Tay Tawan adalah seorang pemuda yang beruntung menemukan pintu yang tanpa sengaja membawanya bertemu dengan New Thitipoom.
Tay Tawan tak menyadari bahwa ia memasuki dunia yang berbeda.
Dunia yang berbeda dengan dunia yang ia tinggali bernama BUMI.
New baru saja terbangun dari tidurnya yang lelap. Ia melihat ponselnya sekarang sudah menujukan pukul satu siang, lalu New mengumpulkan nyawanya untuk segera mandi karena ia tak mau di maki oleh 2 sahabatnya itu.
New berjalan menuju lemari nya untuk memilih pakaian yang akan ia kenakan untuk pergi nanti.
Setelah memilih milih baju New mendengar notifikasi ponselnya berbunyi dan berjalan kembali ke kasurnya untuk melihat.
" hemm akhirnya uplod video juga si kakak topeng ini " gumam New.
Lalu New mengklik link video tersebut dan menonton video tersebut.
New menatap ponselnya dengan serius sambil menelan kasar saliva nya sendiri, New meihat video tersebut dengan serius hingga membuat New tanpa sadar sudah menggelus ngelus penis nya dari luar celana yang ia gunakan.
" ahh syittt pake bangun segala lagi. Coli bentar kali yaa mumpung video baru. Lagian kayaknya semenjak putus dari Joss minggu lalu gua gak akan coli "
Setelah berdebat dengan pikiran sendiri akhirnya New memutuskan untuk memuaskan hasratnya sebentar.
New mengeluarkan penis nya dari kacing celana yang ia gunakan.
New mulai mengelus ngelus penis nya yang sudah berdiri tegak sempurna, perlahan elusan New berubah menjadi remas kecil pada penis nya.
" Emmmpphhh " lenguh New perlahan.
New perlahan mengocok penis nya sendiri sambil memperhatikan video pada layar ponselnya.
Suara desahan New beradu dengan suara dari ponselnya.
Aghhh... Aghhhh...
New semakin cepat mengocok penis nya, ia tak lagi melihat layar pada ponselnya. New memejamkan matanya membayangkan sesuatu, sedangkan tangan lainnya sibuk meremas remas dada nya sendiri.
Saat New ingin melakukam pelepasnya tiba tiba terdengar suara sesuatu terjatuh
BRUGKKKK
Saat New membuka matanya ia langsung berteriak dengan kencang
" AAAAAA SIAPA LU ANJIRRR..maling lo ya? Anjirr jangan diem aja bego madep sana!! " kata New sambil mencari kain atau sesuatu yang bisa menutupi penis nya.
Pria itu terdiam sebentar lalu menutup kedua matanya dengan telapak tangannya " sorry sorry saya gak liat kok "
" gak liat apanya anjing, siapa lo bangsat mau maling lo ya ngumpet dilemari gua " teriak New kini yang sudah memegang lampur tidurnya untuk berjaga jaga jika pria didepanya itu akan menyerangnya.
" gak mungkin saya mau maling, saya gak bohong tadi saya lagi diruang bawah tanah ditengah hutan terus saya masukin salah satu pintu tiba tiba masuk ke dalam lemari kamu " Kata pria itu menjelaskan.
" emang gua bego apa, lo pikir ini dunia dongeng " ucap New tak percaya.
" sumpah, kalo kamu gak percaya kamu bisa liat sendiri "
" gak mungkin banget sumpah, mending sekarang lo pergi deh sebelum gua telfon polisi "
" oke--oke saya pergi dan bakal saya buktiin kalo saya gak bohong " kata pria itu.
Lalu pria itu berdiri memasuki lemari tempat ia terjatuh tadi meraba raba setiap sisi untuk mencari pintu tempat ia masuk.
Setelah beberapa menit didalam lemari pria itu tak kunjung menemukan pintu yang ia maksud. Lalu pria itu keluar dan berkata " kok gak ada "
" TU KAN LO MALING..MALING TOLONG MALING--CEPET GAK LO KELUAR DARI KAMAR GUA " teriak New.
Pria itu dengan panik berlari mencari pintu keluar dari kamar New.
Setelah pria itu keluar New dengan segara mengunci pintu kamarnya karna takut pria tadi masuk kembali.
New menghela nafasnya dengan kasar lalu terlintas dipikiranya.
Lohh tadi kan gua pas ambil baju gak ada siapa siapa dilemari, gak mungkin dia sebenarnya liliput kan yang berubah jadi manusia.
Bulu kuduk New merinding mengingat kejadian aneh tadi, lalu ia segera mengambil baju bersih yang tergeletak diatas kasurnya dan menuju kamar mandinya.
Setelah New selesai mandi ia berjalan menuju lemarinya kembali untuk memastikan apakah benar didalam lemarinya itu ada sebuah pintu menuju ruang bawah tanah.
" Tu kan gak ada, dasar cowo gila " ucap New.
Setelah itu buru buru New mandi. Setelah selesai mandi New segera memberi kabar pada dua sahabatnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
