Selama seminggu lebih sudah Sunoo bekerja dengan Sunghoon, dan kemarin adalah hari dimana Sunoo secara resmi sudah menjadi sekretaris dari Sunghoon.
Selama seminggu ini pula Sunoo merasakan perasaan lelah, kagum dan takjub pada pekerjaan yang sedang ia jalani.
Dan Sunoo baru menyadari jika Sunghoon adalah orang yang sangat serius tentang pekerjaannya.
Selama seminggu, Sunoo tak merasakan lagi bagaimana menyebalkannya sosok Sunghoon. Yang dia temui hanya seorang CEO yang sangat fokus pada pekerjaannya, dan semua itu memengaruhi Sunoo.
Sunoo terus berusaha untuk cepat dalam bekerja, agar ia tidak menghambat pekerjaan Sunghoon.
Seperti saat ini, Sunoo sedang memperbaiki dokumen yang Sunghoon butuhkan. Dengan kacamata yang bertengger di hidungnya, Sunoo terlihat sangat fokus.
Setelah selesai, Sunoo menyandarkan tubuhnya dikursi kerjanya, melepas kacamata yang ia pakai lalu memijat sedikit pangkal hidungnya yang terasa pegal.
Setelah beristirahat sejenak, Sunoo melanjutkan pekerjaan terakhirnya untuk dokumen ini, yaitu mengirimkannya via email pada Sunghoon.
Setelah selesai, lalu Sunoo berdiri dan masuk keruangan Sunghoon untuk memberi tahu bahwa perbaikan dokumen yang Sunghoon butuhkan sudah ia selesaikan.
Tok ... Tok ...
(Suara pintu diketuk)
"Masuk."
Sunoo pun masuk dengan sopan.
"Sajang-nim, saya sudah menyelesaikan dokumen yang Sajang-nim pinta untuk diperbaiki. Saya sudah mengirimkannya ke email Sajang-nim."
"Ah ... baiklah, terimakasih."
"Ne, kalau begitu saya akan kembali lagi ke meja kerja saya."
"Tunggu sebentar, Yoon Sunoo."
"Ne, Sajang-nim?"
"Jangan terlalu formal padaku, kau bisa santai sedikit."
Sebenarnya Sunoo ragu, tapi tak begitu Sunoo pikirkan.
"Dan juga, segera beritahu aku jika ada schedule siang ini."
"Siang ini Sajang-nim memiliki jadwal makan siang dengan CEO dari perusahaan game Be-Live."
"Hyung, panggil aku Hyung saja."
Sunoo mengangguk patuh karena tatapan mengintimidasi dari bos nya itu.
"Siang ini hanya makan siang dengan CEO Be-Live."
"Sepertinya akan menjadi makan siang yang sia-sia." Ucap Sunghoon.
"Segera siapkan mobil untuk berangkat, dan tunggu dibawah, aku akan turun dalam 10 menit."
"Eh? Kita pergi sekarang?"
"Lebih cepat lebih baik, aku tidak mau membuang waktu istirahat siang ku dengan ini."
"Baiklah, aku akan menghubungi sekretaris-nya dan menyiapkan mobilnya."
Sunghoon mengangguk mengiyakan perkataan Sunoo, setelahnya Sunoo keluar dari ruangan Sunghoon untuk mengubah jadwal temu Sunghoon dengan CEO Be-Live.
Sudah 5 menit Sunoo mencoba berbicara dengan sekretaris dari CEO Be-Live, namun belum ada jawaban juga.
Sunoo kesal.
"Apa waktu jam istirahat siang mereka berbeda dengan jam istirahat disini, ya?"
Saat Sunoo sedang menggerutu dengan telfonnya, Sunghoon membuka pintu ruangannya yang mana membuat Sunoo terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] How Can We Rewrite The Stars? | Kim Sunoo
Fanfiction[ 𝐏𝐑𝐄𝐐𝐔𝐄𝐋 𝐨𝐟 "𝐈𝐓'𝐒 𝐎𝐊, 𝐓𝐇𝐀𝐓'𝐒 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏!" ] "𝓨𝓸𝓾 𝓴𝓷𝓸𝔀 𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝓾, 𝓲𝓽'𝓼 𝓷𝓸𝓽 𝓪 𝓼𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓲 𝓽𝓻𝔂 𝓽𝓸 𝓱𝓲𝓭𝓮. 𝓦𝓮 𝓬𝓪𝓷 𝓶𝓪𝓴𝓮 𝓸𝓾𝓻 𝓸𝔀𝓷 𝓼𝓽𝓪𝓻𝓼, 𝓼𝓸 𝔀𝓱𝔂 𝓭𝓸𝓷'𝓽 𝔀𝓮 𝓻𝓮𝔀𝓻𝓲𝓽...