kecelakaan yang direncanakan dan pihak polisi kini tengah menyelidikinya, mangkanya aku sangat khawatir dengan kalian! Kejadiannya itu pas bertepatan dengan kalian pulang menuju dorm, bagaimana aku tidak panik mendengar berita buruk ini!, tapi untunglah kalian selamat... apakah kalian tak melihat kejadiannya? Padahal itu sangat tepat waktunya saat kalian melewati jalur itu..." -jelas manajer sejin panjang×lebar