•••
Hanya rasa sakit yang akan saya dapatkan, tapi itu semua yang saya inginkan.
Pah!
Bund!Kaligrafi butuh kasih sayang kalian, butuh cinta kalian, butuh senyuman kalian. Kaligrafi membutuhkan kalian berdua.
Kalian yang terhebat di dunia Kaligrafi yang gelap gulita ini.
•••
Heart rate monitor atau lebih dikenal HRM sudah kembali pada kondisi normalnya. beberapa dokter dan suster yang menangani kondisi sosok pasien lelaki yang masih terbilang tidak sadarkan diri sejak di rawat di rumah sakit ini beberapa tahun yang lalu dan sekarang masih sama, tepatnya ia masih dalam kondisi koma.
"Semoga saja setelah ini dia bisa terbangun dari masa-masa kritisnya." gumam Dokter bernama Devano meminta persetujuan beberapa rekan suster dan dokter yang ada di dalam ruangan yang sama dengannya.
Dokter dan suster yang mendengar ucapan Dokter Devano mengangguk setuju.
Sesekali Dokter Devano memegang nadi tangan milik pasiennya itu, merasakan detak jantungnya melalui tangan.
"Setidaknya dia masih bisa bertahan lebih lama, saya sempat berfikir bahwa pasien dengan kondisi seperti dirinya biasanya tidak akan bertahan lebih lama dari ini." ucap Devano lagi.
"Gue rasa ini yang disebut dengan sebuah keajaiban Dev. Lo tau kan bahwa Tuhan itu maha baik dan mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini." Lelaki yang juga berprofesi sebagai dokter itu menepuk pundak Devano, ia berbicara dengan nada frontal tanpa ada sedikitpun rasa canggung, dan semua suster dan dokter yang ada di rumah sakit ini mengetahui itu. Namanya Dokter Anggara.
"Dia hanya ingin kembali seperti kehidupan sebelumnya." tambah Dokter bernama Althan melihat sosok lelaki itu lagi.
Devano, Anggara dan Althan adalah sahabat sekaligus teman sejak masa SMP, jadi jangan heran jika mereka menggunakan aksen Lo gue atau saya kamu dalam percakapannya.
"Dokter Althan, apa tidak sebaiknya kita melakukan perawatan lebih lanjut agar nanti kondisinya tidak memburuk seperti semalam?" tanya suster yang memeriksa monitor yang menyala. Sebut saja namanya Tia.
"Suster Tia benar, kita harus melakukan perawatan lebih lanjut agar tidak terjadi sesuatu yang buruk pada pasien." ucap Anggara setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALIGRAFI (COMINGSOON)
Подростковая литература[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN COMMENTNYA] "𝑫𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂, 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂?" ••• "Bunda, Aligra...